Himbauan Penting Gus Najih Putra KH Maimoen Zubair Untuk Pilpres 2019

 Rabu, 20 Februari 2019

Faktakini.com

*Hmbauan mengenai Pilpres dari Tinjauan Syar'i oleh *KH. M. NAJIH MAIMOEN ZUBAIR* yang mulai disebarkan di Pasuruan dan Pekalongan*

Mari kita sebarkan, biar umat semakin faham dan tidak salah pilih.

SERUAN KEPADA UMAT ISLAM INDONESIA
TENTANG PEMILIHAN PRESIDEN 2019

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمدلله، و أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم، أما بعد:

قال الله تعالى في كتابه الكريم:

 ياَأيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوا لَاتَتَّخِذُوا الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا دِيْنَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا - (المائدة : 57 )

"Wahai orang orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi teman akrabmu (apalagi pemimpinmu), orang-orang yang membuat agamamu jadi ejekan dan permainan.” (QS. Al-Maidah: 57)

عن أبي ذر رضي الله عنه قال، قلت يَا رسول الله ألَاتسْتعملنى، قال فضرب بيده على منكبي ثم قال، يَا أبا ذر إنك ضعيف وإنها أمانة وإنها يوم القيامة خزي وندامة، إلا من أخذها بحقها وأدَّى الذي عليه فيها.
(رواه مسلم)

“Dari shahabat Abu Dzar RA beliau berkata, wahai Rasulullah SAW, apakah Engkau tidak ingin memilihku menjadi pejabat, Rasulullah SAW menjawab; Wahai Abu Dzar, kamu itu orang yang lemah, sedangkan jabatan adalah tanggung jawab, dan kelak di hari kiamat dapat menyebabkan kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang yang mengambilnya dengan menunaikan hak-haknya dengan baik.” (HR Muslim )

 عَنْ أبِى هُريْرةَ رضِيَ اللهُ عنهُ،  عَنِ النّبِى صلى الله عليه وسلم قالَ :
آيةُ  المُنافِق ثلاثة : إذَا حدَّث كَذَبَ،وَإذَا وَعَدَ أخْلفَ، وَإذَا اؤْتمنَ خَانَ .
(رواه البخاري)

Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda, Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia “ berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah )jabatan) dia berkhianat.” (HR. Al- Bukhari)

عَنْ أبى هُريْرةَ  رضِيَ اللهُ عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
ثلاثةٌ لاَيُكَلِّمُهُمُ اللّٰهُ يَوْمَ القِيَامَةِ ولاَيُزَكِّيْهِمْ وَلاَيَنْضُرُ إليْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَليم : شَيْخٌ زَانٍ وَمَلِكٌ كَذَّابٌ وَعَاىٕلٌ مُسْتَكْبِرٌ.(رواه مسلم)


“Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: Tiga orang yang Allah SWT enggan berbicara dengan mereka pada hari kiamat kelak. (Dia) tidak sudi memandang muka mereka, (Dia) tidak akan membersihkan mereka daripada dosa (dan noda). Dan bagi mereka disiapkan siksa yang sangat pedih. (Mereka ialah): Orang tua yang berzina, Penguasa yang suka berdusta dan fakir miskin yang takabur.” (HR. Muslim)

Memilih pemimpin yang sholih dan adil merupakan kewajiban umat sebagai wujud ibadah kepada Allah SWT dalam arti yang seluas luasnya. Umat Islam harus memilih pemimpin negara yang nyata-nyata berkomitmen untuk menjaga kewibawaan dan kemurnian agama, serta berhidmah untuk memperjuangkan kepentingan dan aspirasi umat Islam.

Umat Islam tidak boleh memilih pemimpin yang berkarakter mudah dipengaruhi oleh lingkungannya, yang cenderung memusuhi, mengabaikan aspirasi serta memojokkan upaya umat dalam memperjuangkan nilai-nilai moral dan ajaran Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berdasarkan premis di atas, dan juga atas permintaan para habaib dari Kabupaten Pasuruan, kami menyerukan kepada seluruh Umat Islam Indonesia agar Tidak Memilih Jokowi pada Pilpres 17 April 2019 nanti, pandangan kami ini dilandasi beberapa alasan kongkrit nan logis serta didukung dengan fakta dan data, diantaranya:

1) Slogan Jokowi “Revolusi Mental” itu hampir mirip dengan slogan komunisme yang digagas oleh Kalr Max, yang berbunyi “agama itu candu yang harus diperangi”, padahal NKRI adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Tauhid/Agamis).

2) Di saat banyak sekali masjid rusak di Lombok akibat gempa, Menteri Agama bukannya tanggap terhadap kerusakan rumah ibadah umat Islam, akan tetapi justru malah sibuk menyusun draft dan regulasi pentertiban toa masjid. Ini sungguh langkah konyol!

3) Rezim ini pernah mewacanakan penghapusan pendidikan agama di sekolah-sekolah dan menutup pondok-pondok pesantren yang tidak ada sistem formalnya.

4) Menpora, Imam Nahrowi menghalalkan judi bola di Indonesia.

5) Membebaskan baju dan lambang PKI,  dengan alasan itu trennya anak muda. Sementara lambang tauhid dan tagar 2019 ganti presiden mereka razia dan larang. Bahkan Mendagri, Tjahjo Kumolo mengapresiasi maraknya paham Komunisme, Leninisme, Marxisme dan mengecualikan ketiga paham ini dari paham dan gerakan radikal, yang disahkan undangundang pelarangannya.

6) Dana haji umat Islam dipakai untuk pembangunan infastruktur yang manfaatnya kembali kepada konglomerat aseng-asing. Sementara pemerintah sangat menyengsarakan rakyat kecil yang mayoritas muslim.

7) Penista agama sangat sulit diproses secara hukum di Indonesia.

8) Dakwah dipersekusi.
9) Membentuk penyelewengan akidah, berupa doktrin Islam Nusantara yang kental dengan aroma liberalisme, padahal fatwa MUI pada tahun 2005 menyatakan keharaman paham Liberalisme tersebut.

10) Usaha mengesahkan LGBT dari rezim Jokowi dan partai partai pengusungnya lebih-lebih PSI, PDIP dan NASDEM.

11) Adanya aturan pengeras suara di masjid.

12) Adanya aturan-aturan tentang materi khutbah di masjid.

13) Adanya klasifikasi 200 orang mubaligh versi pemerintah.

14) Banyaknya penodaan agama Islam baik oleh tokoh pemerintah dan tokoh partai, khususnya di PDI, NASDEM dan PSI, bahkan oleh orang awam.

15) Banyaknya kasus persekusi terhadap ulama' dan warga masyarakat yang tidak pro penjajahan asing dan aseng.

16) Banyaknya tenaga kasar orang-orang tiongkok komunis masuk ke Indonesia, sehingga pribumi jadi pengangguran di negaranya sendiri.

17) Yang menistakan Al-Qur‟an surat Al Maidah 51 (Ahok), ada di kubu Jokowi.

18) Yang menghina ajaran Islam (Abu Janda, Denny Siregar dkk), ada di kubu Jokowi.

19) Yang mengaku bangga jadi anak PKI (Ribka Tjiptaning – PDIP), ada di kubu Jokowi.

20) Yang mengkriminalisasi dan fitnah Ulama‟, ada di kubu Jokowi.

21) Yang anti perda-perda Islam dan anti syari‟at Islam (PDIP, NASDEM dan PSI), ada di barisan kubu Jokowi.

22) Yang ingin menghapus kolom agama di KTP, ada di kubu Jokowi.

23) Yang membuat semua kebutuhan rakyat naik seperti BBM, listrik, gas, telur, sembako, daging, cabai, beras, dan biaya pendidikan naik (Para menteri kabinet kerja) ada di kubu Jokowi.

24) Yang mengatakan konde lebih baik dari pada hijab (sukmawati)  ada di kubu Jokowi.

25) Yang mengatakan seandainya naik haji dan umroh ditiadakan karena pemborosan, mending uangnya buat kaum duafa / miskin (Ade Armando), ada di kubu Jokowi.

26) Yang tidak percaya adanya Hari Kiamat dan bilang kaum pengkhayal masa depan (Megawati – PDIP), ada di kubu Jokowi.

27) Yang mengancam perang dengan umat Islam di Indonesia (Victor Laiskodat-Nasdem/ gubernur NTT), ada di kubu Jokowi.

28) Mengangkat Archandra Tahar sebagai menteri ESDM yang punya status kewarganegaraan ganda (Indonesia dan Amerika). Ini dilakukan oleh Jokowi.

29) Pengangkatan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis sebagai Wakapolri yang langsung melompat tidak melalui urutan kepangkatan, itu dilakukan oleh Jokowi, begitu juga pengangkatan Kapolri, Tito Karnavian.

30) Yang melarang takbir keliling dan sembelih hewan qurban di lapangan terbuka dan di area sekolah (Ahok), ada di kubu Jokowi.

31) Yang membaca Al-Qur'an dengan langgam Jawa (acara maulid di istana), ada di kubu Jokowi.

32) Yang mengusulkan agar sekolah Islam dikurangi jumlahnya, agar seimbang dengan sekolah kristen yang ada di Indonesia seperti Muhammadiyah dan pesantren-pesantren (Musdah Mulia – PDIP), ada di kubu Jokowi.

33) Yang mengatakan Al-Qur'an bukan kitab suci dan Nabi Muhammad bukan manusia suci, (Guntur Romli kader PSI) ada di kubu Jokowi.

34) Yang menembaki ulama saat aksi 411 pada 2016 silam, ada di kubu Jokowi.

35) Yang mengatakan jilbab tidak wajib (Quraisy Syihab) ada di kubu Jokowi.

36) Yang mengusulkan menghapus TAP-MPRS tahun 1966 tentang pelarangan paham Komunisme di Indonesia (PDIP) ada di kubu Jokowi.

37) Yang bilang wanita bercadar budaya Arab dan mengatakan makin panjang jenggotnya makin goblok otaknya (Said Aqil Siroj) ada di kubu Jokowi.
Inilah pokok-pokok alasan Syar‟i untuk tidak mendukung Jokowi.

Adapun alasan nalar dan sosial kemasyarakatan kenapa Jokowi layak diganti :
Karena menyengsarakan rakyat, mayoritas rakyat negeri ini makin sulit hidupnya, BBM naik, listrik naik, semua serba naik, sampai dolar ikut naik, bahkan tol yang digadang-gadang sebagai prestasi Jokowi ternyata untungnya hanya kepada orang-orang kaya. Orang miskin mana ada dia punya mobil?

Desas-desusnya duit utang besar-besaran dari cina, udah gitu infrastruktur proyeknya dari asing-aseng dan buruh-buruhnya juga dari Cina, apakah ini bukan penjajahan Cina Komunis kepada negeri kita? dulu dia menjanjikan 10jt lapangan pekerjaan untuk pemuda Indonesia, kenyataannya malah orang-orang cina yang diberi kerjaaan dengan gaji besar di atas gaji pribumi. Apakah berarti rakyatnya Jokowi adalah orang Cina/Komunis bukan pribumi Indonesia? belum lagi menyengsarakan para petani dan pedagang asongan, rakyat jelata (wong cilik) dan sikap kepemimpinanannya yang  anti kritik.

Dan masih banyak lagi kebohongan dan kegagalan Jokowi dalam memimpin yang menyebabkan masyarakat Indonesia kecewa diantara kekecewaan masyarakat, karena:
a. Lapangan pekerjaan sulit.
b. Harga-harga sembako terus naik.
c. BBM terus meroket.
d. Gagal menaikkan nilai rupiah.
e. Berpihak ke asing & aseng.
f. Tidak pro ulama yang konsis beramar ma‟ruf nahi „anil munkar.
g. Memusuhi ajaran Islam.
h. Dia cuma jadi petugas partai.
i. Jual aset negara.
j. Impor sembako dari Cina, Vietnam, Thailand dll.
k. Bagi-bagi kekuasaan, janjinya dulu katanya tidak begitu.
l. Suka pencitraan.
m. Pro penista agama.
n. Aset dikuasai asing dan aseng.                                                                                                                                 
o. Dia ingkar janji yang di fatwakan oleh MUI haram memilih pelakunya.
p. Kami masyarakat selalu dibohongi. Sedangkan bohong adalah sifat utama kaum munafiq dan sebagai ciri komunis dan zionis.

Kebohongan Jokowi dalam Debat Pertama

Benarkah Jokowi Tidak Didukung Dana?
Pernyataan Jokowi itu ternyata  membohongi seluruh rakyat yang menyimak debat pilpres pertama 2019 !! Anggota direktorat komunikasi dan media BPN, Nicholay sebagai saksi kunci mengatakan bahwa Jokowi didanai oleh Hasyim (adik bapak Prabowo)

Kebohongan Jokowi dalam Debat Kedua

1. Jokowi menyebut selama tiga tahun terakhir ini tidak ada kebakaran hutan. Pernyataan ini disampaikan dalam rangka menanggapi isu lingkungan. Faktanya? Greenpeace Indonesia menyebut sejak tragedi kebakaran hutan terhebat tahun 2015, setiap tahun Indonesia mengalami kebakaran hutan dan lahan hingga saat ini. Sebenarnya, tanpa data Greenpeace Indonesia, seharusnya Jokowi ingat bahwa dirinya sering selfie di area kebakaran hutan. Masak lupa? Bahkan menurut data PKHL Kemenlingdup dan Kehutanan, tahun 2016 ada 14.604,84 Ha area lahan hutan terbakar. Tahun 2017 ada 11.127,49 Ha area lahan hutan terbakar. Tahun 2018 ada 4.666,39 Ha area lahan hutan terbakar. Data ini dikutip Kompas.

2. Tidak ada konflik untuk pembebasan lahan infrastuktur. Bahkan, dengan bangga Jokowi menyebut sebabnya karena pemerintah memberi ganti untung lahan, bukan ganti rugi. Disebutkan, ada sebanyak 659 kasus konflik lahan pada tahun 2017. Diantaranya pembangunan jalan tol Kuala Namu, PLTA Waduk Cirata, Pembangkit Listrik Tenaga Bumi Daratei Mataloko, perluasan lahan Bandara Sultan Hasanudin, Bandar Dominique Edward Osok, Kertajati, dll. Data ini dikutip oleh Jawa Pos.

3. Tahun 2018 Jokowi bilang Indonesia Import jagung hanya 180.000 ton. Hal ini disampaikan, untuk menjelaskan kebijakan Jokowi dalam isu pangan. Jokowi juga mengklaim ada produksi 3,3 juta ton yang dilakukan petani, sebuah lompatan besar, bangganya. Namun, menurut data BPS Import jagung sepanjang tahun 2018 mencapai 737,22 ribu ton dengan nilai US$ 150,54 juta. Coba bandingkan, berapa korupsi data hoax yang dilakukan Jokowi?
4. Jokowi lebih hafal luas tanah Prabowo daripada jumlah impor gula dan impor jagung. Ini menunjukkan debat Jokowi dipersiapkan untuk menyerang lawan ketimbang menjawab persoalan negara.
Kebijakan proyek infrastruktur jadi andalan utama kabinet kerja Jokowi.

Hasilnya infrastruktur yang selama ini dibanggakan Jokowi terbukti sempit dan sepi pengguna, merugi dan cenderung mubazir kurang berguna buat rakyat.

1. Kereta Bandara Jakarta dengan biaya Rp5 triliun sepi. Setelah 1 tahun berjalan, rata-rata jumlah penumpang hanya 26% dari kapasitas.
2. LRT Palembang dengan biaya Rp11 triliun sepi. Setelah 6 bulan berjalan, jumlah penumpang hanya 10% dari kapasitas.
3. Tol Becakayu dengan biaya Rp7,2 triliun sepi. Setelah 1 tahun berjalan, rata-rata jumlah kendaraan kurang dari 50% prediksi.
4. Bandara Kertajati dengan biaya Rp2,6 triliun sepi. Setelah 7 bulan beroperasi, hanya ada 25.000 penumpang dari target 2,7 juta penumpang.
5. Pelabuhan Patimban dengan biaya Rp45 triliun berpotensi sepi. Sebagai pengganti pelabuhan Cilamaya, jarak patimban dengan kawasan industri terlalu jauh.
6. Jembatan Pulau Laut dengan biaya Rp3,5 triliun berpotensi sepi. Jembatan ini menghubungkan Kalimantan dengan pulau laut yang hanya punya 120.000 penduduk. Berbeda jauh dengan jembatan Suramadu yang menghubungkan Jawa dengan pulau Madura yang punya 20 juta penduduk.
Dengan dalil-dalil dan point-point di atas dan untuk mengamalkan kaidah fiqhiyyah:

  درء المفاسد مقدم على جلب المصالح

Kami menghimbau dengan sangat untuk tidak memilih jokowi pada pilpres 17 April 2019. Karena melihat calon hanya ada dua, maka kami menyerukan untuk memilih bapak Prabowo yang berjiwa nasionalis, idealis yang sejak dulu sering didzolimi dan dikhianati oleh musuh-musuhnya bahkan temannya sendiri, Prabowo juga sosok yang patriotis yang dikendalikan oleh Ulama‟, para habaib yang didukung oleh partai-partai Islam dan dikuatkan dan dibantu oleh bapak Sandiaga Sholahuddin Uno yang kuat agamanya berkomitmen untuk mensyiarkan ibadah (sholat, zakat, puasa dll). dan memperjuangkan serta melestarikan amaliah-amaliah Ahli Sunnah Wal Jama‟ah (bukan menghilangkan Maulid, Tahlil, Yasinan, Ziarah Auliya‟ ).

Kenapa tidak memilih Kyai Ma‟ruf Amin? karena Kyai Ma‟ruf Amin hanyalah wakil, tidak memegang kebijakan dan hanya dompleng kepada Jokowi yang telah diketahui kebohongankebohongannya yang oleh MUI di bawah kepemimpinan Kyai Ma‟ruf sendiri telah difatwakan haram untuk dipilih. Kami juga menyerukan untuk tidak golput karena sama halnya membantu kebesaran komunis-china, asing-aseng, maraknya kristenisaasi, LGBT, Syiah, Liberal yang ada di kubu Jokowi.  Kami menghimbau untuk sebelum mencoblos memeriksa kertas suara, takutnya ada gambar yang ganda (dengan sengaja) atau suara yang rusak karena sudah tercoblos. Setelah dilihat aman baca bismillah dan do‟a untuk kemenangan PAS sekaligus kemenangan Islam wal Muslimin.
Kami menghimbau untuk mengawal surat suara paslon 02 mulai tingkat desa sampai pusat dengan memperbanyak membaca

 حسبنا الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير

dan bersholawat kepada
Rosulullah SAW untuk menjaga suara PAS dari kecurangan-kecurangan KPU pro rezim yang sebelum pilpres sudah terjadi kecurangan-kecurangan, seperti adanya indikasi 7 kontainer yang berisikan surat suara yang sudah dicoblos paslon 01, adanya kisi-kisi pada debat pilpres pertama dan adanya indikasi alat mutakhir bantu komunikasi pada debat pilpres yang kedua dan  jika diteruskan akan merambah dikalangan pelajar, PNS bahkan sampai ketingkat pejabat untuk meraih kelulusan dan penerimaan jabatan. Dengan demikian apa yang dilakukan paslon 01 dan KPU merupakan kejahatan publik yang terselubung dan kebobrokan moral, akhlak (premanisme) yang dientervensi oleh zionis-konglomerat aseng-asing. Ini juga merupakan percontohan yang tidak baik dan pembodohan serta praktek kecurangan.

Jelas ini melanggar hukum dan etika berbangsa dan bernegara yang seharusnya diadili dan dihakimi pelakunya.

Pernyataan penutup pada debat kedua, bahwa paslon 01 tidak pernah takut kepada siapapun kecuali takut kepada Allah SWT itu merupakan sebuah blunder, karena disisi lain, pemerintah justru tunduk dan takut kepada china-komunis, aseng-asing dan kebijakan-kebijakannya banyak yang menyengsarakan rakyat bahkan menabrak norma-norma syari‟at.

على الله توكلنا ربنا لا تجعلنا فتنة للقوم الضالمين ونجنا برحمتك من القوم الكافرين وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم والحمدلله رب العالمين

Sarang,  13  J. Akhiroh 1440 H
18  Februari   2019 M

KH. Muhammad Najih MZ

Foto: KH. Muhammad Najih MZ (Gus Najih) dan Habib Abubakar bin Hasan Assegaf Wakil Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan acungkan salam dua jari dukung Prabowo - Sandi

https://www.faktakini.com/2019/02/himbauan-penting-gus-najih-putra-kh.html?m=1

*Mohon Diviralkan Seluas-Luasnya*