HGU Prabowo Di Kalimantan, Misi Mulia Prabowo Selamatkan Tanah Negara Dari Incaran Asing
Selasa, 19 Februari 2019
Faktakini.com
*HGU PRABOWO DI KALIMANTAN*
Menyorot HGU di Kalimantan yang sempat dicitrakan bahwa lahan seluas itu adalah untuk kepentingan pribadi. Ada anteseden mengapa Prabowo bisa memiliki HGU (Hak Guna Usaha), disini pentingnya seorang juara bertahan harus paham akan sejarah.
Secara ringkas saya jelaskan bahwa Amerika mengincar suatu wilayah di Pulau Kalimantan untuk dijadikan sebagai pangkalan militer milik mereka. Soeharto saat itu sebagai presiden tidak mau kalau sampai wilayah tersebut dijadikan pangkalan militer, dibuatlah skenario agar Amerika tidak bisa menempati lahan tersebut.
Kemudian Soeharto memanggil Alm. Bob Hasan yang adalah pengusaha kayu besar saat itu, agar membangun pabrik kertas disana. Bob Hasan seorang pebisnis ulung jelas tidak mau, karena tidak ada untungnya disana. Tapi setelah dibujuk dan dijelaskan alasannya, akhirnya dia membangun dengan peralatan paling canggih saat itu.
Amerika mengetahui skenario Soeharto, Amerika sangat marah. Akhirnya Soeharto digoyang dari kekuasaan dan tersungkur. Lalu perusahaan tersebut pailit dan ditawar dengan harga mahal oleh JP Morgan (Perusahaan besar dari Amerika). Bob Hasan tidak mau melepas perusahaannya karena tahu Amerika pasti akan membuat gaduh.
Akhirnya datanglah dia ke Prabowo yang nasionalis sejati untuk mengambil alih perusahaan tersebut. Prabowo bersama Luhut Binsar Pandjaitan dimana Luhut saat ini adalah menteri dari Jokowi, akhirnya patungan membeli perusahaan tersebut. Hingga kemudian rugi dan Luhut angkat koper dan meninggalkan hutang kepada Prabowo sendirian. Hutangnya triliunan, namun sudah dilunasi jika saya tidak salah, Prabowo menjual perusahaan minyaknya di luar negeri untuk melunasi hutangnya kepada Bank Mandiri, dengan CASH pula.
Hingga detik ini Prabowo masih mempertahankan lahan tersebut. Lalu kenapa seorang petahana sangat buta dengan sejarah dan menyerang tanpa dasar atas kepemilikan lahan tersebut? Tidak akan ada yang berani membantah cerita diatas, sebab itu benar murni itikad Prabowo untuk menyelamatkan kedaulatan bangsa Indonesia.
Jadi, jika ada yang bertanya “Emang kenapa kalo Amerika bikin pangkalan militernya disana?” Atau “Sama Amerika aja takut, kita adalah bangsa yang besar, hebat bla bla bla.”
Pertanyaan diatas pasti diucapkan oleh cebong, karena tidak paham peta geo-politik kekuasaan. Kalau orang paham akan peta perpolitikan internasional, sudah pasti pertanyaan atau pernyataan bodoh tersebut tidak dilontarkan. Sekian dan terimakasih~
————————-
NB : Tulisan ini saya buat hanya untuk meluruskan sejarah. Supaya rakyat belajar menghargai usaha anak bangsa lain yang mau berdarah-darah menjaga agar jangan sampai sejengkal pun tanah kita dikuasai orang asing. Respect to Prabowo Subianto
Faktakini.com
*HGU PRABOWO DI KALIMANTAN*
Menyorot HGU di Kalimantan yang sempat dicitrakan bahwa lahan seluas itu adalah untuk kepentingan pribadi. Ada anteseden mengapa Prabowo bisa memiliki HGU (Hak Guna Usaha), disini pentingnya seorang juara bertahan harus paham akan sejarah.
Secara ringkas saya jelaskan bahwa Amerika mengincar suatu wilayah di Pulau Kalimantan untuk dijadikan sebagai pangkalan militer milik mereka. Soeharto saat itu sebagai presiden tidak mau kalau sampai wilayah tersebut dijadikan pangkalan militer, dibuatlah skenario agar Amerika tidak bisa menempati lahan tersebut.
Kemudian Soeharto memanggil Alm. Bob Hasan yang adalah pengusaha kayu besar saat itu, agar membangun pabrik kertas disana. Bob Hasan seorang pebisnis ulung jelas tidak mau, karena tidak ada untungnya disana. Tapi setelah dibujuk dan dijelaskan alasannya, akhirnya dia membangun dengan peralatan paling canggih saat itu.
Amerika mengetahui skenario Soeharto, Amerika sangat marah. Akhirnya Soeharto digoyang dari kekuasaan dan tersungkur. Lalu perusahaan tersebut pailit dan ditawar dengan harga mahal oleh JP Morgan (Perusahaan besar dari Amerika). Bob Hasan tidak mau melepas perusahaannya karena tahu Amerika pasti akan membuat gaduh.
Akhirnya datanglah dia ke Prabowo yang nasionalis sejati untuk mengambil alih perusahaan tersebut. Prabowo bersama Luhut Binsar Pandjaitan dimana Luhut saat ini adalah menteri dari Jokowi, akhirnya patungan membeli perusahaan tersebut. Hingga kemudian rugi dan Luhut angkat koper dan meninggalkan hutang kepada Prabowo sendirian. Hutangnya triliunan, namun sudah dilunasi jika saya tidak salah, Prabowo menjual perusahaan minyaknya di luar negeri untuk melunasi hutangnya kepada Bank Mandiri, dengan CASH pula.
Hingga detik ini Prabowo masih mempertahankan lahan tersebut. Lalu kenapa seorang petahana sangat buta dengan sejarah dan menyerang tanpa dasar atas kepemilikan lahan tersebut? Tidak akan ada yang berani membantah cerita diatas, sebab itu benar murni itikad Prabowo untuk menyelamatkan kedaulatan bangsa Indonesia.
Jadi, jika ada yang bertanya “Emang kenapa kalo Amerika bikin pangkalan militernya disana?” Atau “Sama Amerika aja takut, kita adalah bangsa yang besar, hebat bla bla bla.”
Pertanyaan diatas pasti diucapkan oleh cebong, karena tidak paham peta geo-politik kekuasaan. Kalau orang paham akan peta perpolitikan internasional, sudah pasti pertanyaan atau pernyataan bodoh tersebut tidak dilontarkan. Sekian dan terimakasih~
————————-
NB : Tulisan ini saya buat hanya untuk meluruskan sejarah. Supaya rakyat belajar menghargai usaha anak bangsa lain yang mau berdarah-darah menjaga agar jangan sampai sejengkal pun tanah kita dikuasai orang asing. Respect to Prabowo Subianto