Makin Mantap! Sandiaga Dapat Masukan Program Pendidikan Dari Anies Baswedan
Rabu, 27 Februari 2019
Faktakini.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno tetap fokus pada programnya khususnya di bidang pendidikan. Sandi juga tak mau mengomentari manuver petahana di pekan-pekan terakhir jelang Pilpres ini.
"Kita tidak mau mengomentari program mereka, kita fokus di program kita sendiri. Kami sudah meluncurkan di visi indonesia menang bahwa pendidikan di Indonesia harus tuntas, berkualitas, pendidikan berbasis karakter bukan hanya mengedepankan kecerdasan dari tentunya peserta didik," kata Sandi di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).
Sandiaga memastikan peserta didik juga berakhlakul kharimah. Dirinya pun akan menggalakkan sistem lapangan pekerjaan dan sistem magang. Mulai dari kelas 11 sampai kelas 12 SMK.
Kemudian, untuk universitas bisa di institusionalisasikan dengan melibatkan dunia usaha serta BUMN.
"Sehingga kita bukan hanya punya angkatan kerja yang lulus dari sekolah, universitas maupun SMA nyari kerja, tapi siap pakai, siap kerja, itu fokus kita ke depan. Siswa akan kita tambah dan akan menjadi satu topik yang menarik karena kita akan bicara secara holistik dan komprehensif," jelasnya.
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku mendapat masukan dari mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan untuk program dan masalah pendidikan.
"Saya akan bertukar pikiran dan dapat masukan dari pakar pendidikan yang kebetulan mantan mitra saya di DKI Anies Baswedan. Beliau akan memberikan masukan juga," ucapnya.
Menurutnya, banyak pakar terkait menitipkan pesan masalah pendidikan kepadanya dan Prabowo. Dirinya merasa terhormat dengan masukan-masukan tersebut.
"Pakarnya makin banyak yang datang kepada kita, mungkin efek bola salju, efek momentum, mereka menitipkan pesan pendidikan yang lebih baik," pungkasnya.
Sumber: Merdeka
Faktakini.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno tetap fokus pada programnya khususnya di bidang pendidikan. Sandi juga tak mau mengomentari manuver petahana di pekan-pekan terakhir jelang Pilpres ini.
"Kita tidak mau mengomentari program mereka, kita fokus di program kita sendiri. Kami sudah meluncurkan di visi indonesia menang bahwa pendidikan di Indonesia harus tuntas, berkualitas, pendidikan berbasis karakter bukan hanya mengedepankan kecerdasan dari tentunya peserta didik," kata Sandi di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).
Sandiaga memastikan peserta didik juga berakhlakul kharimah. Dirinya pun akan menggalakkan sistem lapangan pekerjaan dan sistem magang. Mulai dari kelas 11 sampai kelas 12 SMK.
Kemudian, untuk universitas bisa di institusionalisasikan dengan melibatkan dunia usaha serta BUMN.
"Sehingga kita bukan hanya punya angkatan kerja yang lulus dari sekolah, universitas maupun SMA nyari kerja, tapi siap pakai, siap kerja, itu fokus kita ke depan. Siswa akan kita tambah dan akan menjadi satu topik yang menarik karena kita akan bicara secara holistik dan komprehensif," jelasnya.
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku mendapat masukan dari mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan untuk program dan masalah pendidikan.
"Saya akan bertukar pikiran dan dapat masukan dari pakar pendidikan yang kebetulan mantan mitra saya di DKI Anies Baswedan. Beliau akan memberikan masukan juga," ucapnya.
Menurutnya, banyak pakar terkait menitipkan pesan masalah pendidikan kepadanya dan Prabowo. Dirinya merasa terhormat dengan masukan-masukan tersebut.
"Pakarnya makin banyak yang datang kepada kita, mungkin efek bola salju, efek momentum, mereka menitipkan pesan pendidikan yang lebih baik," pungkasnya.
Sumber: Merdeka