Terkait Lahan HGU Prabowo, Zeng Wei Jian Bahas Soal Penguasaan Tanah Negara

Sabtu, 23 Februari 2019

Faktakini.com

PENGUASAAN TANAH NEGARA
by Zeng Wei Jian

Capres Joko Widodo mengatakan Pa Prabowo menguasai ribuan hektar lahan. Wapres Jusuf Kalla heran, mananya yang salah. Penggunaan lahan itu sesuai Undang-Undang.

Di Joko's inner circle dan TKN, ternyata banyak figur menguasai lahan. Erik Tohir, Surya Paloh, LBP, dan sebagainya.

Komunis Dunia antipati terhadap Landlords. Chairman Mao Zedong merilis kampanye redistribusi tanah. Ngga lama setelah Republik Rakyat Tiongkok berdiri, program "fight the landlord" dilancarkan.

Praxis "Fight the landlord" berarti redistribusi tanah kepada petani dan buruh dengan cara "mass killings of landlords".

Motif Aksi pembunuhan adalah Class Struggle. Disebut "classicide" bukan "genocide". Berlangsung Selama 30 tahun.

Gerakan redistribusi tanah Tiongkok sukses membunuh 90-95% dari 15 juta orang yang dinilai sebagai kelas tuan tanah.

Entah mengapa, Kaum Komunis benci sekali dengan aristokrat, borjuis, orang kaya, agamawan dan pemilik tanah. Mereka lebih menghargai preman yang disebut "lumpen-proletariat".

Komunis mengexploitir sirik-dengki kadernya. Seorang bisa kaya raya karena kerja keras, cerdas, nasib, dan warisan.

Di Indonesia, tanggal 3 Februari 1964, Ketua PKI DN Aidit merilis pidato kecewa atas pelaksanaan reformasi agraria.

PKI dorong petani mengambil jatah 60% dari bagi hasil panen. Gerakan ini disebut Aksi Sepihak. Di Jawa, Aksi Sepihak diperluas menjadi perampasan tanah-tanah milik Pesantren NU. Bentrok pecah.

PKI jago bikin jargon. Istilah 7 Setan Desa diciptakan. Mereka adalah tuan tanah, lintah darat, tukang ijon, kapitalis birokrat, tengkulak, bandit desa dan penguasa. Musuh utamanya; Tuan Tanah.

Aneh, PKI serasa sensitif sekali dengan tanah. Mestinya mereka kerja keras. Nabung. Kumpulin duit. Beli tanah. Bukannya sirik-dengki terhadap mereka yang punya tanah.

Sekarang, "Tuan Tanah" tidak ada. PKI dieliminir. Chebong berkembang-biak di musim pilpres. Serang sana-sini. Serampangan. Pa Prabowo dihujat di wacana Penguasaan HGU di atas lahan negara. Tapi mereka diam terhadap "Jokowi's men" seperti LBP, Surya Paloh, Erik Tohir dan konglomerat-konglomerat sawit yang menguasai jutaan hektar tanah negara.

THE END