Ma'ruf Amin: Jokowi Siapkan "Tol Langit", Netizen: Tetap Hormati Beliau Namun Fokus Pilih Cawapres Muda
Ahad, 24 Februari 2019
Faktakini.com, Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin yang sebentar lagi menginjak usia 76 tahun, kali mengeluarkan pernyataan kontroversial
Ia mengingatkan bahwa infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah tidak hanya dibangun pada jalur darat dan laut.
Ma'ruf menyebut, pemerintahan di era kepemimpinan Jokowi bahkan telah menyiapkan infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.
Ia mengistilahkannya sebagai "tol langit" mengacu pada penyiapan infrastruktur dalam hal teknologi informatika.
"Tidak saja tol darat, tol laut tol udara, tapi saya sebutnya juga tol langit yaitu namanya yang kita gunakan untuk digital," kata Ma'ruf di kawasan Jakarta Pusat, Minggu 24 Februari 2019.
Sumber: Viva
Ekonomi digital, lanjut Ma'ruf, telah berkembang pesat saat ini. Empat perusahaan rintisan karya anak bangsa kini berstatus unicorn atau nilai perusahaan di atas US$1 miliar.
"Lahirlah unicorn-unicorn yang besar. Insya Allah ke depan lahir juga perusahaan start up, start up yang tumbuh karena ada digitalisasi tersedia infrastrukturnya," kata dia.
Sebelumnya istilah unicorn menjadi perbincangan publik di jagat maya karena muncul dalam debat antar calon presiden beberapa waktu lalu.
Awalnya, calon presiden Jokowi menanyakan kepada sang penantang, Prabowo Subianto, soal pandangannya tentang perkembangan usaha rintisan di bidang teknologi.
"Apa yang Bapak lakukan untuk mengembangkan unicorn di Indonesia?" ujar Jokowi bertanya saat debat.
Namun, Prabowo menjawab dengan memperkirakan bahwa yang dimaksud unicorn oleh Jokowi adalah berkaitan dengan dunia online. "Unicorn maksud Bapak yang online-online itu, ya?" kata Prabowo saat memulai jawaban. Hal ini pula yang kemudian memunculkan hashtag di Twitter #02GagapUnicorn.
Sumber: Viva
Faktakini.com, Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin yang sebentar lagi menginjak usia 76 tahun, kali mengeluarkan pernyataan kontroversial
Ia mengingatkan bahwa infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah tidak hanya dibangun pada jalur darat dan laut.
Ma'ruf menyebut, pemerintahan di era kepemimpinan Jokowi bahkan telah menyiapkan infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.
Ia mengistilahkannya sebagai "tol langit" mengacu pada penyiapan infrastruktur dalam hal teknologi informatika.
"Tidak saja tol darat, tol laut tol udara, tapi saya sebutnya juga tol langit yaitu namanya yang kita gunakan untuk digital," kata Ma'ruf di kawasan Jakarta Pusat, Minggu 24 Februari 2019.
Sumber: Viva
Ekonomi digital, lanjut Ma'ruf, telah berkembang pesat saat ini. Empat perusahaan rintisan karya anak bangsa kini berstatus unicorn atau nilai perusahaan di atas US$1 miliar.
"Lahirlah unicorn-unicorn yang besar. Insya Allah ke depan lahir juga perusahaan start up, start up yang tumbuh karena ada digitalisasi tersedia infrastrukturnya," kata dia.
Sebelumnya istilah unicorn menjadi perbincangan publik di jagat maya karena muncul dalam debat antar calon presiden beberapa waktu lalu.
Awalnya, calon presiden Jokowi menanyakan kepada sang penantang, Prabowo Subianto, soal pandangannya tentang perkembangan usaha rintisan di bidang teknologi.
"Apa yang Bapak lakukan untuk mengembangkan unicorn di Indonesia?" ujar Jokowi bertanya saat debat.
Namun, Prabowo menjawab dengan memperkirakan bahwa yang dimaksud unicorn oleh Jokowi adalah berkaitan dengan dunia online. "Unicorn maksud Bapak yang online-online itu, ya?" kata Prabowo saat memulai jawaban. Hal ini pula yang kemudian memunculkan hashtag di Twitter #02GagapUnicorn.
Sumber: Viva