Ratusan Laskar FPI Dan Umat Islam Kawal Pemeriksaan KH Slamet Maarif Di Polres Solo
Kamis, 7 Februari 2019
Faktakini.com, Solo - Saat ini, Kamis (7/2/2019) ratusan Laskar FPI dan umat Islam dari berbagai elemen telah berdatangan di depan Mapolresta Surakarta, Jalan Adi Sucipto No. 2, Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
Kedatangan mereka adalah untuk menunjukkan dukungan, sekaligus pengawalan dan pendampingan terhadap Ketua Persaudaraan Alumni 212
Pemeriksaan ini terkait tuduhan melakukan pelanggaran Pemilu tentang orasinya dalam kegatan Tablig Akbar 212. Pemeriksaan itu atas laporan Tim Kampanye Daerah Jokowi - Ma'ruf Amin.
Pada 22 Januari lalu Kyai Slamet telah diperiksa Bawaslu Solo. Usai pertemuan dengan Bawaslu Solo, saat itu kepada para wartawan Kyai Slamet memaparkan bahwa saat pemeriksaan ia menyatakan dalam Tabligh Akbar itu tidak pernah menyebutkan nomor urut paslon, kertas suara, program, TPS dan lainnya sehingga sesuai undang-undang ia tidak berkampanye.
Tokoh Reformasi Haji Amien Rais, Ustadz Haikal Hasan, Ustadz Yusuf Martak, Ustadz Asep Syaripudin, Hj Neno Warisman dan para tokoh lainnya juga hadir untuk menunjukkan dukungan moral dan pembelaan kepada Kyai Slamet yang saat ini seperti sedang dicari-cari kesalahannya oleh kubu yang panik karena elektabilitas Prabowo - Sandi terus menanjak.
Faktakini.com, Solo - Saat ini, Kamis (7/2/2019) ratusan Laskar FPI dan umat Islam dari berbagai elemen telah berdatangan di depan Mapolresta Surakarta, Jalan Adi Sucipto No. 2, Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
Kedatangan mereka adalah untuk menunjukkan dukungan, sekaligus pengawalan dan pendampingan terhadap Ketua Persaudaraan Alumni 212
Pemeriksaan ini terkait tuduhan melakukan pelanggaran Pemilu tentang orasinya dalam kegatan Tablig Akbar 212. Pemeriksaan itu atas laporan Tim Kampanye Daerah Jokowi - Ma'ruf Amin.
Pada 22 Januari lalu Kyai Slamet telah diperiksa Bawaslu Solo. Usai pertemuan dengan Bawaslu Solo, saat itu kepada para wartawan Kyai Slamet memaparkan bahwa saat pemeriksaan ia menyatakan dalam Tabligh Akbar itu tidak pernah menyebutkan nomor urut paslon, kertas suara, program, TPS dan lainnya sehingga sesuai undang-undang ia tidak berkampanye.
Tokoh Reformasi Haji Amien Rais, Ustadz Haikal Hasan, Ustadz Yusuf Martak, Ustadz Asep Syaripudin, Hj Neno Warisman dan para tokoh lainnya juga hadir untuk menunjukkan dukungan moral dan pembelaan kepada Kyai Slamet yang saat ini seperti sedang dicari-cari kesalahannya oleh kubu yang panik karena elektabilitas Prabowo - Sandi terus menanjak.