Blak-Blakan! Prabowo Ungkap Media Tertentu Tak Objektif Beritakan Dirinya
Sabtu, 23 Februari 2019
Faktakini.com, Medan - Calon presiden Prabowo Subianto menyinggung perilaku sejumlah media massa yang dia anggap kerap tak objektif kalau memberitakan tentang aktivitas maupun pernyataannya.
Ketika berpidato pada forum Silaturahmi Akbar Pendukung Prabowo- Sandiaga Uno di Medan, Sabtu, 23 Februari 2019, Prabowo menyebut media-media tertentu itu memang dibayar untuk mencitrakan buruk tentang dia.
"Biar ada nanti elite di Jakarta yang mengejek-ejek Prabowo. Ada nanti, ada media nanti yang bikin headline Prabowo ngigau. Saudara-saudara, media-media itu dibayar," ujarnya.
Dia juga mencurigai sejumlah jurnalis memang hanya mencari-cari kesalahannya untuk dijadikan bahan utama pemberitaan. Dia bercanda bahwa mungkin saja ada satu-dua jurnalis di forum itu yang sengaja merekam penuh pidatonya dan menanti momen sang mantan komandan jenderal Kopassus itu salah bicara.
Tetapi, Prabowo menegaskan, dia tak peduli dengan itu, karena dia mengklaim hanya berkomitmen terhadap rakyat. "Dalam sisa hidup saya, saya akan bicara membela rakyat Indonesia. Apa pun yang terjadi, saya akan membela rakyat saya," katanya.
Banyak stasiun televisi yang, menurutnya, bertobat memberitakannya dengan sudut pandang buruk. Namun itu karena banyak media televisi menyadari bahwa Prabowo didukung banyak kaum hawa atau emak-emak.
"Semua televisi sekarang, oke, sudah mulai tobat. Tahu enggak, bukan takut sama Prabowo Subianto, takutnya sama emak-emak. Mereka takut sama emak-emak karena yang nonton televisi banyak emak-emak,” ujarnya.
Sumber: Viva
Faktakini.com, Medan - Calon presiden Prabowo Subianto menyinggung perilaku sejumlah media massa yang dia anggap kerap tak objektif kalau memberitakan tentang aktivitas maupun pernyataannya.
Ketika berpidato pada forum Silaturahmi Akbar Pendukung Prabowo- Sandiaga Uno di Medan, Sabtu, 23 Februari 2019, Prabowo menyebut media-media tertentu itu memang dibayar untuk mencitrakan buruk tentang dia.
"Biar ada nanti elite di Jakarta yang mengejek-ejek Prabowo. Ada nanti, ada media nanti yang bikin headline Prabowo ngigau. Saudara-saudara, media-media itu dibayar," ujarnya.
Dia juga mencurigai sejumlah jurnalis memang hanya mencari-cari kesalahannya untuk dijadikan bahan utama pemberitaan. Dia bercanda bahwa mungkin saja ada satu-dua jurnalis di forum itu yang sengaja merekam penuh pidatonya dan menanti momen sang mantan komandan jenderal Kopassus itu salah bicara.
Tetapi, Prabowo menegaskan, dia tak peduli dengan itu, karena dia mengklaim hanya berkomitmen terhadap rakyat. "Dalam sisa hidup saya, saya akan bicara membela rakyat Indonesia. Apa pun yang terjadi, saya akan membela rakyat saya," katanya.
Banyak stasiun televisi yang, menurutnya, bertobat memberitakannya dengan sudut pandang buruk. Namun itu karena banyak media televisi menyadari bahwa Prabowo didukung banyak kaum hawa atau emak-emak.
"Semua televisi sekarang, oke, sudah mulai tobat. Tahu enggak, bukan takut sama Prabowo Subianto, takutnya sama emak-emak. Mereka takut sama emak-emak karena yang nonton televisi banyak emak-emak,” ujarnya.
Sumber: Viva