Protes Klaim Jokowi, Lima Ribu Pekerja Pertamina Aksi Demo Di Istana Negara
Selasa, 19 Februari 2019
Faktakini.com, Jakarta - Sekitar 5000 orang pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) melakukan aksi demo di depan Istana Negara pagi ini, Selasa (19/2/2019).
Mereka menolak pernyataan Presiden Joko Widodo terkait harga avtur dan monopoli Pertamina.
Pekerja Pertamina dari Sabang sampai Meuroke, menyatakan :
1. Pernyataan Presiden RI tersebut terkesan menyudutkan Pertamina dengan mengomentari monopoli Pertamina seolah menjadi penyebab harga jual avtur tidak kompetitif disertai ’ancaman’ memasukkan kompetitor.
2. Kami memastikan bahwa harga avtur tidak secara langsung mengakibatkan harga tiket pesawat menjadi lebih mahal. Beban biaya operasional penerbangan lainnya seperti leasing pesawat, maintenance dan lain-lain memang menjadi lebih tinggi di tengah meningkatnya nilai tukar dollar Amerika Serikat.”
Bau-baunya sih mau masuk kompetitor Pertamina buat memasok Avtur, karena gak mampu mengendalikan Dollar di bawah 10ribu sesuai janjinya maka Pertamina pun dikorbankan.
Kenapa dimana-mana selalu bikin blunder dan ditolak ya.. Kebijakannya gak pro Rakyat sih. Kan Pertamina milik rakyat bukan pemerintah.
Jadi pengen cepet2 Pilpres..
Kok gak mundur dulu sih ya, kan Capres...
Faktakini.com, Jakarta - Sekitar 5000 orang pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) melakukan aksi demo di depan Istana Negara pagi ini, Selasa (19/2/2019).
Mereka menolak pernyataan Presiden Joko Widodo terkait harga avtur dan monopoli Pertamina.
Pekerja Pertamina dari Sabang sampai Meuroke, menyatakan :
1. Pernyataan Presiden RI tersebut terkesan menyudutkan Pertamina dengan mengomentari monopoli Pertamina seolah menjadi penyebab harga jual avtur tidak kompetitif disertai ’ancaman’ memasukkan kompetitor.
2. Kami memastikan bahwa harga avtur tidak secara langsung mengakibatkan harga tiket pesawat menjadi lebih mahal. Beban biaya operasional penerbangan lainnya seperti leasing pesawat, maintenance dan lain-lain memang menjadi lebih tinggi di tengah meningkatnya nilai tukar dollar Amerika Serikat.”
Bau-baunya sih mau masuk kompetitor Pertamina buat memasok Avtur, karena gak mampu mengendalikan Dollar di bawah 10ribu sesuai janjinya maka Pertamina pun dikorbankan.
Kenapa dimana-mana selalu bikin blunder dan ditolak ya.. Kebijakannya gak pro Rakyat sih. Kan Pertamina milik rakyat bukan pemerintah.
Jadi pengen cepet2 Pilpres..
Kok gak mundur dulu sih ya, kan Capres...