Wali Kota Semarang: Tak Dukung Jokowi Jangan Pakai Jalan Tol, Netizen: Yang Gaji Kamu Siapa? 7
Faktakini.com, Semarang -
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan paslon Petahana di Pilpres 2019.
Bagaikan segala infrastruktur termasuk jalan tol itu dibangun pake uang pribadi Jokowi, Hendrar bahkan meminta masyarakat tak menggunakan jalan tol bila tak mau mendukung pasangan nomor 01 itu.
Hal tersebut disampaikan Hendrar saat menghadiri silaturahmi Jokowi dengan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah (PPJT di Semarang Town Square, Semarang, Sabtu (2/2).
Hendrar hadir sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Semarang. Hendrar naik ke atas panggung sebelum Jokowi hadir di lokasi acara.
"Di sini ada yang pernah lewat tol?" kata dia.
Hendrar lantas bertanya soal waktu tempuh dari Semarang ke Jakarta ketika melalui jalan tol. Sebagian pengusaha yang hadir menjawab sekitar 5 jam.
Dia kemudian juga bertanya waktu tempuh Semarang ke Surabaya jika lewat tol. Sejumlah pengusaha yang hadir menjawab sekitar 3 jam.
Politikus PDIP itu mengklaim keberadaan jalan tol yang sudah menyambung dari Jakarta sampai Surabaya itu karena kerja keras Jokowi selama empat tahun terakhir.
Oleh karena itu, kata Hendrar masyarakat yang tidak mendukung Jokowi tidak boleh menggunakan jalan tol yang telah dibangun pemerintah.
Dengan kata lain Hendrar sama saja mengatakan yang boleh menggunakan jalan tol hanya pendukung Jokowi saja, walaupun biaya membangun jalan tol dari uang seluruh rakyat termasuk pecinta Prabowo - Sandi, dan kalaupun itu hasil ngutang yang bayar ya seluruh rakyat Indonesia bukan cuma pendukung paslon Petahana saja.
Bahkan para Netizen banyak yang balik menyindir, "Yang gaji kamu siapa?", untuk memberikan tamparan bahwa yang menggaji Walikota Semarang, Presiden dan semua pejabat negara adalah rakyat, dari uangnya rakyat, dan rakyat itu termasuk yang menolak untuk memilih mereka.
"Disampaikan ke saudaranya di luar sana, kalau tidak mau dukung Jokowi jangan pakai jalan tol," kata Hendrar disambut riuh hadirin.
Hendrar kemudian meminta masyarakat mengajak keluarganya memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf pada pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Pastikan di keluarga panjenengan pilih 01 Pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Yang punya pekerja-pekerja arahkan pilih 01 Pak Jokowi-Ma'ruf. Kalau punya pacar pilih 01," ujarnya.
Sumber: Viva
Kok sebegitunya pejabat sekarang ya ??
BalasHapusBerarti pendukung Jokowi tidak boleh pake jalan yang dibangun masa presiden sebelumnya dong.
Yang Gaji Bapak Siapa ???