Allahu Akbar! Warga Lombok Usir Panasbung Yang Mendemo Bunda Nemo
Rabu, 6 Maret 2019
Faktakini.com, Lombok - Warga Tanak Awu, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, geram dengan ulah seucrit alias segelintur orang yang diduga bayaran yang menolak kedatangan Neno Warisman.
Seucrit Panasbung itu berdemo menolak kehadiran Neno Warisman di depan Bandara Lombok Internasional Airport, Rabu, 6 Maret 2019, justru balik diusir warga.
Warga tidak ingin ulah panasbung itu justru merusak citra Lombok. Terlebih lagi aksi demo dilakukan di bandara tempat datangnya wisatawan.
"Kami hanya tidak mau nama bandara, nama daerah dan nama Tanak Awu secara khusus tercemar dan tidak baik karena gara-gara orang lain yang demo di sini," tegas seorang warga, Mamik Danu.
Warga mengusir para panasbung itu agar tidak terjadi konflik lantaran aksi mereka. Warga tidak ingin aksi penolakan itu terkesan mengusir tamu yang datang ke Lombok. Padahal, mayoritas masyarakat Lombok menerima kedatangan Neno.
"Kalau orang mau datang, kenapa harus ditolak, apalagi sampai demo. Itu nanti malah bisa jadi konflik dan kami tidak inginkan hal itu," ujar Mamik.
Sejak Selasa kemarin, 5 Maret 2019, seucrit orang menolak kehadiran Neno Warisman, Rocky Gerung dan Haikal Hasan di Lombok.
Aksi digelar di Bundaran Giri Menang Square Lombok Barat dan Hotel Aruna Senggigi tempat Rocky dan Haikal dijadwalkan menggelar talk show.
Sumber: Viva
Faktakini.com, Lombok - Warga Tanak Awu, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, geram dengan ulah seucrit alias segelintur orang yang diduga bayaran yang menolak kedatangan Neno Warisman.
Seucrit Panasbung itu berdemo menolak kehadiran Neno Warisman di depan Bandara Lombok Internasional Airport, Rabu, 6 Maret 2019, justru balik diusir warga.
Warga tidak ingin ulah panasbung itu justru merusak citra Lombok. Terlebih lagi aksi demo dilakukan di bandara tempat datangnya wisatawan.
"Kami hanya tidak mau nama bandara, nama daerah dan nama Tanak Awu secara khusus tercemar dan tidak baik karena gara-gara orang lain yang demo di sini," tegas seorang warga, Mamik Danu.
Warga mengusir para panasbung itu agar tidak terjadi konflik lantaran aksi mereka. Warga tidak ingin aksi penolakan itu terkesan mengusir tamu yang datang ke Lombok. Padahal, mayoritas masyarakat Lombok menerima kedatangan Neno.
"Kalau orang mau datang, kenapa harus ditolak, apalagi sampai demo. Itu nanti malah bisa jadi konflik dan kami tidak inginkan hal itu," ujar Mamik.
Sejak Selasa kemarin, 5 Maret 2019, seucrit orang menolak kehadiran Neno Warisman, Rocky Gerung dan Haikal Hasan di Lombok.
Aksi digelar di Bundaran Giri Menang Square Lombok Barat dan Hotel Aruna Senggigi tempat Rocky dan Haikal dijadwalkan menggelar talk show.
Sumber: Viva