Hasil Survei Indomatrik Elektabilitas Terbaru Pilpres 2019, Prabowo - Sandi Pepet Petahana
Ahad, 17 Februari 2019 10:29
Faktakini.com, Jakarta - Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, berhasil memepet elektabilitas pasangan 01.
Survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indomatrik, Jumat (15/2/2019), menunjukkan selisih angka keduanya terpaut tipis.
Dikutip dari Warta Kota, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan angka 47,97 persen.
Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi, memepet dengan angka 44,04 persen.
Selisih angka 3,93 persen ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Dari survei yang dilakukan pada 21-26 Januari 2019 itu, ada beberapa suara pemilih yang beralih ke pasangan 02.
Direktur Riset Lembaga Survei Indomatrik, Syahruddin YS mengatakan, responden survei teridiri dari 1.800 orang.
Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia, dengan rentang pemilih mulai dari 17 tahun.
Margin of error survei kurang lebih 2,8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam kategori emak-emak, Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Ma'ruf.
Prabowo-Sandi berhasil meraih angka 22,64 persen.
Sementara Jokowi-Ma'ruf 22,03 persen.
Emak-emak lebih banyak memilih 02 karena menyukai sosok sang cawapres, Sandiaga Uno.
Sandi adalah satu-satunya Pemuda yang bertarung di Pilpres 2019. Sebagai satu-satunya yang berusia dibawah 50 tahun, sangat wajar kalangan Generasi Milenial dan Emak-Emak memilih Sandiaga Uno menjadi Wapres RI 2019 - 2024.
Para memilih beralasan Sandiaga Uno dinilai bisa menurunkan harga bahan pokok, biaya kesehatan, pendidikan, dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Tak hanya di suara pemilih emak-emak, pasangan Prabowo-Sandi juga unggul di suara milenial.
Dari suara pemilih umur 17-22 tahun, 23-28 tahun, dan 29-34 tahun, Prabowo-Sandi berhasil meraih angka 21,80 persen.
Sedangkan Ma'ruf Amin hanya mendapat 19.82 persen suara milenial.
Selisih keduanya terpaut 1,9 persen.
Menurut para pemilih milenial dari survei, Prabowo-Sandi dinilai lebih pro rakyat dan kawula muda.
Hal itu menurut mereka terlihat dari visi misi pasangan 02 yang disebut bisa membuat Indonesia semakin maju dan terciptanya lapangan kerja baru bagi generasi muda.
Dalam Pilpres 2019 mendatang, suara milenial memberikan andil sekitar 38,00 persen.
Jumlah yang cukup besar dan potensial untuk diraih guna menduduki istana.
BPN Optimis Maret Prabowo-Sandi Salip Jokowi-Ma'ruf
Optimisme jelang pemungutan suara disampaikan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi
Berkaca dari hasil survei Median yang telah dirilis lebih awal dari Indomatrik, BPN Prabowo-Sandi optimis 02 akan menggungguli elektabilitas 01 Maret 2019 mendatang.
"Jadi dari angka-angka ini, kami optimis, Februari, Prabowo-Sandi akan menyalip dan memotong angka (elektabilitas) petahana. Dalam proyeksi BPN Prabowo-Sandi, Maret, Insya Allah sudah leading," ujar Jubir BPN Miftah Sabri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/1/2019).
Menurut Miftah, angka petahana yang tidak sampai 50 persen menandakan kekahalan.
"Para petahana yang perolehan surveinya di bawah 50 persen rumus umumnya akan kalah dalam pemilu," ujar Miftah.
"Coba bandingkan dengan incumbent Pak SBY atau incumbent gubernur atau walikota berprestasi di Indonesia, yang berhasil terpilih kembali adalah yang 3 bulan sebelum pemilihan approval ratingnya di atas 70 persen dan tingkat dipilihnya di atas 60 persen," sambungnya.
Dikutip dari Kabar Pemilu tvOne, Selasa (22/1/2019), hasil survei Median menunjukkan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 47,9 persen suara.
Sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 38,7 persen suara.
Dari keseluruhan responden, ada 13,4 persen yang belum menentukan pilihannya di Pilpres 2019.
Dari survei itu, elektabilitas keduanya hanya terpaut 9,2 persen saja.
Survei tersebut dilakukan pada 6-15 Januari 2019.
Survei ini dilakukan pada 1.500 responden dengan margin of error sebesar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling.
Sumber: Tribunnews
Faktakini.com, Jakarta - Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, berhasil memepet elektabilitas pasangan 01.
Survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indomatrik, Jumat (15/2/2019), menunjukkan selisih angka keduanya terpaut tipis.
Dikutip dari Warta Kota, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan angka 47,97 persen.
Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi, memepet dengan angka 44,04 persen.
Selisih angka 3,93 persen ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Dari survei yang dilakukan pada 21-26 Januari 2019 itu, ada beberapa suara pemilih yang beralih ke pasangan 02.
Direktur Riset Lembaga Survei Indomatrik, Syahruddin YS mengatakan, responden survei teridiri dari 1.800 orang.
Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia, dengan rentang pemilih mulai dari 17 tahun.
Margin of error survei kurang lebih 2,8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam kategori emak-emak, Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Ma'ruf.
Prabowo-Sandi berhasil meraih angka 22,64 persen.
Sementara Jokowi-Ma'ruf 22,03 persen.
Emak-emak lebih banyak memilih 02 karena menyukai sosok sang cawapres, Sandiaga Uno.
Sandi adalah satu-satunya Pemuda yang bertarung di Pilpres 2019. Sebagai satu-satunya yang berusia dibawah 50 tahun, sangat wajar kalangan Generasi Milenial dan Emak-Emak memilih Sandiaga Uno menjadi Wapres RI 2019 - 2024.
Para memilih beralasan Sandiaga Uno dinilai bisa menurunkan harga bahan pokok, biaya kesehatan, pendidikan, dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Tak hanya di suara pemilih emak-emak, pasangan Prabowo-Sandi juga unggul di suara milenial.
Dari suara pemilih umur 17-22 tahun, 23-28 tahun, dan 29-34 tahun, Prabowo-Sandi berhasil meraih angka 21,80 persen.
Sedangkan Ma'ruf Amin hanya mendapat 19.82 persen suara milenial.
Selisih keduanya terpaut 1,9 persen.
Menurut para pemilih milenial dari survei, Prabowo-Sandi dinilai lebih pro rakyat dan kawula muda.
Hal itu menurut mereka terlihat dari visi misi pasangan 02 yang disebut bisa membuat Indonesia semakin maju dan terciptanya lapangan kerja baru bagi generasi muda.
Dalam Pilpres 2019 mendatang, suara milenial memberikan andil sekitar 38,00 persen.
Jumlah yang cukup besar dan potensial untuk diraih guna menduduki istana.
BPN Optimis Maret Prabowo-Sandi Salip Jokowi-Ma'ruf
Optimisme jelang pemungutan suara disampaikan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi
Berkaca dari hasil survei Median yang telah dirilis lebih awal dari Indomatrik, BPN Prabowo-Sandi optimis 02 akan menggungguli elektabilitas 01 Maret 2019 mendatang.
"Jadi dari angka-angka ini, kami optimis, Februari, Prabowo-Sandi akan menyalip dan memotong angka (elektabilitas) petahana. Dalam proyeksi BPN Prabowo-Sandi, Maret, Insya Allah sudah leading," ujar Jubir BPN Miftah Sabri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/1/2019).
Menurut Miftah, angka petahana yang tidak sampai 50 persen menandakan kekahalan.
"Para petahana yang perolehan surveinya di bawah 50 persen rumus umumnya akan kalah dalam pemilu," ujar Miftah.
"Coba bandingkan dengan incumbent Pak SBY atau incumbent gubernur atau walikota berprestasi di Indonesia, yang berhasil terpilih kembali adalah yang 3 bulan sebelum pemilihan approval ratingnya di atas 70 persen dan tingkat dipilihnya di atas 60 persen," sambungnya.
Dikutip dari Kabar Pemilu tvOne, Selasa (22/1/2019), hasil survei Median menunjukkan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 47,9 persen suara.
Sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 38,7 persen suara.
Dari keseluruhan responden, ada 13,4 persen yang belum menentukan pilihannya di Pilpres 2019.
Dari survei itu, elektabilitas keduanya hanya terpaut 9,2 persen saja.
Survei tersebut dilakukan pada 6-15 Januari 2019.
Survei ini dilakukan pada 1.500 responden dengan margin of error sebesar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling.
Sumber: Tribunnews