Kuasa Allah, Acara Jokowi - Ma'ruf Di Pamekasan Diterjang Angin Puting Beliung, Khofifah Nangis

Selasa, 5 Februari 2019

Faktakini.com, Pamekasan -
Setelah hebohnya para Muslimat NU acungkan dua jari dukung Prabowo - Sandi di Stadion GBK Jakarta, lalu doa tulus KH Maimoen Zubair untuk Prabowo jadi Presiden yang dilakukan tepat di mata - kepala Capres Petahana, tanda-tanda kekuasaan Allah SWT sepertinya kembali ditunjukkan.

Khofifah Indar Parawansa pun sampai menangis saat mengikuti kegiatan acara Istigosah Kubro Untuk Keselamatan Bangsa dan Pembekalan Relawan JKSN Pamekasan Untuk Pemenangan Jokowi-Ma'ruf yang di gelar di Gedung Islamic Center Pamekasan, Senin (4/2/2019), yang hancur lebur diamuk alam.

Khofifah menangis karena acara yang digelar dengan begitu megahnya tertimpa musibah angin puting beliung yang begitu dahsyat.

Meski sempat teteskan air mata, Khofifah selanjutnya bersikukuh untuk memulai acara dan memimpin doa  meski keadaan lampu mati dan beberapa runtuhan teriplek tercecer di bawah.

Sebelum acara berlangsung, para jamaah melakukan doa bersama sembari menunggu kedatangan Khofifah.

Khofifah baru tiba di gedung islamic center sekitar pukul 16:00 WIB disertai dengan turunnya hujan yang deras.

Saat khofifah melangkahkan kaki, ribuan jamaah menyambut dengan antusias untuk bersalaman.

Para Banser mengawalnya dengan ketat karena hujan deras mengguyur gedung Islamic Center Pamekasan hingga air masuk kedalam gedung.

Setiba khofifah duduk di panggung utama, saat acara istigosah akan dimulai, angin puting beliung disertai hujan deras menerjang begitu dahsyatnya.

Hingga membuat 15 kacau gedung islamic center pecah dan sejumlah teriplek bangunan berhamburan.

Sontak para jamaah berteriak histeris dan berhamburang keluar gedung.

Suasana semakin gaduh saat angin puting beliung kembali menghantam kaca gedung islamic centre pamekasan di bagian lantai 3.

Seketika Khofifah langsung di amankan dan dibawa lari kebelakang panggung oleh tim Banser.

Pantauan TribunMadura com (grup SURYAMALANG COM), Khofifah tampak menangis, karena acara yang digelar dengan begitu megahnya tertimpa musibah angin puting beliung yang begitu dahsyat.

Tapi Khofifah bersikukuh untuk memulai acara meski keadaan lampu mati dan beberapa runtuhan teriplek tercecer di bawah.

Sumber: Suryamalang