Sandi Ingin Bali Kembangkan Pariwisata Halal Seperti Bangkok Supaya Turis Meningkat Dan Warga Raih Untung Besar

Ahad, 24 Februari 2019

Faktakini.com, Bali - Pada tahun 2017, turis asing yang mengunjungi Thailand berjumlah lebih dari 35 juta orang.

Sementara pada periode yang sama, turis asing yang mengunjungi Indonesia hanya berjumlah sekitar 14 juta orang, sungguh tertinggal jauh dari Thailand.

Badan Pusat Statitsik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang tahun 2017 sebanyak 14,03 juta kunjungan, atau meningkat 21,88 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni 11,51 juta kunjungan.

Bangkok menjadi kota yang paling banyak dikunjungi turis asing di Asia Tenggara bahkan dunia. Berdasarkan data dari Mastercard's Global Destination Cities, Ibukota Thailand tersebut dikunjungi oleh 21,47 juta wisatawan mancanegara yang menginap paling tidak satu malam pada 2016.

Sementara untuk periode tahun yang sama yaitu 2016, jumlah turis asing yang mengunjungi Bali masih dibawah 5 juta orang, jadi tertinggal cukup jauh dari Bangkok.

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, secara kumulatif jumlah kunjungan wisman yang langsung datang ke Bali dari periode Januari-November 2017 mencapai 5.381.828 orang, atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 4.485.137 orang atau naik sebesar 19,99 persen.

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno ingin Bali mengembangkan pariwisata halal. Menurut Sandiaga, banyak pasar wisatawan asing untuk pariwisata halal di Pulau Dewata.

"Prabowo-Sandi fokus untuk memberdayakan UMKM, meningkatkan kewirausahaan dan di Bali sendiri pariwisata kita harapkan pariwisata akan lebih baik dan multiplayer-nya banyak sekali kepada UMKM. Salah satunya juga pariwisata halal, banyak potensinya, dan sekarang banyak diambil oleh Bangkok, Thailand," kata Sandiaga di Hotel Alkyfa, Jl Pura Demak, Pemecutan Klod, Denpasar, Bali, Minggu (24/2/2019).

Sandiaga mengatakan Indonesia potensial dikembangkan menjadi daerah pariwisata halal. Apalagi ceruk pasar pariwisata halal disebut-sebut bisa mencapai ribuan triliun.

"Kita ingin Bali, Indonesia secara umum juga ngambil potensi pariwisata halal yang konon kabarnya di atas Rp 3.000 triliun potensinya. Ini sangat luar biasa potensinya kalau bisa kita ambil untuk gerakan ekonomi di Bali," ujarnya.

Sandiaga optimistis pariwisata halal bisa dikembangkan di Bali. Apalagi negara-negara di kawasan Asia lainnya sedang gencar mempromosikan pariwisata halal tersebut.

"Untuk pasarnya ada menurut saya, untuk Timur Tengah sekarang kalau ke Bangkok terserap oleh Bangkok. Mereka punya restoran yang tersertifikasi halal mereka punya hotel halal, karena pasarnya ada dan tentunya kita jangan kalah oleh Bangkok, Korea, Jepang juga kembangkan pariwisata halal secara gencar. Ini Bali punya potensi besar dan pasarnya 3.300 triliun buat saya ini sangat sayang kalau dilepas," urainya.

Foto: Sandiaga Ingin Kembangkan Pariwisata Halal di Bali
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. (Dok. BPN Prabowo-Sandiaga)

Sumber: Detik