Istighosah DPD FPI Banten Di Ujung Kulon Sukses Dan Penuh Berkah
Kamis, 28 Februari 2019
Faktakini.com, Pandeglang - Semangat jama'ah istigosah kubro di pesisir pantai, tidak surut meski dibawah panas terik matahari.
Acara istigosah kubro dan syukuran telah dibangunnya mesjid pasca musibah tsunami Banten beberapa bulan silam, yaitu sebanyak 7 masjid dan mushola, 2 Pondok pesantren, 20 rumah warga yang hancur serta 313 paket santunan anak yatim & dhuafa.
Sekaligus pembukaan bantuan dana pembangunan 100 rumah warga korban tsunami & 10 perahu nelayan alhamdulillah berlangsung lancar dan sangat meriah.
Istighosah tersebut dipimpin langsung oleh ulama karismatik dari cidahu cadasari Pandeglang kh.Abuya Murtadho Dimyati, dan hadir juga Imam FPI Banten Kh.Qurthubi jaelani, para tokoh setempat dan para alim ulama dari berbagai daerah Banten dan luar banten.
Kecintaan masyarakat Banten kepada alim ulama dan haba'ib, sejak malam hari sampai dengan dimulainya acara pada pukul 9:30 pagi hari sangat terlihat jelas, terbukti para jama'ah terus berdatangan dari berbagai daerah untuk mensukseskan dan ikut serta menghadiri acara tersebut.
Mari kita jadikan musibah tsunami (2/12/2108) sebagai muhasabah untuk memperbanyak istigfar, meningkatkan iman dan taqwa kita kepada allah SWT Serta ujian Bagi Kita Sejauh Mana Kepedulian Kita Kepada Saudara-Saudari Kita yang ditimpa Bencana.
Faktakini.com, Pandeglang - Semangat jama'ah istigosah kubro di pesisir pantai, tidak surut meski dibawah panas terik matahari.
Acara istigosah kubro dan syukuran telah dibangunnya mesjid pasca musibah tsunami Banten beberapa bulan silam, yaitu sebanyak 7 masjid dan mushola, 2 Pondok pesantren, 20 rumah warga yang hancur serta 313 paket santunan anak yatim & dhuafa.
Sekaligus pembukaan bantuan dana pembangunan 100 rumah warga korban tsunami & 10 perahu nelayan alhamdulillah berlangsung lancar dan sangat meriah.
Istighosah tersebut dipimpin langsung oleh ulama karismatik dari cidahu cadasari Pandeglang kh.Abuya Murtadho Dimyati, dan hadir juga Imam FPI Banten Kh.Qurthubi jaelani, para tokoh setempat dan para alim ulama dari berbagai daerah Banten dan luar banten.
Kecintaan masyarakat Banten kepada alim ulama dan haba'ib, sejak malam hari sampai dengan dimulainya acara pada pukul 9:30 pagi hari sangat terlihat jelas, terbukti para jama'ah terus berdatangan dari berbagai daerah untuk mensukseskan dan ikut serta menghadiri acara tersebut.
Mari kita jadikan musibah tsunami (2/12/2108) sebagai muhasabah untuk memperbanyak istigfar, meningkatkan iman dan taqwa kita kepada allah SWT Serta ujian Bagi Kita Sejauh Mana Kepedulian Kita Kepada Saudara-Saudari Kita yang ditimpa Bencana.