Dihadapan Habaib Dan Kyai Pasuruan, Sandi: Saya Kawal Ahlussunnah Wal Jamaah
Selasa, 19 Februari 2019
Faktakini.com, Pasuruan - Pantas saja warga Nahdliyyin semakin cinta terhadap Sandiaga Uno dan kompak memenangkan Cawapres Milenial itu.
Hal ini karena Sandiaga Uno adalah warga NU dan siap mengawal Ahlussunnah Wal Jamaah terus berkibar di Indonesia.
Yang menyatakan Sandi adalah seorang warga NU adalah Ketua PBNU KH Said Agil Siradj.
Saat menerima kedatangan Sandiaga Uno di Kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018) Said Agil menyatakan Sandiaga sudah otomatis menjadi anggota NU karena mertua Sandi adalah NU asli dan ibunda Sandi merupakan NU yang tinggalnya di dekat rumah Said Aqil.
"Kalau Pak Sandiaga sudah, tahun kemarin, kalau Pak Sandiaga ini mertuanya NU, betul, yang punya Masjid At-Taqwa, secara ibadah NU, dan kalau dari ibundanya dari Cirebon dari rumah saya 7 km," ungkap Said Agil.
Maka itu tidak aneh bila Sandi selalu disambut hangat oleh warga NU termasuk saat Cawapres milenial itu melakukan pertemuan dengan Kiyai, Habaib dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Pasuruan
di Kancil Mas, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Selasa (19/2/2019).
Sandi menyatakan akan berupaya untuk menggerakan ekonomi umat, mempererat Ukhuwah dan mengawal Ahlussunnah Wal Jamaah.
"Sudah saatnya ekonomi umat dibangun. Dalam tiap kunjungan ke pondok pesantren saya diamanatkan, untuk menggerakkan ekonomi umat, menjaga ukhuwah dan mengawal Ahlussunnah Wal Jamaah," ucap Sandi.
Silaturahmi dengan habaib dan Kyai Sekabupaten Pasuruan ini dikoordinir oleh Habib Abu bakar Assegaf dengan mengundang para pengasuh pondok pesantren di tapal kuda.
Turut hadir dalam acara itu, KH abdulloh saukat pengasuh, KH Fuad Nur Hasan pengasuh ponpes Sidogiri, KH abdulloh Zaini pengasuh ponpes Besuk, KH Malikulkarim Pengasuh ponpes Kramat, KH Asnawi Fauzan pengasuh ponpes Riyadlu Thullab lekok, Habib Muhammad bin taufiq (putra Habib Taufik ) Pengasuh ponpes Sunni
Sandi juga akan menjadikan Santri ujung tombak dalam.menumbuhkan ekonomi melalui santripreneur
"Kita perkuat komitmen untuk menjadikan santri, sebagai lokomotif pembangunan kita ke depan. Terutama pembangunan ekonomi. Santri ini luar biasa, karena pengetahuan agamanya sangat baik dan juga kalau diberikan pengetahuan tentang perniagaan, tentang kewirausahaan akan luar biasa dampaknya kepada kemajuan, bukan hanya ekonomi, tapi pembangunan bangsa secara keseluruhan,” jelas Sandi.
Faktakini.com, Pasuruan - Pantas saja warga Nahdliyyin semakin cinta terhadap Sandiaga Uno dan kompak memenangkan Cawapres Milenial itu.
Hal ini karena Sandiaga Uno adalah warga NU dan siap mengawal Ahlussunnah Wal Jamaah terus berkibar di Indonesia.
Yang menyatakan Sandi adalah seorang warga NU adalah Ketua PBNU KH Said Agil Siradj.
Saat menerima kedatangan Sandiaga Uno di Kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018) Said Agil menyatakan Sandiaga sudah otomatis menjadi anggota NU karena mertua Sandi adalah NU asli dan ibunda Sandi merupakan NU yang tinggalnya di dekat rumah Said Aqil.
"Kalau Pak Sandiaga sudah, tahun kemarin, kalau Pak Sandiaga ini mertuanya NU, betul, yang punya Masjid At-Taqwa, secara ibadah NU, dan kalau dari ibundanya dari Cirebon dari rumah saya 7 km," ungkap Said Agil.
Maka itu tidak aneh bila Sandi selalu disambut hangat oleh warga NU termasuk saat Cawapres milenial itu melakukan pertemuan dengan Kiyai, Habaib dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Pasuruan
di Kancil Mas, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Selasa (19/2/2019).
Sandi menyatakan akan berupaya untuk menggerakan ekonomi umat, mempererat Ukhuwah dan mengawal Ahlussunnah Wal Jamaah.
"Sudah saatnya ekonomi umat dibangun. Dalam tiap kunjungan ke pondok pesantren saya diamanatkan, untuk menggerakkan ekonomi umat, menjaga ukhuwah dan mengawal Ahlussunnah Wal Jamaah," ucap Sandi.
Silaturahmi dengan habaib dan Kyai Sekabupaten Pasuruan ini dikoordinir oleh Habib Abu bakar Assegaf dengan mengundang para pengasuh pondok pesantren di tapal kuda.
Turut hadir dalam acara itu, KH abdulloh saukat pengasuh, KH Fuad Nur Hasan pengasuh ponpes Sidogiri, KH abdulloh Zaini pengasuh ponpes Besuk, KH Malikulkarim Pengasuh ponpes Kramat, KH Asnawi Fauzan pengasuh ponpes Riyadlu Thullab lekok, Habib Muhammad bin taufiq (putra Habib Taufik ) Pengasuh ponpes Sunni
Sandi juga akan menjadikan Santri ujung tombak dalam.menumbuhkan ekonomi melalui santripreneur
"Kita perkuat komitmen untuk menjadikan santri, sebagai lokomotif pembangunan kita ke depan. Terutama pembangunan ekonomi. Santri ini luar biasa, karena pengetahuan agamanya sangat baik dan juga kalau diberikan pengetahuan tentang perniagaan, tentang kewirausahaan akan luar biasa dampaknya kepada kemajuan, bukan hanya ekonomi, tapi pembangunan bangsa secara keseluruhan,” jelas Sandi.