Bangun MRT Sejak 26 April 2012, "Bapak MRT Indonesia" Fauzi Bowo Sebetulnya Targetkan Selesai 2016
Jum'at, 22 Maret 2019
Faktakini.com, Jakarta - Setelah melaksanakan Pencanangan Pekerjaan Persiapan Pembangunan atau Groundbreaking MRT Jakarta di area Stadion Lebak Bulus Jakarta Selatan, Kamis 26 April 2012, Gubernur DKI Jakarta Haji Fauzi Bowo atau Foke meminta warga Jakarta untuk bersabar.
Karena ppembangunan Mass Rapid Transit (MRT) karena tahapan proyek sudah dimulai oleh Foke dengan melakukan pelebaran Jalan Raya Fatmawati, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta, H.Fauzi Bowo, yakin dan menjanjikan program tersebut tuntas sesuai jadwal.
Dengan demikian, akhir tahun 2016 proyek transportasi massal yang aman, cepat dan nyaman itu ditargetkan oleh Foke "Bapak MRT Indonesia' ini sudah dapat dinikmati masyarakat.
Dalam tahapan pembangunan sarana MRT, Foke pun mengatakan arus lalu lintas akan sedikit terganggu.
“Tetapi, gangguan tersebut tetap diusahakan diminimalisir,” katanya, Selasa (17/7/2012).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, mengatakan pelebaran Jalan Fatmawati ditargetkan selesai empat bulan ke depan. “Ini lebih awal dikerjakan agar saat pekerjaan fisik MRT, semuanya sudah rampung.”
PELEBARAN JALAN
Jalan tersebut dilebarkan mulai 2,6 meter sampai 2,8 meter, hingga mendekati area trotoar dan pedestrian sepanjang 1,7 kilometer. Pengerjaan dimulai dari perempatan Jalan TB Simatupang hingga pertigaan Jalan Cipete Raya, dekat Lotte Mart. “Sudah dimulai April lalu.”
Pelebaran jalan juga akan dilakukan di seluruh ruas jalan yang akan dilintasi MRT, terutama MRT layang yakni mulai Lebak Bulus hingga kawasan Al Azhar, Jakarta Selatan.
12 STASIUN
Seperti diketahui, MRT Jakarta berbasis rel akan membentang di Koridor Selatan-Utara (Koridor Lebak Bulus –Kampung Bandan) sepanjang 23,8 kilometer. Pembangunan koridor selatan-utara akan diperpanjang dari Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga ke Kampung Bandan.
Tahap I yang akan dibangun terlebih dahulu menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15,7 kilometer dengan 12 stasiun kereta yakni 6 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah. Ditargetkan mulai beroperasi pada Agustus 2016.
Namun sayang Fauzi Bowo atau Foke Gubernur penuh prestasi namun minim pencitraan dan publikasi ini kalah dalam Pilgub DKI 2012 dari Jokowi, hingga proyek MRT yang telah ia bangun akhirnya molor dan baru selesai di tahun 2019, mundur 3 tahun dari target yang ia canangkan yaitu harus selesai pada akhir 2016.
Sumber: Poskota
Faktakini.com, Jakarta - Setelah melaksanakan Pencanangan Pekerjaan Persiapan Pembangunan atau Groundbreaking MRT Jakarta di area Stadion Lebak Bulus Jakarta Selatan, Kamis 26 April 2012, Gubernur DKI Jakarta Haji Fauzi Bowo atau Foke meminta warga Jakarta untuk bersabar.
Karena ppembangunan Mass Rapid Transit (MRT) karena tahapan proyek sudah dimulai oleh Foke dengan melakukan pelebaran Jalan Raya Fatmawati, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta, H.Fauzi Bowo, yakin dan menjanjikan program tersebut tuntas sesuai jadwal.
Dengan demikian, akhir tahun 2016 proyek transportasi massal yang aman, cepat dan nyaman itu ditargetkan oleh Foke "Bapak MRT Indonesia' ini sudah dapat dinikmati masyarakat.
Dalam tahapan pembangunan sarana MRT, Foke pun mengatakan arus lalu lintas akan sedikit terganggu.
“Tetapi, gangguan tersebut tetap diusahakan diminimalisir,” katanya, Selasa (17/7/2012).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, mengatakan pelebaran Jalan Fatmawati ditargetkan selesai empat bulan ke depan. “Ini lebih awal dikerjakan agar saat pekerjaan fisik MRT, semuanya sudah rampung.”
PELEBARAN JALAN
Jalan tersebut dilebarkan mulai 2,6 meter sampai 2,8 meter, hingga mendekati area trotoar dan pedestrian sepanjang 1,7 kilometer. Pengerjaan dimulai dari perempatan Jalan TB Simatupang hingga pertigaan Jalan Cipete Raya, dekat Lotte Mart. “Sudah dimulai April lalu.”
Pelebaran jalan juga akan dilakukan di seluruh ruas jalan yang akan dilintasi MRT, terutama MRT layang yakni mulai Lebak Bulus hingga kawasan Al Azhar, Jakarta Selatan.
12 STASIUN
Seperti diketahui, MRT Jakarta berbasis rel akan membentang di Koridor Selatan-Utara (Koridor Lebak Bulus –Kampung Bandan) sepanjang 23,8 kilometer. Pembangunan koridor selatan-utara akan diperpanjang dari Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga ke Kampung Bandan.
Tahap I yang akan dibangun terlebih dahulu menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15,7 kilometer dengan 12 stasiun kereta yakni 6 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah. Ditargetkan mulai beroperasi pada Agustus 2016.
Namun sayang Fauzi Bowo atau Foke Gubernur penuh prestasi namun minim pencitraan dan publikasi ini kalah dalam Pilgub DKI 2012 dari Jokowi, hingga proyek MRT yang telah ia bangun akhirnya molor dan baru selesai di tahun 2019, mundur 3 tahun dari target yang ia canangkan yaitu harus selesai pada akhir 2016.
Sumber: Poskota