Mantap! Rocky Gerung: Pelapor Saya Gagal Paham Membedakan Antara Fiksi Dan Fiktif

Selasa, 5 Februari 2019

Faktakini.com, Jakarta -
Rocky Gerung mengaku tidak tahu apakah kasus pelaporan dirinya atas dugaan penodaan agama itu, akan berlanjut dan diproses hukum atau tidak, meski dirinya telah memberikan keterangan klarifikasi ke penyidik Polda Metro Jaya selama 4,5 jam terkait pernyataan kitab suci adalah fiksi, Jumat (1/2/2019).

Menurut Rocky tidak ada informasi dari penyidik atas hal itu, usai ia diperiksa dan memberikan klarifikasi, hingga Jumat (1/2/2019) malam.

"Penyidik hanya bertanya, dan saya menjawab serta memberi keterangan. Itu saja, tidak ada tanggapan penyidik atas keterangan saya," kata Rocky di Polda Metro Jaya.

Selain itu kata Rocky tidak ada informasi yang diberikan penyidik apakah klarifikasinya membuat proses hukum dugaan tindak pidana yang dituduhkan padanya, akan dihentikan atau berlanjut.

"Tidak ada informasi itu. Hal itu bisa kalian tanyakan ke penyidik," katanya.

Menurut Rocky dalam klarifikasinya ia menjelaskan ke penyidik makna dari kata fiksi yang dimaksudnya dalam pernyataan kitab suci adalah fiksi.

Dari sana Rocky menganggap pelapor yang melaporkan dirinya gagal paham makna arti kata fiksi dan fiktif.

"Intinya pemeriksaan adalah mencari klarifikasi tentang istilah fiksi. Rupanya pelapor gagal paham membedakan antara fiksi dan fiktif. Padahal sudah berkali-kali saya terangkan bahkan sangat jelas disitu, bahwa fiksi itu adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi. Dan itu penting dan baik. Beda dengan fiktif yang cenderung mengada-ada. Jadi itu intinya," kata Rocky usai memberi klarifikasi di Polda Metro Jaya, Jumat malam.

Kemudian, Rocky mengaku ia menerangkan bahwa dirinya adalah peneliti dan pengajar, sehingga memaknai kata fiksi termasuk kata kitab suci sebagai konsep.

"Dan itu konteksnya adalah untuk mengajarkan dengan metodologi yang disebut Silogisme Eskatologik. Jadi ini suatu kasus yang sebenarnya disidangkan di ruang seminar, bukan dilaporkan oleh yang bersangkutan itu. Ya yang bersangkutan pasti kurang pengetahuan akan konsep-konsep dasar. Jadi itu intinya," papar Rocky.
Ia mengatakan totalnya ada 20 pertanyaan yang diajukan penyidik dalam klarifikasi ini. "Semuanya ada 20 pertanyaan," kata Rocky.

Sumber: Tribunnews