Pertanyakan Ucapan Timses Petahana, Hidayat Malah Diframingkan Menyerang Cucu Petahana

Ahad, 3 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Ingat Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono?

Pak SBY dulu yang cucunya banyak bisa membagi waktu antara sedang bertugas dan waktu untuk bersantai bersama keluarga.

Dulu saat pak SBY bersantai bersama cucunya pun jarang diliput media, paling diupload di sosmed milik ibu Ani.

Hal itu karena elektabilitas SBY memang sudah tinggi, dan beliau beliau tak perlu dibantu isu pencitraan apalagi dengan memamerkan cucu-cucunya dengan tujuan berkampanye misalnya, itu tidak pernah.

Dalam salah satu kesempatan, Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda  menegaskan ekploitasi anak-anak di bawah umur untuk kepentingan politik dapat diancam hukuman maksimal lima tahun penjara. Hal ini sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak.

"Pada pasal 87 UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak mengatur bahwa adanya eksploitasi anak-anak untuk kepentingan politik dapat diancam hukuman penjara maksimal lima tahun," kata Erlinda.

Diluar hal-hal tersebut, saat ini sedang terus diviralkan oleh kompas, metro TV dan sejenisnya tentang sosok Jan Ethes cucu Jokowi. Apakah hal itu akibat meroketnya elektabilitas Prabowo - Sandi sehingga paslon lawan coba tonjolkan sosok sang cucu? Wallahu a'lam.

Namun hal ini tidak pernah terjadi di era Presiden SBY, berita tentang cucu SBY Almira Tunggadewi misalnya, hanya diberitakan sekilas saja.

Namun  berbeda jauh dengan saat ini, dimana sosok Jan Ethes "mendadak serempak" Diviralkan oleh media pro petahana. Dan ketika ada tim Prabowo - Sandi  mempertanyakan hal tersebut, malah "dibully" Dan dibilang menyerang Jan Ethes. Weleh-weleh....

Maka Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) pun meluruskan salah anggapan atas cuitannya soal cucu Jokowi, Jan Ethes.

Hidayat mengaku hanya mempertanyakan pernyataan timses Jokowi yang menyebut Jan Ethes sebagai keunggulan capres petahana.

"Ketika kemudian dikatakan seolah-olah saya katakan mempermasalahkan dari sisi kampanye. Sesungguhnya justru saya mempertanyakan pernyataan dari timses Pak Jokowi, Andi Widjojanto, yang dikutip bahwa timses 01 mengungkap keunggulan kampanye Pak Jokowi. Yang mengatakan cucu Pak Jokowi bukan saya yang menyebut itu kampanye," ujar HNW dalam jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/2/2019).

Karena pernyataan Andi, Hidayat mencuitkan pertanyaan kepada Bawaslu lewat akun Twitter. HNW mempertanyakan soal aturan mengenai pelibatan anak dalam kampanye.

"Bagaimana Bawaslu, apakah semacam ini dibolehkan dan justifikasi pelibatan anak dalam kampanye. Apakah Bawaslu berlaku adil? Kalau relawan mengatakan, berarti jelas itu adalah kampanye menurut Andi Widjojanto dan bukan saya. Jangan dipelintir," imbuhnya.

Pernyataan ini disampaikan Hidayat untuk meluruskan judul pemberitaan salah satu media yang dinilai keliru.

Hidayat, yang juga Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandiaga, berharap kondisi pada Pilpres 2019 kondusif.

Sebelumnya, Ketua Tim Cakra 19, salah satu tim relawan pemenangan Jokowi, Andi Widjajanto mengklaim tidak ada niat Jokowi melibatkan Jan Ethes di Pilpres 2019.

Interaksi Jokowi dan Jan Ethes yang menarik dan humanis-lah yang membuat berita atau cerita tentang keduanya menjadi viral, klaimnya.

"Pak Jokowi tidak pernah libatkan Jan Ethes untuk kampanye," ujar Andi.

Sumber: Detik

Posting Komentar untuk "Pertanyakan Ucapan Timses Petahana, Hidayat Malah Diframingkan Menyerang Cucu Petahana "