Ngamuk Akunnya Dihapus, Tokoh Banser Abu Janda Gugat Facebook Rp 1 Triliun

Jum'at, 8 Februari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Tokoh Banser Permadi Arya alias Abu Janda  melayangkan somasi kepada pihak Facebook karena menurutnya, namanya dimasukkan ke dalam daftar Saracen. Dia juga mengancam menggugat Facebook secara perdata.

"Kami sudah di kantor Facebook di Jalan Gatot Subroto dan tadi somasi kita sudah diterima," kata pendukung Ahok penista agama Islam itu kepada detikcom, Jumat (8/2/2019).

Dalam somasi itu, Arya mengultimatum Facebook untuk segera membersihkan namanya dari newsroom Facebook. Dia meminta Facebook untuk segera membuat klarifikasi selambatnya 4 hari setelah somasi dilayangkan.

"Ini ultimatum terakhir, kalau dalam 4 hari Facebook tidak clear-kan nama saya, kita akan gugat secara perdata sebesar Rp 1 triliun dan kita gugat secara pidana UU ITE juga," katanya.

Arya mengatakan, Facebook tidak hanya mencantumkan namanya sebagai 'daftar Saracen', tetapi juga menutup akun fans page 'Ustad Abu Janda al-Boliwudi' yang diklaimnya sudah memiliki 500.000 followers.

"Akun itu didelete sama Facebook, dengan alasan saya ini menurut temuan mereka (adalah) bagian dari Saracen dan nama saya 'Arya Permadi' di situ ditulis jelas," katanya.

Arya mengetahui hal ini pada 1 Februari 2019, sehari setelah Facebook mengumumkan namanya di newsroom Facebook pada tanggal 31 Januari 2019. Dia didampingi oleh tim pengacara dari Finsen Mendrova and Partner.

Lebih jauh, Arya menyebut alasannya menggugat Facebook dengan nominal Rp 1 triliun.

"Ini menghancurkan hidup saya, nama saya, reputasi saya, buat saya kehilangan penghasilan saya dan banyak hal lainnya," lanjut tokoh Banser NU ini.

Arya menilai tuduhan itu adalah tuduhan serius.

"Ini tuduhan serius, bisa membuat saya terjerat masalah hukum ini," katanya.

Dia menegaskan kembali kepada Facebook untuk segera memulihkan nama baiknya dan mengembalikan akunnya. "Facebook harus membuat press rilis paling tidak (bentuknya) sama seperti press rilis yang sudah mereka buat di newsroom Facebook," ucapnya.

Pencantuman nama Arya Permadi itu diumumkan oleh pihak Facebook pada tanggal 31 Januari 2019 lalu. Dalam newsroom.fb.com, Facebook membuat judul 'Mengambil Tindakan terhadap Perilaku Tidak Wajar di Indonesia.

Dalam pemberitahuan itu, Facebook mengumumkan telah menghapus 207 Facebook pages, 800 akun Facebook, 546 grup Facebook dan 208 akun Instagram yang terkait dengan perilaku tidak wajar dalam Facebook di wilayah Indonesia. Selanjutnya, Facebook juga menyebut sejumlah page dan grup yang dihapus, yakni: Permadi Arya (page), Kata Warga (page), Darknet ID (page), berita hari ini (group) dan ac milan indo (group).

Sejauh ini belum ada keterangan dari pihak Facebook terkait hal ini. Hingga berita ini dimuat, detikcom terus mencoba menghubungi pihak Facebook.

Beberapa komentar Netizen:

Rama
Teriak2 Saracen, alhasil facebooknya sendiri dalam.kategori Saracen.... Huuuuhhh Abu Gosok dasar!...
Kemarin ada yg teriak2 Radikal, eeehh ada di buku mendikbud kalo ormas dia sendiri yg Radikal πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…
Allah tidak tidur mas broooo

Catur
HEI MANUSIA LAKNAT..!! JEJAK DIGITAL AKUN ANDA BANYAK..!!! YG MENEBAR PENGHINAAN DAN KEBENCIAN..!!! SELESAI REZIM INI BERKUASA NASIB ANDA CUMA 2 DICARI UMAT MUSLIM SE INDONESIA ATAU DISELAMATKAN PENJARA..!!!

Iis Kurnia Wijaya
Akun nya di hapus ni panglima cebong cari makannya gimana coba ?kan kasian πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Perrie Alwy Alydrus
Hahaa..syukurin..abu janda yg sering fitnah sana-kemari trus melaporkan nya ..baik dari pihak kepolisian maupun fb..berapa bnyak akun yg tidak bersalah dia laporkan..mereka semua nggak pernah menggugat pihak fb...skrg ketika akun nya di hapus pihak fb..knp abu janda malah marah-marah..jd jgn salahkan fb krn fb itu melakukan nya hasil poling  para nitizen yg berhak atau tidak nya akun itu di hapus...
Klo akun abu janda di hapus..berarti memang banyak nitizen yg benci dia..utk itu pihak FB dgn senang hati menghapus akun abu janda..

Kamex Komex
Jiahaaa cebong dungu di tv udah gak laku gara" sering kena skak
Eh balik lagi ke FB
Cupu cupu gede bacot sosmed πŸ˜‚πŸ˜‚

Pen Cin Wan
Ini orang dapat penghasilan dari mana...???
Ustaz bukan.
Pengusaha bukan.
Pejabat bukan
ASN apa lagi.

Achmad Abiyyu Zhahir
Yg gini aja koq dihebohkan, org sprt ini didelete dari muka bumi juga mgkn gak ada ruginya..  gak bertanya apa? Mgkn medsos pun sdh mual ngeliat hobby alay nya yg membuat berita2 yg menyudutkan org dan kelompok lain, mgkn dilihat sbg penebar pemecah suatu bangsa... takkala diikutsertakan cenderung plangaplon**... sehrsnya nih org mengucapkan rasa bersyukurnya  dihapus dr seluruh media

Jhony Wilham
Permadi Babu Janda sudahlah akui saja secara gentleman klo Lo itu memang kelompok saracen Indonesia, Lo jg nggak usah banyak akting dan koar2 nggak jelas, makin sering Lo akting & koar2, makin nampak kedunguan terlihat di muka mu yg mirip jamban itu πŸ€£πŸ˜‚

Sukma Wijaya
yg jelas abu janda dajal kapir klo bisa di gantung ajah..dia yg udah br usaha mempecah belah umat..kko ga kasi makan buaya ajah..daging.nya halal juga klo di sembelih umat islam...

Adi
Alhamdulillah akhirnya akunya si abu jendes di hapus. Besok2 yg di instagram mudah2an juga dihapus

Amanda Momo
Baguslah klw bgtu....!!
Akun dhpus marahh n mau nuntutπŸ˜‚πŸ˜‚..skalian bawa banser demo sana....paling markzug cm ktwa2 doank.

Ruslan Elan
Nuduh orang Saracen padahal dia sendiri saracen....ini kan mirip karakter PKI.

Shulen
Mata pencaharian punah....
Ga punya akun ga dapat jatah πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
Yg sabar tad..cari makan lain aja....

Luistian Agung
Sekalian orangnya di hapus....apa manfaatnya orang kyk gitu....cari mkn modal nyongor....

Nazar Sarajevo
Whahhaaahahahha πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£
Ini dia cebong yg kelas berat,
Penyebar kebencian

Alfandi Saleh Saleh
Org yg pintar d sosmed itu Ya..  Pas debat live macam lembu. Dan Kliatan dungunya Itukan..?

Sumber: Detik