02 Melejit Di Survei Kompas, BPN: Masih Terus Melejit Karena Faktor Sandiaga Cawapres Muda
Rabu 20 Maret 2019
Faktakini.com, Jakarta - Hasil Survei Kompas menyatakan keunggulan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah terpangkas habis.
Menurut Litbang Kompas, tadinya 01 unggul 20 persen lebih, namun sekarang hanya unggul selisih 11,8 persen, padahal Pilpres masih sebulan lagi sementara laju menanjaknya elektabilitas Prabowo - Sandi masih terus terjadi
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yakin undecided voters bakal melabuhkan suara untuk jagoan mereka.
"Dalam berbagai survei banyak yang belum memutuskan dan banyak yang tidak mau menyebutkan pilihan. Jumlahnya 35 persen, nah itu adalah pemilih 02," kata juru debat BPN, Sodik Mujahid kepada wartawan, Rabu (20/3/2019).
Sodik punya analisis terhadap undecided voters tersebut. Menurut dia, undecided voters yang belum memutuskan pilihan pada akhirnya akan memilih paslon 02 setelah melihat penampilan Sandiaga di debat cawapres, Minggu (17/3).
Sementara itu, kata Sodik, undecided voters yang tidak merahasiakan pilihan adalah para ASN yang memilih bungkam karena berbeda pilihan.
"Grup nomor 1 berubah jadi pemilih 02 karena penampilan Sandiaga dalam debat," sebut politikus Gerindra itu.
"Grup nomor 2 adalah ASN dan lain-lain yang tidak 'netral' dan tidak mau ribut dengan menteri, kepala daerah, Direktur BUMN yang menekannya seperti zaman Partai Golkar awal tahun 70-an," ujar Sodik.
Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres yang berlaga di Pilpres 2019 sebulan sebelum hari pencoblosan. Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 49,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 37,4 persen.
Survei digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sumber: Detik
Faktakini.com, Jakarta - Hasil Survei Kompas menyatakan keunggulan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah terpangkas habis.
Menurut Litbang Kompas, tadinya 01 unggul 20 persen lebih, namun sekarang hanya unggul selisih 11,8 persen, padahal Pilpres masih sebulan lagi sementara laju menanjaknya elektabilitas Prabowo - Sandi masih terus terjadi
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yakin undecided voters bakal melabuhkan suara untuk jagoan mereka.
"Dalam berbagai survei banyak yang belum memutuskan dan banyak yang tidak mau menyebutkan pilihan. Jumlahnya 35 persen, nah itu adalah pemilih 02," kata juru debat BPN, Sodik Mujahid kepada wartawan, Rabu (20/3/2019).
Sodik punya analisis terhadap undecided voters tersebut. Menurut dia, undecided voters yang belum memutuskan pilihan pada akhirnya akan memilih paslon 02 setelah melihat penampilan Sandiaga di debat cawapres, Minggu (17/3).
Sementara itu, kata Sodik, undecided voters yang tidak merahasiakan pilihan adalah para ASN yang memilih bungkam karena berbeda pilihan.
"Grup nomor 1 berubah jadi pemilih 02 karena penampilan Sandiaga dalam debat," sebut politikus Gerindra itu.
"Grup nomor 2 adalah ASN dan lain-lain yang tidak 'netral' dan tidak mau ribut dengan menteri, kepala daerah, Direktur BUMN yang menekannya seperti zaman Partai Golkar awal tahun 70-an," ujar Sodik.
Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres yang berlaga di Pilpres 2019 sebulan sebelum hari pencoblosan. Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 49,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 37,4 persen.
Survei digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sumber: Detik