FPI Kuningan Menuntut Bupati Minta Maaf Atas Ucapan "Kades Yang Tidak Memilih Jokowi Adalah Laknat"
Selasa, 19 Februari 2019
Faktakini.com
Laporan FPI Kuningan
Hari Selasa, 19 Februari 2019 Bertempat Di Pendopo Kuningan, FPI Kuningan Melakukan Audiensi Terkait Video Viral Yg Dilakukan Oleh Bupati Kuningan yg Mengatakan Bahwa " Kades Yg Tidak Memilih Jokowi Adalah Laknat ", Sehingga Akibat Dari Statement Ini Menimbulkan Kegaduhan Di Masyarakat Khusus nya Kuningan.
Adapun Isi Atw Himbauan Dari Audiensi Ini Diantaranya Adalah :
1. FPI datang Sebagai Ormas Islam Atas Tuntutan Masyarakat Bukan Sebagai Pendukung Calon Oposisi
2. FPI Tabayun Terkait Video tersebut
3. FPI menyampaikan Jangan menggunakan Jabatan Kekuasaan untuk mengkampanyeukan Salah satu Paslon
4. Menyayangkan Bupati terkait Pernyataan yang tidak memberikan Uswah
5. FPI minta Bupati untuk menertibkan APK yang melanggar
6. FPI menyayangkan Bupati memberikan contoh tidak baik terhadap Masyarakat
7. FPI meminta Bupati Untuk Membuat Video Yg Isinya Meminta Ma'af kepada Kepala Desa sekaligus memberikan kebebasan Kepada seluruh Kepala Desa dan perangkatnya untuk memilih Dalam Pesta Demokrasi
8. FPI menyampaikan Bahwa Bupati adalah Milik Seluruh Lapisan Masyarakat Baik Yang Mendukung Capres Cawapres 01 Maupun 02
9. Bupati Minta Ma'af Atas Kejadian Tersebut
10. Terkait Tuntutan FPI No (7) Bupati Akan Mempertimbangkan Dan Meminta Waktu
diantara Audiensi yang dilakukan pada Selasa 19 - 02 - 2019 di Ruang Kerja Bupati Kuningan.
Demikian Yg Dapat Saya Sampaikan Dari Hasil Audiensi Tersebut.
Ayo Kita Tunggu Keputusan Beliau Untuk Siap Tidaknya Melakukan Point Yang No 7 Diatas.
Jika Beliau Mampu Melakukan Nya Niscaya Kegaduhan Di Masyarakat Akan Hilang Dan Ini Merupakan Suatu Solusi Agar Kuningan Menjadi Aman Kembali..
Faktakini.com
Laporan FPI Kuningan
Hari Selasa, 19 Februari 2019 Bertempat Di Pendopo Kuningan, FPI Kuningan Melakukan Audiensi Terkait Video Viral Yg Dilakukan Oleh Bupati Kuningan yg Mengatakan Bahwa " Kades Yg Tidak Memilih Jokowi Adalah Laknat ", Sehingga Akibat Dari Statement Ini Menimbulkan Kegaduhan Di Masyarakat Khusus nya Kuningan.
Adapun Isi Atw Himbauan Dari Audiensi Ini Diantaranya Adalah :
1. FPI datang Sebagai Ormas Islam Atas Tuntutan Masyarakat Bukan Sebagai Pendukung Calon Oposisi
2. FPI Tabayun Terkait Video tersebut
3. FPI menyampaikan Jangan menggunakan Jabatan Kekuasaan untuk mengkampanyeukan Salah satu Paslon
4. Menyayangkan Bupati terkait Pernyataan yang tidak memberikan Uswah
5. FPI minta Bupati untuk menertibkan APK yang melanggar
6. FPI menyayangkan Bupati memberikan contoh tidak baik terhadap Masyarakat
7. FPI meminta Bupati Untuk Membuat Video Yg Isinya Meminta Ma'af kepada Kepala Desa sekaligus memberikan kebebasan Kepada seluruh Kepala Desa dan perangkatnya untuk memilih Dalam Pesta Demokrasi
8. FPI menyampaikan Bahwa Bupati adalah Milik Seluruh Lapisan Masyarakat Baik Yang Mendukung Capres Cawapres 01 Maupun 02
9. Bupati Minta Ma'af Atas Kejadian Tersebut
10. Terkait Tuntutan FPI No (7) Bupati Akan Mempertimbangkan Dan Meminta Waktu
diantara Audiensi yang dilakukan pada Selasa 19 - 02 - 2019 di Ruang Kerja Bupati Kuningan.
Demikian Yg Dapat Saya Sampaikan Dari Hasil Audiensi Tersebut.
Ayo Kita Tunggu Keputusan Beliau Untuk Siap Tidaknya Melakukan Point Yang No 7 Diatas.
Jika Beliau Mampu Melakukan Nya Niscaya Kegaduhan Di Masyarakat Akan Hilang Dan Ini Merupakan Suatu Solusi Agar Kuningan Menjadi Aman Kembali..