Usai Chat Fitnah, Musuh Islam Sebar Video Animasi Habib Rizieq Dan Penari Perut
Rabu, 20 Februari 2019
Faktakini.com, Jakarta - Insya Allah Imam Besar umat Islam Habib Rizieq Shihab akan terus ditinggikan derajatnya dan dimuliakan oleh Allah SWT, mengingat begitu gencar dan kejinya badai fitnah yang diproduksi dan ditujukan kepada beliau oleh musuh-musuh Islam.
Setelah diserang rekayasa Chat Fitnah yang kemudian akhirnya di-SP3 atau dihentikan penyelidikannya oleh pihak kepolisian karena tidak terbukti, kini para musuh-musuh Islam memproduksi fitnah baru untuk menyerang Habib Rizieq Shihab.
Fitnah keji tersebut berupa video animasi yang menampilkan seorang perempuan penari perut sedang menari dengan Habib Rizieq dan diiringi lagu berbahasa Hindi. Jadi video Habib Rizieq sedang ceramah digabungkan dengan video penari perut
Video itu diunggah akun facebook (FB) atas nama Leo Hammer. Namun, pada Selasa (19/2/2019), unggahan tersebut sudah hilang dari akun tersebut.
Hasil penelusuran Adi Syafitrah, salah seorang member grup FB Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), menyimpulkan bahwa video yang diunggah oleh akun Leo Hammer tersebut sudah mengalami proses penyuntingan, atau di-edit.
"Hasil penelusuran menggunakan 'image search' milik google, video asli sudah diunggah pada tahun 2015, tanpa adanya lagu berbahasa Hindi dan penari perut," ujar Adi dalam debunk-nya, Sabtu.
Dalam video asli ceramahnya tersebut, Habib Rizieq sedang membandingkan cara seorang pembawa acara ketika mempersilahkan seorang penceramah menyampaikan ceramahnya.
Intinya, video asli berisi tentang ceramah Habib Rizieq yang menunjukkan bagaimana perbedaan pembawa acara ceramah dan acara tinju. "Jadi, video yang dibagikan akun Leo itu adalah hoaks. Konten yang dimanipulasi dengan tujuan membangun premis," ujarnya.
Habib Rizieq sendiri mengakui bahwa beliau sudah "kenyang" Dihajar dengan aneka ragam tuduhan dan fitnah lainnya yang disebarkan oleh para musuh-musuh Islam sejak dulu.
"Adapun soal fitnah semacam ini, saya ini sudah kenyang difitnah," kata Habib Rizieq di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).
Habib Rizieq memaparkan bahwa sebelumnya pun ia telah diserang dengan berbagai fitnah.
"Difitnah beristri enam, difitnah sodomi laskar, difitnah selingkuh sama perempuan, kemudian difitnah terima sogokan Rp 100 miliar, difitnah serobot tanah negara, difitnah menghina Pancasila, difitnah anti-Bhinneka Tunggal Ika, jadi sudah segudang fitnah yang ada," ujar Habib Rizieq.
"Nah jawaban saya terhadap fitnah-fitnah ini cukup yaitu Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mal natsir, walahaula walaquwwata Illabillahalil 'aliyil Adzim," sambungnya.
Segala badai fitnah diatas ini hanyalah sebagian kecil dari terpaan serangan bertubi-tubi yang menimpa beliau.
Namun Alhamdulillah beliau senantiasa bersabar, karena perjuangan beliau di dalam menegakkan amar ma'ruf nahi munkar selama ini tentu menimbulkan rasa marah dan dendam dari pihak musuh-musuh Islam dan pihak-pihak yang merasa dirugikan lainnya sehingga mereka berusaha memfitnah dan menyerang beliau.
Namun umat Islam tak perlu bersedih hati apalagi bingung, karena sejak jauh-jauh hari Imam Syafii sudah berpesan untuk mengikuti Ulama yang kerap difitnah dan dibenci kaum kafir; munafiq dan fasik.
وسئل الإمام الشافعي رحمه الله تعالى: كيف تعرف أهل الحق في زمن الفتن؟! فقال: اتبع سهام العدو فهي ترشدك إليهم
Imam Syafi'i ditanya: "Bagaimana kita mengetahui Pengikut Kebenaran di zaman yang penuh fitnah?"
Beliau menjawab: "Perhatikanlah panah-panah musuh (ditujukan kepada siapa), maka akan menunjukimu Siapa 'Pengikut Kebenaran'"
Imam Syafi'i pernah berkata: Nanti di akhir zaman akan banyak Ulama yang membingungkan Umat, sehingga Umat bingung memilih mana Ulama Warosatul Anbiya dan mana Ulama Suu' yang menyesatkan Umat.
Lantas murid Imam Syafi'i bertanya: "Ulama seperti apa yang kami harus ikuti di akhir zaman wahai guru?"
Beliau menjawab: "Ikutilah ulama yang dibenci kaum kafir, kaum munafiq, dan kaum fasik. Dan jauhilah ulama yang disenangi kaum kafir, kaum munafiq, dan kaum fasik, karena ia ia akan menyesatkan mu, menjauhi mu dari Keridhoan Allah".
Faktakini.com, Jakarta - Insya Allah Imam Besar umat Islam Habib Rizieq Shihab akan terus ditinggikan derajatnya dan dimuliakan oleh Allah SWT, mengingat begitu gencar dan kejinya badai fitnah yang diproduksi dan ditujukan kepada beliau oleh musuh-musuh Islam.
Setelah diserang rekayasa Chat Fitnah yang kemudian akhirnya di-SP3 atau dihentikan penyelidikannya oleh pihak kepolisian karena tidak terbukti, kini para musuh-musuh Islam memproduksi fitnah baru untuk menyerang Habib Rizieq Shihab.
Fitnah keji tersebut berupa video animasi yang menampilkan seorang perempuan penari perut sedang menari dengan Habib Rizieq dan diiringi lagu berbahasa Hindi. Jadi video Habib Rizieq sedang ceramah digabungkan dengan video penari perut
Video itu diunggah akun facebook (FB) atas nama Leo Hammer. Namun, pada Selasa (19/2/2019), unggahan tersebut sudah hilang dari akun tersebut.
Hasil penelusuran Adi Syafitrah, salah seorang member grup FB Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), menyimpulkan bahwa video yang diunggah oleh akun Leo Hammer tersebut sudah mengalami proses penyuntingan, atau di-edit.
"Hasil penelusuran menggunakan 'image search' milik google, video asli sudah diunggah pada tahun 2015, tanpa adanya lagu berbahasa Hindi dan penari perut," ujar Adi dalam debunk-nya, Sabtu.
Dalam video asli ceramahnya tersebut, Habib Rizieq sedang membandingkan cara seorang pembawa acara ketika mempersilahkan seorang penceramah menyampaikan ceramahnya.
Intinya, video asli berisi tentang ceramah Habib Rizieq yang menunjukkan bagaimana perbedaan pembawa acara ceramah dan acara tinju. "Jadi, video yang dibagikan akun Leo itu adalah hoaks. Konten yang dimanipulasi dengan tujuan membangun premis," ujarnya.
Habib Rizieq sendiri mengakui bahwa beliau sudah "kenyang" Dihajar dengan aneka ragam tuduhan dan fitnah lainnya yang disebarkan oleh para musuh-musuh Islam sejak dulu.
"Adapun soal fitnah semacam ini, saya ini sudah kenyang difitnah," kata Habib Rizieq di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).
Habib Rizieq memaparkan bahwa sebelumnya pun ia telah diserang dengan berbagai fitnah.
"Difitnah beristri enam, difitnah sodomi laskar, difitnah selingkuh sama perempuan, kemudian difitnah terima sogokan Rp 100 miliar, difitnah serobot tanah negara, difitnah menghina Pancasila, difitnah anti-Bhinneka Tunggal Ika, jadi sudah segudang fitnah yang ada," ujar Habib Rizieq.
"Nah jawaban saya terhadap fitnah-fitnah ini cukup yaitu Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mal natsir, walahaula walaquwwata Illabillahalil 'aliyil Adzim," sambungnya.
Segala badai fitnah diatas ini hanyalah sebagian kecil dari terpaan serangan bertubi-tubi yang menimpa beliau.
Namun Alhamdulillah beliau senantiasa bersabar, karena perjuangan beliau di dalam menegakkan amar ma'ruf nahi munkar selama ini tentu menimbulkan rasa marah dan dendam dari pihak musuh-musuh Islam dan pihak-pihak yang merasa dirugikan lainnya sehingga mereka berusaha memfitnah dan menyerang beliau.
Namun umat Islam tak perlu bersedih hati apalagi bingung, karena sejak jauh-jauh hari Imam Syafii sudah berpesan untuk mengikuti Ulama yang kerap difitnah dan dibenci kaum kafir; munafiq dan fasik.
وسئل الإمام الشافعي رحمه الله تعالى: كيف تعرف أهل الحق في زمن الفتن؟! فقال: اتبع سهام العدو فهي ترشدك إليهم
Imam Syafi'i ditanya: "Bagaimana kita mengetahui Pengikut Kebenaran di zaman yang penuh fitnah?"
Beliau menjawab: "Perhatikanlah panah-panah musuh (ditujukan kepada siapa), maka akan menunjukimu Siapa 'Pengikut Kebenaran'"
Imam Syafi'i pernah berkata: Nanti di akhir zaman akan banyak Ulama yang membingungkan Umat, sehingga Umat bingung memilih mana Ulama Warosatul Anbiya dan mana Ulama Suu' yang menyesatkan Umat.
Lantas murid Imam Syafi'i bertanya: "Ulama seperti apa yang kami harus ikuti di akhir zaman wahai guru?"
Beliau menjawab: "Ikutilah ulama yang dibenci kaum kafir, kaum munafiq, dan kaum fasik. Dan jauhilah ulama yang disenangi kaum kafir, kaum munafiq, dan kaum fasik, karena ia ia akan menyesatkan mu, menjauhi mu dari Keridhoan Allah".