Ma'ruf Amin: Tukang Bohong Calon Ahli Neraka!
Rabu, 20 Februari 2019
Faktakini.com, Makassar - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengingatkan bahaya menyebarkan hoax dan fitnah. Dia bahkan menyebut seorang yang tukang bohong adalah calon penghuni neraka.
"Kebohongan membawa ke neraka dan tukang bohong calon ahli neraka," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya di acara Dialog Kebangsaan di hotel Claro, Jalan Andi Pettarani, Makassar, Rabu (20/2/2019).
Ma'ruf juga menyebut bahwa salah satu sifat yang tercela adalah menyebarkan hoax dan fitnah ke masyarakat. Bahkan, meski seseorang memiliki niat yang baik, jalan yang ditempuh salah, maka hal itu juga tidak boleh.
"Tidak boleh dengan cara berbohong. Tidak boleh," tegas dia.
Dikatakannya, penyebaran hoax dan fitnah akan berefek pada rusaknya watak masyarakat. Padahal, kata dia, saat ini pemerintah terus berupaya membangun karakter bangsa dengan baik dan hal itu tertuang dalam program Presiden Jokowi, yaitu revolusi mental.
"Kita berjuang dengan santun dan jujur dan tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat," katanya.
Sumber: Detik
Faktakini.com, Makassar - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengingatkan bahaya menyebarkan hoax dan fitnah. Dia bahkan menyebut seorang yang tukang bohong adalah calon penghuni neraka.
"Kebohongan membawa ke neraka dan tukang bohong calon ahli neraka," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya di acara Dialog Kebangsaan di hotel Claro, Jalan Andi Pettarani, Makassar, Rabu (20/2/2019).
Ma'ruf juga menyebut bahwa salah satu sifat yang tercela adalah menyebarkan hoax dan fitnah ke masyarakat. Bahkan, meski seseorang memiliki niat yang baik, jalan yang ditempuh salah, maka hal itu juga tidak boleh.
"Tidak boleh dengan cara berbohong. Tidak boleh," tegas dia.
Dikatakannya, penyebaran hoax dan fitnah akan berefek pada rusaknya watak masyarakat. Padahal, kata dia, saat ini pemerintah terus berupaya membangun karakter bangsa dengan baik dan hal itu tertuang dalam program Presiden Jokowi, yaitu revolusi mental.
"Kita berjuang dengan santun dan jujur dan tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat," katanya.
Sumber: Detik