Prabowo Kucurkan Dana Rp 60 M Di Pilgub DKI 2012, Jokowi Tak Mengakui: Nggak. Nggak ada itu
Rabu, 20 Februari 2019
Faktakini.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkap telah menggelontorkan uang Rp 60 miliar untuk memenangkan Jokowi-Ahok. Namun Jokowi yang sudah jadi capres PDIP menampik dan tak mengakui hal itu.
"Nggak. Nggak ada itu," kata Jokowi sembari menggelengkan kepala.
Hal ini disampaikan Jokowi di luar Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jaksel, Selasa (1/4/2014).
Jokowi lantas merunut jawaban serupa dari Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebelumnya Ahok juga membantah klaim Prabowo, Ahok menuturkan biaya Pilgub DKI hanya belasan miliar, dana besar justru untuk kampanye Prabowo di televisi.
"Itu udah sama dengan Pak Ahok. Udah dijawab sama dia," kata Jokowi dengan wajah serius.
Kabar santer Prabowo Subianto merogoh kocek cukup dalam untuk memenangkan Jokowi-Ahok di Pilgub DKI tahun 2012 silam. Sang Ketua Dewan Pembina sekaligus capres Gerindra mengonfirmasi kebenaran informasi itu.
"Kalau itu memang benar. Itu saya undang Pak Jokowi ke Jakarta. Waktu itu kita memang mencari pemimpin yang bersih dan baru untuk mengatasi Jakarta. Kita merasakan waktu itu di Jakarta menjadi kota yang gagal, macet, banjir. Harus ada strategi besar untuk mengatasi Jakarta," kata Prabowo seperti dikutip dari Majalah Detik edisi 122, Selasa (1/4/2014).
Prabowo saat itu tidak mikir berapa biaya yang bakal dikeluarkan. Karena saat itu dia ingin memunculkan wajah baru orang yang sederhana seperti Jokowi. Kala itu Prabowo mengaku sangat terkesan terhadap sosok Jokowi.
"Wah mudah-mudahan ini harapan baru, orangnya bersih. Saya ajak ke Jakarta. Saya juga menghadap Ibu Mega, berusaha yakinkan Ibu Mega bahwa Pak Jokowi siap mendukung PDIP. Dengan ikhlas tanpa imbalan, mahar politik, ya itulah riwayatnya," kenang Prabowo.
Ternyata kedua paslon yang dimenangkan oleh Prabowo itu tidak mengakui uang puluhan milliar yang telah digelontorkan oleh Prabowo dan adiknya Hasjim untuk memenangkan Jokowi - Ahok di Pilgub DKI 2012.
Semoga Allah SWT selalu memberi kesabaran untuk Prabowo Subianto sang Jendral berhati tulus itu.
Sumber: Detik
Faktakini.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkap telah menggelontorkan uang Rp 60 miliar untuk memenangkan Jokowi-Ahok. Namun Jokowi yang sudah jadi capres PDIP menampik dan tak mengakui hal itu.
"Nggak. Nggak ada itu," kata Jokowi sembari menggelengkan kepala.
Hal ini disampaikan Jokowi di luar Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jaksel, Selasa (1/4/2014).
Jokowi lantas merunut jawaban serupa dari Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebelumnya Ahok juga membantah klaim Prabowo, Ahok menuturkan biaya Pilgub DKI hanya belasan miliar, dana besar justru untuk kampanye Prabowo di televisi.
"Itu udah sama dengan Pak Ahok. Udah dijawab sama dia," kata Jokowi dengan wajah serius.
Kabar santer Prabowo Subianto merogoh kocek cukup dalam untuk memenangkan Jokowi-Ahok di Pilgub DKI tahun 2012 silam. Sang Ketua Dewan Pembina sekaligus capres Gerindra mengonfirmasi kebenaran informasi itu.
"Kalau itu memang benar. Itu saya undang Pak Jokowi ke Jakarta. Waktu itu kita memang mencari pemimpin yang bersih dan baru untuk mengatasi Jakarta. Kita merasakan waktu itu di Jakarta menjadi kota yang gagal, macet, banjir. Harus ada strategi besar untuk mengatasi Jakarta," kata Prabowo seperti dikutip dari Majalah Detik edisi 122, Selasa (1/4/2014).
Prabowo saat itu tidak mikir berapa biaya yang bakal dikeluarkan. Karena saat itu dia ingin memunculkan wajah baru orang yang sederhana seperti Jokowi. Kala itu Prabowo mengaku sangat terkesan terhadap sosok Jokowi.
"Wah mudah-mudahan ini harapan baru, orangnya bersih. Saya ajak ke Jakarta. Saya juga menghadap Ibu Mega, berusaha yakinkan Ibu Mega bahwa Pak Jokowi siap mendukung PDIP. Dengan ikhlas tanpa imbalan, mahar politik, ya itulah riwayatnya," kenang Prabowo.
Ternyata kedua paslon yang dimenangkan oleh Prabowo itu tidak mengakui uang puluhan milliar yang telah digelontorkan oleh Prabowo dan adiknya Hasjim untuk memenangkan Jokowi - Ahok di Pilgub DKI 2012.
Semoga Allah SWT selalu memberi kesabaran untuk Prabowo Subianto sang Jendral berhati tulus itu.
Sumber: Detik