Buntut Propaganda Rusia, Wasekjen Demokrat Bongkar Konsultan Asing Jokowi
Rabu, 6 Februari 2019
Faktakini.com, Jakarta - Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik membongkar konsultan asing Jokowi yang juga menjadi konsultan sejumlah pemimpin dunia seperti Presiden Bill Clinton, Presiden Nelson Mandela, dan PM Tony Blair.
Heboh Calon Presiden Nomor 01 Joko Widodo sebut #PropagandaRusia dalam kampanye Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 masih mewarnai pemberitaan dan percakapan di media sosial atau medsos.
Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi menyebut Capres Nomor 02 Prabowo Subianto menggunakan konsultan asing.
Tidak hanya itu, Jokowi juga menyebut penggunaan konsultan asing dapat mengganggu ketenangan rakyat Indonesia.
"Yang dipakai konsultan asing. Enggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, enggak mikir mengganggu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak. Membuat rakyat takut, enggak peduli," kata Jokowi saat bertemu sedulur kayu dan mebel di Solo, Minggu (3/2/2019).
Pernyataan Jokowi itu menuai beragam komentar.
Pihak Kedubes Rusia telah membantah tudingan ternyata dan menyatakan pemerintah Rusia tidak ikut campur tangan urusan dalam negeri Indonesia.
Kini, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik justru mengungkap Jokowi menggunakan konsultan asing untuk kepentingan Pilpres.
Konsultan asing Jokowi bergelar PhD ini juga menjadi konsultan sejumlah Presiden di dunia seperti Presiden Bill Clinton, Presiden Nelson Mandela, dan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Melalui akun twitternya, Rachland Nashidik membongkar konsultan asing Jokowi tersebut.
Konsultan asing Jokowi tersebut bernama Stanley B Greenberg PhD.
Simak twit Rachland Nashidik dalam bahasa Inggris berikut ini.
@RachlandNashidik: Greenberg has served as pollster and political strategist to: President Clinton, President Nelson Mandela, Vice President Al Gore, Prime Minister Tony Blair, U.S. Senator John Kerry, German Chancellor Gerhard Shroder, Joko Widodo, President of Indonesia.
Greenberg telah bertindak sebagai ahli jajak pendapat dan ahli strategi politik untuk: Presiden Clinton, Presiden Nelson Mandela, Wakil Presiden Al Gore, Perdana Menteri Tony Blair, Senator A. John Kerry, Kanselir Jerman Gerhard Shroder, Joko Widodo, Presiden Indonesia.
Akun @awemany juga menulis konsultan asing Jokowi.
@awemany: Ini gimana seh? Nuduh kubu 02 pakai konsultan asing, tapi faktanya berkata lain. Stanley ini jelas orang asing dan Jokowi kliennya. Fire hose of falsehood?
Siapa Konsultan Asing Jokowi
Rachland Nashidik mencantumkan link yang menjelaskan siapa konsultan asing Jokowi, Stanley B Greenberg.
Dalam https://www.political-strategist.com/contributors/stanley-b-greenberg/ ditulis secara siangkap siapa Stanley G Greenberg tersebut.
Inilah kutipannya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
Tentang Stanley B Greenberg.
Stanley B. Greenberg, PhD, adalah pengumpul pendapat, ahli strategi politik, peneliti dan penulis terbitan yang diakui secara kritis.
Dia dikenal di seluruh dunia untuk panduan ilmiah dan berbasis penelitian yang telah memungkinkan ratusan politisi, partai politik, perusahaan dan organisasi akar rumput untuk mewujudkan tujuan mereka.
Penelitian Greenberg yang mendalam dan ekstensif mengungkapkan kebenaran yang andal yang berhasil membimbing kandidat dan manuver korporat tentang topik yang sedang tren, seperti perubahan iklim, transformasi peran jender, peran milenium dan reformasi politik.
Saat ini ia adalah Ketua dan CEO Greenberg Quinlan Rosner Research, firma riset pendapat utama dan perusahaan konsultan strategi politik di dunia.
Klien Yang Luas
Daftar klien Stanley Greenberg berbunyi seperti daftar Siapa Siapa di antara para pemimpin dunia.
Sebagai contoh, Greenberg telah bertindak sebagai penyurvei dan ahli strategi politik untuk: Presiden Clinton, Presiden Nelson Mandela, Wakil Presiden Al Gore, Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Senator AS John Kerry, Kanselir Jerman Gerhard Shroder, Joko Widodo, Presiden Indonesia dan ratusan lainnya, kandidat dan organisasi lain di dalam dan di luar Amerika Serikat.
Greenberg telah menyediakan layanan konsultasi politik strategis untuk perusahaan raksasa, seperti Microsoft, BP, Boeing, Sun Microsystems, Comverse, Monsanto dan United HealthCare.
Dia menjabat sebagai penasihat strategis untuk panitia penyelenggara Olimpiade Athena pada tahun 2004, membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi tantangan geopolitik acara tersebut.
Sumber: Wartakota
Faktakini.com, Jakarta - Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik membongkar konsultan asing Jokowi yang juga menjadi konsultan sejumlah pemimpin dunia seperti Presiden Bill Clinton, Presiden Nelson Mandela, dan PM Tony Blair.
Heboh Calon Presiden Nomor 01 Joko Widodo sebut #PropagandaRusia dalam kampanye Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 masih mewarnai pemberitaan dan percakapan di media sosial atau medsos.
Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi menyebut Capres Nomor 02 Prabowo Subianto menggunakan konsultan asing.
Tidak hanya itu, Jokowi juga menyebut penggunaan konsultan asing dapat mengganggu ketenangan rakyat Indonesia.
"Yang dipakai konsultan asing. Enggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, enggak mikir mengganggu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak. Membuat rakyat takut, enggak peduli," kata Jokowi saat bertemu sedulur kayu dan mebel di Solo, Minggu (3/2/2019).
Pernyataan Jokowi itu menuai beragam komentar.
Pihak Kedubes Rusia telah membantah tudingan ternyata dan menyatakan pemerintah Rusia tidak ikut campur tangan urusan dalam negeri Indonesia.
Kini, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik justru mengungkap Jokowi menggunakan konsultan asing untuk kepentingan Pilpres.
Konsultan asing Jokowi bergelar PhD ini juga menjadi konsultan sejumlah Presiden di dunia seperti Presiden Bill Clinton, Presiden Nelson Mandela, dan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Melalui akun twitternya, Rachland Nashidik membongkar konsultan asing Jokowi tersebut.
Konsultan asing Jokowi tersebut bernama Stanley B Greenberg PhD.
Simak twit Rachland Nashidik dalam bahasa Inggris berikut ini.
@RachlandNashidik: Greenberg has served as pollster and political strategist to: President Clinton, President Nelson Mandela, Vice President Al Gore, Prime Minister Tony Blair, U.S. Senator John Kerry, German Chancellor Gerhard Shroder, Joko Widodo, President of Indonesia.
Greenberg telah bertindak sebagai ahli jajak pendapat dan ahli strategi politik untuk: Presiden Clinton, Presiden Nelson Mandela, Wakil Presiden Al Gore, Perdana Menteri Tony Blair, Senator A. John Kerry, Kanselir Jerman Gerhard Shroder, Joko Widodo, Presiden Indonesia.
Akun @awemany juga menulis konsultan asing Jokowi.
@awemany: Ini gimana seh? Nuduh kubu 02 pakai konsultan asing, tapi faktanya berkata lain. Stanley ini jelas orang asing dan Jokowi kliennya. Fire hose of falsehood?
Siapa Konsultan Asing Jokowi
Rachland Nashidik mencantumkan link yang menjelaskan siapa konsultan asing Jokowi, Stanley B Greenberg.
Dalam https://www.political-strategist.com/contributors/stanley-b-greenberg/ ditulis secara siangkap siapa Stanley G Greenberg tersebut.
Inilah kutipannya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
Tentang Stanley B Greenberg.
Stanley B. Greenberg, PhD, adalah pengumpul pendapat, ahli strategi politik, peneliti dan penulis terbitan yang diakui secara kritis.
Dia dikenal di seluruh dunia untuk panduan ilmiah dan berbasis penelitian yang telah memungkinkan ratusan politisi, partai politik, perusahaan dan organisasi akar rumput untuk mewujudkan tujuan mereka.
Penelitian Greenberg yang mendalam dan ekstensif mengungkapkan kebenaran yang andal yang berhasil membimbing kandidat dan manuver korporat tentang topik yang sedang tren, seperti perubahan iklim, transformasi peran jender, peran milenium dan reformasi politik.
Saat ini ia adalah Ketua dan CEO Greenberg Quinlan Rosner Research, firma riset pendapat utama dan perusahaan konsultan strategi politik di dunia.
Klien Yang Luas
Daftar klien Stanley Greenberg berbunyi seperti daftar Siapa Siapa di antara para pemimpin dunia.
Sebagai contoh, Greenberg telah bertindak sebagai penyurvei dan ahli strategi politik untuk: Presiden Clinton, Presiden Nelson Mandela, Wakil Presiden Al Gore, Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Senator AS John Kerry, Kanselir Jerman Gerhard Shroder, Joko Widodo, Presiden Indonesia dan ratusan lainnya, kandidat dan organisasi lain di dalam dan di luar Amerika Serikat.
Greenberg telah menyediakan layanan konsultasi politik strategis untuk perusahaan raksasa, seperti Microsoft, BP, Boeing, Sun Microsystems, Comverse, Monsanto dan United HealthCare.
Dia menjabat sebagai penasihat strategis untuk panitia penyelenggara Olimpiade Athena pada tahun 2004, membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi tantangan geopolitik acara tersebut.
Sumber: Wartakota