Mau Dijebak Jokowi Soal Unicorn, Kecerdikan Prabowo Ungkap Si Penyerang Gak Bisa Bahasa Inggris

Selasa, 19 Februari 2019

Faktakini.com

Behind the scene

USAI debat saat menuju ruang istirahat Pak Prabowo berjoget-joget.

Ini ekspresi kegembiraan beliau karena gagal dijebak oleh Jokowi dan kembali menang sangat telak dalam debat kedua Pilpres 2019 di The Sultan Hotel, Jakarta, Ahad (17/2/2019).

 "Tadi aku  mungkin mau dijebak pertanyaan unicorn," katanya sambil terkekeh.

Menurut Pak PS ia sengaja bertanya balik,  utk memastikan kata yg diucapkan Bapak sebelah, karena yg diucapkan Bapak  itu gak jelas.

Di dampingi Presiden  PKS Pak Sohibul Iman dan  Ketua Majelis Syuro, Ustad Salim Segaf , dan  beberapa tokoh lain ( tdk terlihat difoto) Pak Prabowo yg mengerinkan  keringat dengan melepas jasnya, karena dihimpit banyaknya orang yg mau berfoto , usai debat nampak lepas,  bahkan banyak tertawa terbahak -bahak.

Pak Prabowo bercerita, bagaimana dia tdk mengerti bisnis Unicorn, lha wong  empat hari sebelum debat ia didatangi CEO salah satu dari empat perusahaan besar Unicorn yg disebut Pak Petahana itu.

"Ada untungnya saya bertemu CEO perusahaan Unicorn itu, jadi aku ngerti banyak," ujarnya sembari terawa riang.

Saat bertemu CEO tersebut, Pak Prabowo mendengarkan keluhan CEO perusahaan Unicorn  itu, berkait dengan masalah rencana pemerintah memungut biaya pajak usaha bisnis online
Pak Prabowo juga fasih bercerita soal sahan -saham perusahaan2 Unicorn di Indonesia yg semua dimiliki asing, bahkan 80 persen yg dijual juga merupakan produk impor.

Hal -hal itulah yg membuat Pak Prabowo tdk gegabah dalam berbicara bisnis Unicorn di Indonesia.

Meski dia menyadari bahwa bisnis itu memang bisnis masa depan utk semua negara. " Kita kembangkan, tapi  yg paling penting kita perbaiki kondisi ekonomi rakyat dulu," kata Pak Prabowo.

Dia juga berharap suatu saat lebih banyak produk dalam negeri yg dijual, dan perusahaan -perusahaan Unicorn itu juga sahamnya dimiliki anak2 bangsa.

Jangan sampai perusahaan itu ada di Indonesia, tapi sahamnya dimiliki asing, karena mereka hanya mengincar pasar kita yg menggiurkan.

Jadi jangan dikira Pak Prabowo tdk tau soal Unicorn ya? Salah alamat kalau jebak Pak Prabowo dng bisnis yg banyak menggunakan istilah  berbahasa Inggris  ini ....😁

(Sumber: Naniek S Deyang)