Deklarasi Gerakan Menutup Aurat Oleh FSLDK Banten Di Kota Serang Berlangsung Sukses
Senin, 18 Februari 2019
Faktakini.com, Serang - Pada hari Sabtu, 17 Februari 2018 di Alun-alun Serang telah dideklarasikan Gemar 2019 (Gerakan menutup aurat) oleh FSLDK Banten (Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus).
Kegiatan ini di dukung teman-teman mahasiswa berbagai lintas organisasi kemahasiswaan yang berkumpul di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten kemudian mengadakan longmarch ke Alun-alun Serang sebagai titik lokasi deklarasi.
Acara ini diadakan dengan tujuan dakwah untuk muslimah yang ingin mengenakan hijab sesuai syari'at islam dan menjelaskan mereka yang belum berhijab, karenanya para relawan gemar ini mengharapkan agar para muslimah semuanya memakai jilbabnya sampai menutup dada.
Salah satu relawan gemar (Zulfa Novionita) menuturkan bahwa "Aku turut senang karena kita bisa mengajak para muslimah yg lain untuk sama-sama menunaikan kewajiban yang memang harus kita lakukan layaknya shalat. Karena kebanyakan dari mereka biasanya sudah tahu tapi belum paham. Nah disinilah fungsi kita sebagai kader dakwah untuk bisa mengingatkan dan sama-sama mengajak semuanya agar kembali pada syari'at yang ada."
Kegiatan ini diakhiri Kemudian dengan membagikan khimar pakaian syar'i secara gratis beserta cara penggunaanya dan sosialisasi kepada muslimah yang masih awam.
Faktakini.com, Serang - Pada hari Sabtu, 17 Februari 2018 di Alun-alun Serang telah dideklarasikan Gemar 2019 (Gerakan menutup aurat) oleh FSLDK Banten (Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus).
Kegiatan ini di dukung teman-teman mahasiswa berbagai lintas organisasi kemahasiswaan yang berkumpul di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten kemudian mengadakan longmarch ke Alun-alun Serang sebagai titik lokasi deklarasi.
Acara ini diadakan dengan tujuan dakwah untuk muslimah yang ingin mengenakan hijab sesuai syari'at islam dan menjelaskan mereka yang belum berhijab, karenanya para relawan gemar ini mengharapkan agar para muslimah semuanya memakai jilbabnya sampai menutup dada.
Salah satu relawan gemar (Zulfa Novionita) menuturkan bahwa "Aku turut senang karena kita bisa mengajak para muslimah yg lain untuk sama-sama menunaikan kewajiban yang memang harus kita lakukan layaknya shalat. Karena kebanyakan dari mereka biasanya sudah tahu tapi belum paham. Nah disinilah fungsi kita sebagai kader dakwah untuk bisa mengingatkan dan sama-sama mengajak semuanya agar kembali pada syari'at yang ada."
Kegiatan ini diakhiri Kemudian dengan membagikan khimar pakaian syar'i secara gratis beserta cara penggunaanya dan sosialisasi kepada muslimah yang masih awam.