FPI Jember Hadiri Pengajian Para Kyai Se-Kabupaten Jember Bahas Kemaslahatan Umat
Sabtu, 16 Februari 2019
Faktakini.com, Jember - Pengajian rutin LPAI ( Lajnah Pembinaan Akhlaq Islamiyah ), pengajian rutin para Kyai seKabupaten Jember yang digelar pada hari Jumat siang (15/02) di Pondok pesantren Mambaul Ulum di desa Pace, Kecamatan Silo Kabupaten Jember yang dibina oleh KH. Hamid Hasbullah dan tokoh Kyai sepuh Jember KH. Syahid Jauhari.
Acara pengajian yang dihadiri oleh para kyai, pejabat negara, dan masyarakat, disambut hangat oleh Kyai Farid Mujib selaku tuan rumah, terlihat turut hadir Kapolres Jember AKPB, Kusworo Wibowo, ketua FPI Jember Ustadz Muhammad Faizin.
Acara dimulai dengan pembacaan Rotib Al Haddad, Maulid Nabi SAW dan kajian kitab Riyadhus Sholihin.
Inti dalam acara tersebut adalah pembahasan mengenai kemaslahatan umat khususnya dalam pandangan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar.
Dalam kesempatan ini Kapolres menyinggung terkait penutupan tempat maksiat terselubung dan penutupan tambang emas ilegel di desa silo, jember.
Sedang kan ketua FPI Jember menjelaskan bahwa, "kami FPI tidak pernah serta merta tentang Nahi Mungkar, akan tetapi kami juga mempunyai prosedur dan aturan yang sudah ditetapkan oleh Imam besar kami habib Rizieq Syihab", dan FPI akan selalu mengambil sikap disetiap keadaan yang terjadi dijember ini " ungkap kyai Faizin, ketika menjelaskan bagaimana cara dan langkah FPI ketika melihat suatu tempat maksiat dan langsung lain.
Semoga acara ini diberikan istiqomah oleh Allah, dan semoga para Kyai dan jajaran pemerintah Jember selalu sinergi dengan para Ulama dan DPW FPI Jember, imbuhnya. (ms/ns)
Faktakini.com, Jember - Pengajian rutin LPAI ( Lajnah Pembinaan Akhlaq Islamiyah ), pengajian rutin para Kyai seKabupaten Jember yang digelar pada hari Jumat siang (15/02) di Pondok pesantren Mambaul Ulum di desa Pace, Kecamatan Silo Kabupaten Jember yang dibina oleh KH. Hamid Hasbullah dan tokoh Kyai sepuh Jember KH. Syahid Jauhari.
Acara pengajian yang dihadiri oleh para kyai, pejabat negara, dan masyarakat, disambut hangat oleh Kyai Farid Mujib selaku tuan rumah, terlihat turut hadir Kapolres Jember AKPB, Kusworo Wibowo, ketua FPI Jember Ustadz Muhammad Faizin.
Acara dimulai dengan pembacaan Rotib Al Haddad, Maulid Nabi SAW dan kajian kitab Riyadhus Sholihin.
Inti dalam acara tersebut adalah pembahasan mengenai kemaslahatan umat khususnya dalam pandangan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar.
Dalam kesempatan ini Kapolres menyinggung terkait penutupan tempat maksiat terselubung dan penutupan tambang emas ilegel di desa silo, jember.
Sedang kan ketua FPI Jember menjelaskan bahwa, "kami FPI tidak pernah serta merta tentang Nahi Mungkar, akan tetapi kami juga mempunyai prosedur dan aturan yang sudah ditetapkan oleh Imam besar kami habib Rizieq Syihab", dan FPI akan selalu mengambil sikap disetiap keadaan yang terjadi dijember ini " ungkap kyai Faizin, ketika menjelaskan bagaimana cara dan langkah FPI ketika melihat suatu tempat maksiat dan langsung lain.
Semoga acara ini diberikan istiqomah oleh Allah, dan semoga para Kyai dan jajaran pemerintah Jember selalu sinergi dengan para Ulama dan DPW FPI Jember, imbuhnya. (ms/ns)