Andi Arief: Seluruh Kepala Desa Dipaksa Beri Gelar Untuk Jokowi "Bapak Pembangunan Desa" Pada 30 Maret 2019
Selasa, 19 Maret 2019
Faktakini.com, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, menyindir dan mengkritik keras acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pemerintah Desa Seluruh Daerah yang akan dihadiri oleh seluruh kepala desa dan perangkat desa di seluruh Indonesia pada 30 Maret 2019 nanti yang agendanya adalah Jokowi akan diberi gelar khusus.
Andi mengkritik acara yang akan digelar di Gelora Bung Karno itu, karena seluruh kepala desa diwajibkan datang untuk "dipaksa" memberikan gelar "Bapak Pembangunan Desa" untuk Presiden Joko Widodo.
Politisi Partai Demokrat ini juga menyoroti tiap peserta silaturahmi harus membayar Rp 3 juta untuk datang ke acara tersebut yang ternyata diambil dari uang dana desa.
"Seluruh kepala desa diwajibkan datang pada tanggal 30 Maret di Gelora Bung Karno, untuk dipaksa memberikan gelar bapak pembangunan desa untuk Pak Jokowi. Setiap kepala desa ambil uang dana desa Rp 3 juta. Acara sendiri ditanggung APBN via mendagri. Ck ck ck," ujar Andi, dikutip dari akun Twitternya, Selasa 19 Maret 2019.
Diketahui, acara yang digelar di pekan-pekan terakhir menjelang Pilpres 2019 ini dilaksanakan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia dan Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia dan Badan Koordinasi Nasional Pembangunan, Pemerintahan, Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa (BAKORNAS P3KD).
Kegiatan yang diselenggarakan hanya sekitar dua minggu sebelum Pilpres 2019 ini akan dihadiri oleh Presiden Jokowi dan mengundang gubernur dan bupati se-Indonesia.
Dalam undangan disebutkan kepala desa se-Indonesia mengutus jajaran terkait untuk hadir sebagai peserta dengan biaya administrasi atau kontribusi sebesar Rp3 juta per peserta untuk akomodasi hotel 3 hari 2 malam dan konsumsi.
Andi Arief pun menyindir, "Setiap Kepala Desa ambil uang dana desa 3 jt rupiah. Acara sendiri ditanggung APBN via mendagri. Ck ck ck"
Ketua Bakornas P3KD, Muhammad Asri Anas, menyatakan akan ada sekitar 100 ribu kepala desa dan perangkat desa dari seluruh Indonesia yang diperintahkan untuk hadir dalam acara silaturahmi dan penganugerahan gelar "Bapak Pembangunan Desa" untuk Jokowi ini.
andi arief
@AndiArief__
Seluruh kepala Desa diwajibkan datang pada tanggal 30 Maret di Gelora Bung Karno, untuk dipaksa memberikan gelar bapak pembangunan Desa untuk Pak Jokowi. Setiap Kepala Desa ambil uang dana desa 3 jt rupiah. Acara sendiri ditanggung APBN via mendagri. Ck ck ck
2,915
9:56 PM - Mar 18, 2019
2,757 people are talking about this
Sumber: Viva
Faktakini.com, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, menyindir dan mengkritik keras acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pemerintah Desa Seluruh Daerah yang akan dihadiri oleh seluruh kepala desa dan perangkat desa di seluruh Indonesia pada 30 Maret 2019 nanti yang agendanya adalah Jokowi akan diberi gelar khusus.
Andi mengkritik acara yang akan digelar di Gelora Bung Karno itu, karena seluruh kepala desa diwajibkan datang untuk "dipaksa" memberikan gelar "Bapak Pembangunan Desa" untuk Presiden Joko Widodo.
Politisi Partai Demokrat ini juga menyoroti tiap peserta silaturahmi harus membayar Rp 3 juta untuk datang ke acara tersebut yang ternyata diambil dari uang dana desa.
"Seluruh kepala desa diwajibkan datang pada tanggal 30 Maret di Gelora Bung Karno, untuk dipaksa memberikan gelar bapak pembangunan desa untuk Pak Jokowi. Setiap kepala desa ambil uang dana desa Rp 3 juta. Acara sendiri ditanggung APBN via mendagri. Ck ck ck," ujar Andi, dikutip dari akun Twitternya, Selasa 19 Maret 2019.
Diketahui, acara yang digelar di pekan-pekan terakhir menjelang Pilpres 2019 ini dilaksanakan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia dan Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia dan Badan Koordinasi Nasional Pembangunan, Pemerintahan, Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa (BAKORNAS P3KD).
Kegiatan yang diselenggarakan hanya sekitar dua minggu sebelum Pilpres 2019 ini akan dihadiri oleh Presiden Jokowi dan mengundang gubernur dan bupati se-Indonesia.
Dalam undangan disebutkan kepala desa se-Indonesia mengutus jajaran terkait untuk hadir sebagai peserta dengan biaya administrasi atau kontribusi sebesar Rp3 juta per peserta untuk akomodasi hotel 3 hari 2 malam dan konsumsi.
Andi Arief pun menyindir, "Setiap Kepala Desa ambil uang dana desa 3 jt rupiah. Acara sendiri ditanggung APBN via mendagri. Ck ck ck"
Ketua Bakornas P3KD, Muhammad Asri Anas, menyatakan akan ada sekitar 100 ribu kepala desa dan perangkat desa dari seluruh Indonesia yang diperintahkan untuk hadir dalam acara silaturahmi dan penganugerahan gelar "Bapak Pembangunan Desa" untuk Jokowi ini.
andi arief
@AndiArief__
Seluruh kepala Desa diwajibkan datang pada tanggal 30 Maret di Gelora Bung Karno, untuk dipaksa memberikan gelar bapak pembangunan Desa untuk Pak Jokowi. Setiap Kepala Desa ambil uang dana desa 3 jt rupiah. Acara sendiri ditanggung APBN via mendagri. Ck ck ck
2,915
9:56 PM - Mar 18, 2019
2,757 people are talking about this
Sumber: Viva