Makin Dekati Pilpres Dan Diambang Kekalahan, Timses Petahana Makin Kalap

Ahad, 24 Februari 2019

Faktakini.com

Iramawati Oemar

Astaghfirullah...
Inas Nasrullah, politikus Hanura tampil seperti orang kalap di TV One dalam acara AKI Pagi jam 07.00 - 07.35 barusan.
Sebaiknya BPN Prabowo - Sandi meminta rekamannya kepada pihal TV One.
Disana jelas Inas Nasrullah menyerang secara membabi buta Pak Prabowo, mengatakan tidak ada otaknya segala.

Awalnya, tampaknya kubu TKN panik dengan janji kampanye Prabowo - Sandi soal program menurunkan harga telur di 100 hari pertama.
Mereka mendesak terus agar kubu Prabowo - Sandi memaparkan strateginya, caranya bagaimana.
Lho, namanya saja ini KONTESTASI POLITIK, pilpres adalah kompetisi.
Mana mungkin strategi DIBOCORKAN?!
Apalagi kita tahu, ada yang hobby MENCONTEK, tukang meniru.
Kalau strategi sudah dibocorkan, bisa jadi di sisa 50an hari jelang pencoblosan, akan dikebut "mengcopy-paste" strategi itu agar terlihat berhasil, atau minimal sudah dianggap berupaya menurunkan harga telur.

Nara sumber dari pihak Prabowo - Sandi yang hadir di acara AKI Pagi ini (kalau tidak salah namanya Taufik) mencoba menjelaskan secara garis besar strategi menurunkan harga, apa nama strateginya, bagaimana langkah-langkah yang akan ditempuh.
Menurut saya malah sudah cukup detil bocorannya.
Memang selama Mas Taufik menjelaskan, kedua host AKI Pagi menyimak baik-baik bahkan melarang Inas memotong.
Sehingga pemaparan cukup jelas.
Bahkan dia memberi contoh-contoh bagaimana Sandi mencoba melakukannya ketika di DKI.
Juga soal upaya menekan harga pakan telur dengan mengurangi impor jagung, sebaliknya mengupayakan teknologi pasca panen, teknologi pengolahan jagung pasca panen, agar jagung tidak harus "dibuang" ketika stok melimpah, namun bisa disimpan untuk pasokan ketika stok menipis.

*****

Mungkin karena tantangannya untuk menjelaskan strateginya sudah dijawab, si Inas bukannya mengapresiasi, tetapi justru makin kalap.
Intinya dia menolak semua yang dipaparkan, menganggap itu semua mustahil, gak mungkin dilakukan.

Alih-alih menjelaskan kenapa selama 4 tahun pemerintahan jokowi tidak mampu menurunkan harga telur, Inas malah memgkambinghitamkan pola konsumsi masyarakat.
Katanya : masyarakat kalau lagi "in" makan telur,  maka akan tinggi permintaan. Nanti kalau sudah bosan makan telur, akan ganti dengan sendirinya makan tahu-tempe. Lalu permintaan telur turun dengan sendirinya.

Innalillah..., pengen ngakak rasanya, kok politikus nasional bisa salah mengidentifikasi mana "sebab" dan mana "akibat"?!
Pantas saja kalau TIDAK BISA MENEMUKAN AKAR MASALAH apalagi MENCARI SOLUSI.

Sebenarnya sih bukan soal bosan makan telur. Masak iya sih bosan makan telur kok "berjamaah"?? 🤣🤣🤣🤣🤣

Oke katakanlah sekampung pada bisulan dan bosan makan telur, lalu bagaimana dengan catering, bakery-bakery, pengusaha kue, yang setiap hari berproduksi dan butuh telur sebagai bahan baku utama?!
Masak iya telur sebagai bahan baku kue, roti, dan cookies bisa diganti dengan tahu dan tempe?!

Kalau logika Inas seperti itu, ya jelas saja TIDAK AKAN PERNAH TERPIKIR TEROBOSAN LAIN SEBAGAI SOLUSI.

Mas Taufik lalu menjawab, jika yang disalahkan adalah pola konsumsi masyarakat, itu rekan anda, Menteri perdagangan bilang karena Piala Dunia harga telur naik.
Justru seharusnya karena telur itu adalah sumber protein yang murah, maka kebutuhan konsumsi masyarakat harus dipenuhi. Anak-anak harus makan telur.

Taufik juga menyanggah alasan/ngeles nya Inas soal "seharusnya perbankan...
Seharusnya bank-bank BUMN..."
Menurut Taufik, jika sudah 4 tahun menjalankan pemerintahan, sudah tidak lagi berdalih "Seharusnya....begini, seharusnya...begitu".
Semestinyanya sudah dilakukan.

Nah, saat itulah Inas makin kalap.
Dia tidak bisa membantah dengan argumen logis mengenai strategi yang dipaparkan oleh Taufik. Dia hanya berkali-kali menafikan, mengatakan tidak mungkin.
Apalagi durasi talk show akan berakhir.
Seketika dia menyerang AD-HOMINEM, dia menyerang pribadi Prabowo.
😡😡😡😡😡😡
Tidak ada otaknya lah, dan bahkan dia mengatakan nanti Prabowo akan di.....  pedagang pakan ayam (maaf saya tidak terlalu ingat dia ngomong apa karena situasi jadi ramai tak terkendali dan host TV One buru-buru mengakhiri acara. Kalau tak salah tangkap, Inas mengatakan Prabowo akan digampar atau akan diludahi mukanya ???)

Apakah ini cara berdebat yang beradab?!
Di stasiun televisi saja dia bisa sekasar itu, apalagi di ruang sidang DPR.
Yang TIDAK MAMPU MENUNJUKKAN ADAB seperti ini minta dipilih jadi wakil rakyat?!
Herannya, hampir tiap kali talk show, kubu TKN 01 sering mengirim Inas ini untuk tampil.
Apa tidak ada yang lain yang lebih cerdas, lebih kalem, tidak emosional dan meledak-ledak menanggalkan adab di hadapan publik?!

Astaghfirullah...
Silakan saja ingin menang, tapi mbok ya jangan kalap begitu.

Dulu, 2014, jokowi mengatakan "uangnya ada, uang ada, tinggal kita mau kerja atau enggak" toh kubu Pabowo juga cool saja, tidak memaksa menunjukkan dari mana bisa mengklaim "uangnya ada!".
Padahal, setelah 4 tahun lebih berkuasa, uangnya TIDAK PERNAH ADA, YANG ADA UTANGNYA MAKIN MENUMPUK!!

Tara Palasara

Politisi Mulut Kasar

yang distatuskan oleh mBak Iramawati Oemar ini benar adanya. Di Kubu Petahana, setidaknya ada 4 ( empat  ) Orang yang ngomongnya Asbun kelas Obrolan Pinggir Got .... Ali Mochtar Ngabalin, Ruhut Sitompul, Irma Suryani Chaniago  dan si Inas Nasrullah Zubir ini.

saya sendiri ( dulu kala ) pernah debat panjang dengan Politisi HANURA ini disebuah komentar, ketika saya membela Hak Pak SBY mendapatkan Rumah Pensiunan ( sebagaimana Gus Dur, Bu Mega, yang juga mendapatkannya ), tetapi argumen INZ selalu ngelantur dan pokrol ( nerocos terus tanpa argumen substantif ).  Bang Suprapto Tpch, Mungkin Masih Ingat, perdebatan ini  ?  😅😂

soal dia si INZ terbiasa menghina Pak Prabowo Subianto secara personal, itu udah tak berbilang kali ... entah sakit apa yang diderita oleh si Inas 'kok sedemikian membenci kepada Prabowo.

sebagaimana penuturan mBak Ira ini, barusan tadi pagi : ketika INZ sudah tidak bisa berargumen dengan baik, dia lantas AD HOMINEM dengan mengatakan : Prabowo, tidak ada otaknya ..... Prabowo akan di..... pedagang pakan ayam ( digampar atau akan diludahi mukanya ?)

----------

TAPI menurut saya... sikap ( mayoritas ) para Jubir BPN sudah benar ! tidak perlu emosi... tidak perlu terpancing ... tetep aja lempeng bahas pokok masalah bukan ke ranah personal

Gusti Allah SWT mboten sare ...  akan ada saatnya kelak, model-model INZ ini  merenung di sudut sepi untuk merenungkan sikap, tabiat dan pernyataannya selama ini... ☺️😊👆👆