Dhani Dibui, Wakil Ketua DPR: Hukum Semakin Tajam Pada Yang Kritis
Senin, 4 Februari 2019
Faktakini.com, Jakarta -
Wakil Ketua DPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menuding era pemerintahan Jokowi saat ini berlaku tidak adil. Terutama kepada pihak yang melakukan kritik terhadap pemerintah.
"Hukum ini semakin tajam kepada mereka yang dianggap kritis, kepada lawan-lawan politik. Tapi begitu lunak dengan mereka yang dekat dengan kekuasaan," kata Fadli di Adin House, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (3/2).
Dia mencontohkan kasus musisi, Ahmad Dhani yang ditetapkan narapidana kasus ujaran kebencian. "Kita lihat saudara Ahmad Dhani, hanya karena Twitter. Dia mengatakan begini kira-kira dalam tweetnya, 'Para pendukung penista agama adalah bajingan yang harus diludahi'. Tidak ada disebut siapa pun di situ. Hanya karena itu dia divonis 1,5 tahun," ujar Fadli.
Di hadapan ribuan pendukung yang mayoritas emak-emak, Fadli menyerukan kepada para pendukungnya di acara tersebut untuk membuat perhitungan terhadap pelaku ketidakadilan yang terjadi saat ini.
Menurut Fadli, ketidakadilan yang terjadi saat ini juga karena aparat penegak hukum yang tidak bebas karena terbelenggu ke dalam kekuasaan.
Sumber: Merdeka
Faktakini.com, Jakarta -
Wakil Ketua DPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menuding era pemerintahan Jokowi saat ini berlaku tidak adil. Terutama kepada pihak yang melakukan kritik terhadap pemerintah.
"Hukum ini semakin tajam kepada mereka yang dianggap kritis, kepada lawan-lawan politik. Tapi begitu lunak dengan mereka yang dekat dengan kekuasaan," kata Fadli di Adin House, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (3/2).
Dia mencontohkan kasus musisi, Ahmad Dhani yang ditetapkan narapidana kasus ujaran kebencian. "Kita lihat saudara Ahmad Dhani, hanya karena Twitter. Dia mengatakan begini kira-kira dalam tweetnya, 'Para pendukung penista agama adalah bajingan yang harus diludahi'. Tidak ada disebut siapa pun di situ. Hanya karena itu dia divonis 1,5 tahun," ujar Fadli.
Di hadapan ribuan pendukung yang mayoritas emak-emak, Fadli menyerukan kepada para pendukungnya di acara tersebut untuk membuat perhitungan terhadap pelaku ketidakadilan yang terjadi saat ini.
Menurut Fadli, ketidakadilan yang terjadi saat ini juga karena aparat penegak hukum yang tidak bebas karena terbelenggu ke dalam kekuasaan.
Sumber: Merdeka