Subkhan Muncul Dan Hajar Fitnah Buzzer Bahwa Ia Bukan Petani Bawang Di Brebes

Rabu, 13 Februari 2019

Faktakini.com, Brebes - Gencar diserang hoax dan fitnah oleh para Buzzer, Subkhan petani bawang asal Brebes yang bertemu Cawapres Sandiaga Uno membantah keras segala fitnah bahwa ia bukan petani bawang dan hanya mengaku-ngaku saja menjadi petani bawang.

Lebih keji lagi para buzzer dan pendukung paslon lawan kemudian menebar hoax bahwa Subkhan adalah Caleg Gerindra lalu Komisioner KPU.

Video pertemuan mereka tersebut diunggah oleh Twitter Sandiaga Uno, @sandiuno, pada Senin (11/2/2019).

Subkhan saat itu mengadu sampai terisak ke Sandiaga bahwa sebagai petani bawang ia menderita karena harga bawang terus turun.

Hal tersebut mengakibatkan dirinya harus berutang Rp15 juta ke bank dan rumah bapaknya digadai.

"Pak, bukan hanya menanam bawang memanen utang. Sekarang ketika harga bawang rendah, banyak teman-teman saya yang menjadi duda. Karena jadi TKW, karena ladang-ladang tak bisa diharapkan," ujarnya.

Setelah diselidiki, tuduhan para Buzzer bahwa Subkhan adalah Caleg Gerindra dan anggota KPU tidak terbukti.

Komisioner KPU Ilham Saputra tegas menyatakan bahwa Subkhan bukan anggota KPU. Dan ia cuma mantan anggota KPU.

"Setelah kami lakukan konfirmasi kepada KPU Jawa Tengah, Beliau adalah mantan anggota KPU periode lalu. Jadi bukan anggota KPU periode ini," kata Ilham di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/019).

Subkhan pun secara tegas membantah keras bahwa aksinya tersebut merupakan settingan.

Subkhan adalah anak seorang petani bawang merah yang berasal dari Desa Tegalglagah, Brebes, Jawa Tengah.

Dia mengaku bahwa tidak mendukung paslon siapapun namun ingin menyuarakan nasib petani bawang Brebes.

"Saya ingin nasib petani bawang Brebes yang sedang mengeluhkan anjloknya harga bawang merah," ujarnya.

Ia mengeluhkan harga bawang anjlok menjadi Rp6 ribu per kilogram, jauh di bawa Break Even Point (BEP) Rp12 ribu.