Tiba di Dayah Bustanul Huda Aceh Timur, Sandiaga Disambut Meriah Santri & Dipeusijuek Abu Paya Pasi

Kamis, 7 Februari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden pasangan nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno tiba di Dayah Bustanul Huda, Gampong Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Minggu (3/1/2019) siang.

Kedatangan Cawapres 02 itu disambut meriah para santri yang telah menunggu.

Setiba di Dayah Bustanul Huda, Sandiaga langsung dipeusijuek Abu paya pasi.

Sandi bersyukur bisa bersilaturahim Pondok Pesantren Paya Pasi.

Sandiaga mendoakan agar para santri yang kini sedang menimba ilmu agar selalu bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama, mendorong Islam yang Rahmaan Lil'alamin', dan menjadi santri-santri inovatif, mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, dan menjadikan Indonesia sebagai pusat perekonomian umat islam di dunia.

Hal itu disampaikan sandi memalui postingan di facebooknya.

Berikut postingan lengkapnya:

Alhamdulillah, siang ini saya bisa bersilaturahim Pondok Pesantren Paya Pasi, Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam.

Pada kesempatan ini, saya menyampaikan pesan kepada para santri yang kini sedang menimba ilmu agar selalu bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama, mendorong Islam yang Rahmaan Lil'alamin', dan menjadi santri-santri inovatif, mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, dan menjadikan Indonesia sebagai pusat perekonomian umat islam di dunia.

Ke depan di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi, kami akan menghadirkan pendidikan yang setara dan berkualitas.

Memberikan pemahaman dan pelatihan mengenai kewirausahaan, akan tercipta santripreneur-santripreneur sukses yang mampu membangkitkan ekonomi ummat dan mampu menciptakan lapangan kerja untuk orang banyak.

Sumber daya manusia kita hebat-hebat, tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi mereka.

Kami yakin dengan memberdayakan segala sumber daya yang bangsa kita miliki, Indonesia akan menjadi mercusar perekonomian islam di dunia.

Dalam kunjungannya, Salahuddin Uno memberikan sambutan dalam Muzakarah Ulama ke-Vll Se-Aceh digelar di Dayah Bustanul Huda, Gampong Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Minggu (3/1/2019).

Kunjungan ini, kata Sandiaga merupakan kunjungan keduanya ke Aceh setelah beberapa waktu lalu.

Setiba di Dayah Bustanul Huda, Sandiaga langsung dipeusijuek Abu paya pasi.

"Terimakasih sudah mengundang saya ke sini. Ini kali kedua saya bersilaturahmi ke Aceh. Insya Allah silaturahmi kita diberikan ridha oleh Allah swt," ungkap Sandiaga di hadapan ribuan jamaah.

Sandiaga berdoa agar silaturahim ini membawa keberkahan untuk semua umat manusia.

"Allah swt menjanjikan setiap silaturahmi kita diberikan dua mukjizat, pertama panjang umur, kedua melimpahnya rezeki. Amin," ungkapnya.

Sandiaga juga mendoakan agar tahun 2019 kehidupan masyarakat Aceh jauh lebih sejahtera.

"Ibu-ibu, emak-emak siapa yang punya utang, siapa yang punya tolong angkat tangan?" tanya Sandiaga.

Spontan tak hanya ibu-ibu, kaum bapak-bapak juga langsung angkat tangan.

"Oh kaum bapak-bapak juga punya utang. Insya Allah melalui silaturahim kita ini, Allah janjikan kemudahan rezeki bagi kita, kemudian kita bisa dapat penghasilan, dan mencicil utangnya. Dan tahun 2019, insya Allah hutangnya lunas," harap Sandiaga, disambut amin oleh ribuan jamaah.

Muzakarah Ulama ke-Vll se-Aceh digelar di Dayah Bustanul Huda, Gampong Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Ahad (3/1/2019).

Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Mualem dan TA Khalid juga hadir dalam muzakarah ini.

Sedangkan Uyama yang hadir diantaranya, Abu Nisam, Abu Serambi Aceh, Abu Paya Pasi, Abu Lueng Angen, Abu Blang Jruen, Abu Daud Hasbi, Abati Buloh Blang Ara, Waled Bakongan, Abu Lamkawe, Abi Matang Panyang, Waled NU, Abu Madinah, Abati Babah Buloh, Mualem, dan sejumlah ulama kharismatik Aceh lainnya.

Hadir juga Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar, unsur Forkopimda dari sejumlah kabupaten kota, tokoh agama, masyarakat, dan ribuan jemaah dari berbagai daerah.

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu (3/2/2019) berziarah ke Makam Sultan Malikussaleh di Desa Beuringen Kecamatan Samudera, Aceh Utara.

Sandiaga didampingi Muzakir Manaf (Mualem) dan tokoh masyarakat Samudera, M Yusuf Hasan dan rombongan dari Lhokseumawe.

Sehari sebelumnya, Sandiaga memang berkunjung ke Lhokseumawe.

Sebelum Sandiaga tiba di makam tersebut masyarakat sudah menunggu kedatangan pria kelahiran Pekan Baru tersebut.

Sesampai ia berwudhu' sebelum memasuki kompleks Makam Sultan Malikussaleh.

Sandiaga mendengar penjelasan tentang sejarah singkat Makam Malikussaleh yang dijelaskan juru kunci makam tersebut.

Berdasarkan bukti yang tertera pada batu nisan dalam bahasa Persia, Malikussaleh adalah sultan tertua di Asia Tenggara.

Dalam sejarah tercatat, pada masa pemerintahan beliaulah mencapai puncak kejayaan dan orang yang pertama yang menciptakan mata uang emas yang disebut dirham.

Bahkan dulu banyak warga dari Timur Tengah yang menuntut ilmu ke Aceh.

“Untuk itu dengan kedatangan Bapak Sandiaga ke sini, semoga Allah swt memberikan penguasa yang sukses secara ilmu agama dan ekonomi, sebagaimana Allah memberikan kesuksesan kepada Sultan Malikussaleh dalam membangun negeri ini,” ujar juru kunci yang diamini warga yang hadir.

Pada kesempatan itu, Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno berjanji akan menjadikan Provinsi Aceh sebagai salah satu fokus pembangunan utama jika terpilih dalam kontestasi pemilihan presiden April mendatang.

Pernyataan itu disampaikan Cawapres dari Prabowo Subianto itu saat berziarah di Makam Sultan Malikussaleh, Raja Kerajaan Samudera Pasai, di Desa Beuringen, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Ahad (3/2/2019).

Cawapres pasangan nomor urut 02 itu juga mengaku kagum atas keindahan pahatan kaligrafi di nisan Sultan Malikussaleh dan putranya, Sultan Malikuddhahir.

Dia juga sangat bangga bahwa kerajaan tersebut sebagai penyebar ajaran Islam pertama di Nusantara.

“Kerajaan besar saya salut, apalagi mata uangnya saja dirham. Saya harap ini menginspirasi kita semua untuk membangun Indonesia, spesifik membangun Aceh,” katanya.

Di depan ratusan pendukungnya, Sandiaga menyebutkan bahwa dia dan Prabowo akan mengacu pada kepemimpinan yang adil dan kuat dengan berlandaskan rahmatan lil alamin, juga mengedepankan akhlaqul qarimah.

Menurut dia, kekayaan alam di Aceh belum sempat dikelola secara maksimal.

Padahal, sumber daya alam Aceh dari gas, minyak, dan lain sebagainya sangat besar.

Karena itu, sambung Sandi, dirinya dan Prabowo memastikan ketersediaan lapangan kerja.

“Propaganda Prabowo-Sandi ingin membuka lapangan pekerjaan yang semakin lama makin dibutuhkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Alam kita ini kaya namun pengelolaannya belum maksimal,” pungkasnya.

Setelah melakukan ziarah dan berfoto bersama masyarakat yang memadati lokasi makam, Sandi yang didampingi mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sekaligus Ketua Pemenangan Muzakir Manaf langsung berpamitan dan menuju ke Aceh Timur.

“Semoga Aceh bisa menjadi pusat pembangunan di masa Prabowo-Sandi ke depannya,” ujar Sandi.

Facebook Sandiaga Uno

Sebelumnya, Sandiaga bersama Pak Muzakir Manaf (Mualem) dan TA Khalid bersilaturahim ke KH Abu Mustafa Ahmad di Pondok Pesantren Daarul Huda, Desa Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Lhokseumawe.

Sandiaga Salahuddin Uno (Saniaga Uno) sempat mengunjungi rumah KH. Abu Mustafa Ahmad yang merupakan seorang pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Huda, Desa Paloh Gadeng, Kec. Dewantara,

Sang Ulama juga sempat mengajak Sandi makan malam dengan hidangan khas Aceh.

Sandi tiba di kediaman Kiai Abu Mustafa Ahmad pada Sabtu (2/2/2019) kemarin, setelah melalui perjalanan enam jam dari Bandara Sulthan Islandar Muda Banda Aceh.

Ia disambut masyarakat sekitar kediaman Kiai Abu Mustafa Ahmad untuk melihat calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut dari dekat.

Usai makan Sandi 'dipeusijuek' dengan tepung tawar yang merupakan adat masyarakat Aceh untuk memberikan kemuliaan atau berkah pada tamu.

KH Abu Mustofa Ahmad juga mendoakan Sandi agar yang diinginkannya terwujud.

Dalam postingannya di facebook, Sandiaga mengatakan, "Selain makan malam bersama, kita berdoa bersama agar Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa memberikan keberkahan dan perlindungan untuk bangsa ini".

"Menjadi harapan kita semua kedepannya Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat, adil, makmur dan mandiri tidak bergantung pada bangsa lain".

"Dengan kepemimpinan yang tegas dan pemerintahan yang kuat serta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, saya dan Pak Prabowo Subianto yakin harapan dan cita-cita rakyat Indonesia dapat segera terwujud".

Foto: Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno di Dayah Bustanul Huda, Gampong Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Ahad (3/1/2019).

Sumber: Tribunnews