Ribuan Umat Islam Putihkan Semarang, Apabila Ketum PA 212 Diperiksa Lagi Siap Datang Dengan Jumlah Lebih Banyak
Selasa, 19 Februari 2019
Faktakini.com, Semarang - Ribuan umat Islam yang terdiri dari berbagai elemen termasuk Laskar FPI, Massa PA 212 dan lainnya dari berbagai daerah telah hadir memenuhi seruan para Ulama' untuk mengawal dan mendampingi pemeriksaan Ketua Umum PA 212 KH Slamet Maarif di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Senin (18/2/2019).
Pemeriksaan memang akhirnya batal dilakukan karena Kyai Slamet sedang menderita sakit selama sepekan terakhir, namun kehadiran ribuan umat Islam ini menunjukkan ketaatan mereka terhadap seruan Ulama'.
Dan apabila Kyai Slamet tetap terus dicari-cari lagi kesalahannya dan dipanggil lagi, maka umat Islam yang hadir untuk mengawal akan jauh lebih banyak lagi, demikian dikatakan KH Abdul Qohar Allah Qudsy Ketua Tanfidzi DPD FPI Jawa Barat dalam orasinya di depan Mapolda Jateng.
Para tokoh yang kemarin, Senin (18/2/2019) turut hadir mengawal pemeriksaan Kyai Slamet selain Kyai Qohar ada Ustadz Asep Syaripudin, Ustadz Bernard Abdul Jabbar, Ustadz Namruddin DF dan para Tokoh lainnya.
Kyai Slamet diperiksa terkait kasus tuduhan pelanggaran tindak pidana kampanye atas ceramahnya di acara tablig akbar 212 Solo Raya. Acara berlangsung pada 13 Januari 2019 di Gladak, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Kyai Slamet menolak tuduhan isi ceramahnya melanggar Undang-Undang Pemilu tentang kampanye.
Beliau menegaskan tidak menyampaikan misi, visi, atau program salah satu pasangan calon.
"Saya tidak melakukan kampanye di acara itu. Saya tidak menyebutkan paslon. Saya kooperatif, yang penting ada keadilan," kata Kyai Slamet usai diperiksa.
Foto: Kyai Qohar saat menyampaikan orasi di depan ribuan umat Islam di depan Mapolda Jateng, Semarang, Senin (18/2/2019)
Faktakini.com, Semarang - Ribuan umat Islam yang terdiri dari berbagai elemen termasuk Laskar FPI, Massa PA 212 dan lainnya dari berbagai daerah telah hadir memenuhi seruan para Ulama' untuk mengawal dan mendampingi pemeriksaan Ketua Umum PA 212 KH Slamet Maarif di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Senin (18/2/2019).
Pemeriksaan memang akhirnya batal dilakukan karena Kyai Slamet sedang menderita sakit selama sepekan terakhir, namun kehadiran ribuan umat Islam ini menunjukkan ketaatan mereka terhadap seruan Ulama'.
Dan apabila Kyai Slamet tetap terus dicari-cari lagi kesalahannya dan dipanggil lagi, maka umat Islam yang hadir untuk mengawal akan jauh lebih banyak lagi, demikian dikatakan KH Abdul Qohar Allah Qudsy Ketua Tanfidzi DPD FPI Jawa Barat dalam orasinya di depan Mapolda Jateng.
Para tokoh yang kemarin, Senin (18/2/2019) turut hadir mengawal pemeriksaan Kyai Slamet selain Kyai Qohar ada Ustadz Asep Syaripudin, Ustadz Bernard Abdul Jabbar, Ustadz Namruddin DF dan para Tokoh lainnya.
Kyai Slamet diperiksa terkait kasus tuduhan pelanggaran tindak pidana kampanye atas ceramahnya di acara tablig akbar 212 Solo Raya. Acara berlangsung pada 13 Januari 2019 di Gladak, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Kyai Slamet menolak tuduhan isi ceramahnya melanggar Undang-Undang Pemilu tentang kampanye.
Beliau menegaskan tidak menyampaikan misi, visi, atau program salah satu pasangan calon.
"Saya tidak melakukan kampanye di acara itu. Saya tidak menyebutkan paslon. Saya kooperatif, yang penting ada keadilan," kata Kyai Slamet usai diperiksa.
Foto: Kyai Qohar saat menyampaikan orasi di depan ribuan umat Islam di depan Mapolda Jateng, Semarang, Senin (18/2/2019)