Tegas! BPN: Fitnah Fadli Hina Mbah Moen, TKN Jokowi Lakukan Propaganda Rusia
Ahad, 10 Februari 2019
Faktakini.com, Jakarta - Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Nusron Wahid menyebut Waketum Gerindra Fadli Zon merendahkan integritas KH Maimun Zubair atau Mbah Moen soal 'makelar doa'. BPN Prabowo-Sandi justru menyebut kubu Jokowi-lah yang menyebar fitnah.
"Bang Fadli itu menyindir sang makelar doa, siapa sang makelar doa itu, semua orang tau orang yang meminta Mbah Moen merevisi doanya. Itu clear TKN Jokowi melakukan propaganda Rusia, menebarkan hoax dan kebohongan memfitnah Bang Fadli menghina Mbah Moen," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade kepada wartawan, Sabtu (9/2/2019) malam.
Fadli sebelumnya juga sudah menegaskan tidak pernah menyinggung Mbah Moen dan justru menghormatinya. Andre meminta kubu Jokowi tidak lagi 'menggoreng' puisi 'Doa yang Ditukar' Fadli.
"Saya minta kepada kubu Pak Jokowi untuk tidak usah menggoreng lagi, terlihat memang para pendukung Pak Jokowi ini memanfaatkan puisi Bang Fadli untuk mengadu domba membenturkan Bang Fadli dan Mbah Moen. Mereka mencoba menggoreng sedemikian rupa ini yang namanya propaganda Rusia, mencoba menebarkan kebohongan dan hoax," cetus politikus Gerindra ini.
Sebelumnya, Nusron mempersoalkan jawaban Fadli yang menyebut sosok 'kau' dalam puisi 'Doa yang Ditukar' adalah 'makelar doa'. Menurut Nusron, Fadli sama saja menganggap Mbah Moen bisa digerakkan oleh makelar.
"Kalau yang dimaksud 'kau' adalah makelar doa. Ini juga zalim. Seakan-akan doanya Mbah Moen bisa dimakelarin. Jangan samakan diri Fadli Zon yang biasa dimakelarin orang, dengan Kiai Maimoen," ujar Nusron kepada wartawan, Sabtu (9/2).
Nusron mengingatkan Mbah Moen saat ini merupakan kiai paling sepuh di NU. Dia menilai Fadli telah merendahkan integritas dan kepribadian Mbah Moen.
"Karena menganggap bahwa doanya beliau (Mbah Moen) bisa digerakkan oleh makelar, sungguh merendahkan integritas dan kepribadian beliau. Tidak bisa memuliakan guru," ujar Nusron.
Sumber: Detik
Faktakini.com, Jakarta - Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Nusron Wahid menyebut Waketum Gerindra Fadli Zon merendahkan integritas KH Maimun Zubair atau Mbah Moen soal 'makelar doa'. BPN Prabowo-Sandi justru menyebut kubu Jokowi-lah yang menyebar fitnah.
"Bang Fadli itu menyindir sang makelar doa, siapa sang makelar doa itu, semua orang tau orang yang meminta Mbah Moen merevisi doanya. Itu clear TKN Jokowi melakukan propaganda Rusia, menebarkan hoax dan kebohongan memfitnah Bang Fadli menghina Mbah Moen," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade kepada wartawan, Sabtu (9/2/2019) malam.
Fadli sebelumnya juga sudah menegaskan tidak pernah menyinggung Mbah Moen dan justru menghormatinya. Andre meminta kubu Jokowi tidak lagi 'menggoreng' puisi 'Doa yang Ditukar' Fadli.
"Saya minta kepada kubu Pak Jokowi untuk tidak usah menggoreng lagi, terlihat memang para pendukung Pak Jokowi ini memanfaatkan puisi Bang Fadli untuk mengadu domba membenturkan Bang Fadli dan Mbah Moen. Mereka mencoba menggoreng sedemikian rupa ini yang namanya propaganda Rusia, mencoba menebarkan kebohongan dan hoax," cetus politikus Gerindra ini.
Sebelumnya, Nusron mempersoalkan jawaban Fadli yang menyebut sosok 'kau' dalam puisi 'Doa yang Ditukar' adalah 'makelar doa'. Menurut Nusron, Fadli sama saja menganggap Mbah Moen bisa digerakkan oleh makelar.
"Kalau yang dimaksud 'kau' adalah makelar doa. Ini juga zalim. Seakan-akan doanya Mbah Moen bisa dimakelarin. Jangan samakan diri Fadli Zon yang biasa dimakelarin orang, dengan Kiai Maimoen," ujar Nusron kepada wartawan, Sabtu (9/2).
Nusron mengingatkan Mbah Moen saat ini merupakan kiai paling sepuh di NU. Dia menilai Fadli telah merendahkan integritas dan kepribadian Mbah Moen.
"Karena menganggap bahwa doanya beliau (Mbah Moen) bisa digerakkan oleh makelar, sungguh merendahkan integritas dan kepribadian beliau. Tidak bisa memuliakan guru," ujar Nusron.
Sumber: Detik