Gus Aam: Santri Kok Disuruh Mendemo Fadli Zon! Yang Salah Romi Bukan Fadli

Rabu, 13 April 2019

Faktakini.com, Jakarta - H Agus Solachul A’am Wahib atau Gus Aam Cucu Pendiri NU mengaku prihatin menyaksikan manuver politik dengan menggerakkan santri turun jalan demo atas puisi Fadli Zon.

“Saya tidak tega melihat santri digerakkan turun ke jalan. Sungguh! Mereka ini dipondokkan untuk mengaji. Bukan untuk demo. Sebaiknya politisi tahu diri. Jangan kompori mereka, kasihan,” tegas Gus A’am Wahib, seperti dilansir duta.co.

Ditanya soal isi puisi Fadli Zon, cucu pendiri NU KH Wahab Chasbullah ini mengatakan, tidak ada sama sekali kalimat dalam puisi Fadli Zon yang mengarah ke Mbah Moen. Justru puisi itu mempersoalkan cara-cara Romi (Ketua Umum PPP -red) yang berani meralat doa Mbah Moen.

“Kalau sekarang mau digiring agar santri marah kepada Fadli Zon, seakan-akan membela kiai, ini sangat memprihatinkan. Sungguh tidak etis orang-orang yang mengompori santri seperti itu. Kasihan, anak-anak dipondokkan untuk mengaji, belajar. Bukan turun jalan, apalagi hanya untuk kepentingan politik Pilpres,” tegasnya.

Menurut Gus A’am Wahib, manuver politik seperti ini tidak akan sukses.

"Percayalah! Akan ditertawakan orang. Pertama, karena mendholimi santri. Mereka yang seharusnya belajar malah diajak turun jalan. Kedua, politik provokasi itu jauh dari etika politisi santri. Masak orang dipaksa marah kepada orang yang tak bersalah, ini berbahaya dan berimplikasi akhirat,” tegasnya.

Sumber: duta.co