Kampanye Sandi Di Pekalongan Ramai, Provokasi Panasbung Gagal, Kasian Dech, Lu!
Rabu, 13 Februari 2019
Faktakini.com, Pekalongan - Ribuan warga Pekalongan membludak tumpah riah menghadiri lari pagi dan senam sehat bersama Cawapres Milenial nan tampan Sandiaga Uno, Selasa (12/2/19).
Padahal awalnya peserta lari pagi hanya 10 orang saja, tetapi begitu melihat ternyata yang lari adalah Sandi, warga masyarakat pun langsung mengikuti dan puncaknya berkumpul di Alun-Alun Kota Pekalongan.
"Sandi Effect" Benar-benar tak terbendung di Jawa Tengah, wilayah yang diklaim sebagai basis massa pendukung paslon petahana.
Hal ini membuat elektabilitas Prabowo - Sandi terus meroket dan benar-benar mengubah peta kekuatan di Jawa Tengah.
Karena hal inilah maka diduga kuat para pendukung lawan resah dan berusaha mengganggu serta memprovokasi supaya kampanye Sandi berujung ricuh, termasuk di Pekalongan.
Hal itu terlihat dari video yang viral di media sosial, ada segelintir alias seucrit massa yang berupaya mengganggu Sandi di perempatan Bligo di dekat masjid Muhamadiyah Bligo Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
"Ini aksi provokasi. Jangan terpancing. Mereka mencoba menghadang Pak Sandiaga." kata pembuat video yang beredar di media sosial.
Para preman dan panasbung yang diduga massa partai merah dan mabuk miras itu kemudian berjoget di pinggir jalan sambil mengibarkan bendera bergambar Jokowi - Ma'ruf.
Akibat aksi anarkis itu, masyarakat menjadi redah dan kawasan Bligo pun macet.
Untunglah Kokam Muhammadiyah bersiaga di depan Masjid Muhammadiyah dan bersama aparat menjaga kondusivitas keamanan, sehingga seluruh rangkaian kegiatan Sandi di Pekalongan pun berjalan lancar bahkan sukses besar
Foto: Sandiaga Uno bersama ribuan warga di Alun-Alun Kota Pekalongan, Selasa (12/2/2019)
Sumber: Tarbawiyah dan lainnya
Faktakini.com, Pekalongan - Ribuan warga Pekalongan membludak tumpah riah menghadiri lari pagi dan senam sehat bersama Cawapres Milenial nan tampan Sandiaga Uno, Selasa (12/2/19).
Padahal awalnya peserta lari pagi hanya 10 orang saja, tetapi begitu melihat ternyata yang lari adalah Sandi, warga masyarakat pun langsung mengikuti dan puncaknya berkumpul di Alun-Alun Kota Pekalongan.
"Sandi Effect" Benar-benar tak terbendung di Jawa Tengah, wilayah yang diklaim sebagai basis massa pendukung paslon petahana.
Hal ini membuat elektabilitas Prabowo - Sandi terus meroket dan benar-benar mengubah peta kekuatan di Jawa Tengah.
Karena hal inilah maka diduga kuat para pendukung lawan resah dan berusaha mengganggu serta memprovokasi supaya kampanye Sandi berujung ricuh, termasuk di Pekalongan.
Hal itu terlihat dari video yang viral di media sosial, ada segelintir alias seucrit massa yang berupaya mengganggu Sandi di perempatan Bligo di dekat masjid Muhamadiyah Bligo Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
"Ini aksi provokasi. Jangan terpancing. Mereka mencoba menghadang Pak Sandiaga." kata pembuat video yang beredar di media sosial.
Para preman dan panasbung yang diduga massa partai merah dan mabuk miras itu kemudian berjoget di pinggir jalan sambil mengibarkan bendera bergambar Jokowi - Ma'ruf.
Akibat aksi anarkis itu, masyarakat menjadi redah dan kawasan Bligo pun macet.
Untunglah Kokam Muhammadiyah bersiaga di depan Masjid Muhammadiyah dan bersama aparat menjaga kondusivitas keamanan, sehingga seluruh rangkaian kegiatan Sandi di Pekalongan pun berjalan lancar bahkan sukses besar
Foto: Sandiaga Uno bersama ribuan warga di Alun-Alun Kota Pekalongan, Selasa (12/2/2019)
Sumber: Tarbawiyah dan lainnya