Berjiwa Besar! Kyai Tengku Akui Dapat Info Salah Dan Langsung Cabut Pernyataannya Tentang Pelegalan Zina
Rabu, 13 Maret 2019
Faktakini.com, Jakarta - Wasekjen MUI KHTengku Zulkarnain sungguh merupakan sosok seorang Ulama yang berjiwa besar. Benar beliau katakan benar, dan disaat mendapatkan informasi salah, beliau pun tak segan untuk mengakuinya dan bahkan meminta maaf.
Video ceramah Kyai Tengku Zulkarnain yang membahas mengenai Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual ramai dibahas.
Pada akhirnya, Kyai Tengku Zul mencabut pernyataannya itu.
Dalam video tersebut, Ustadz Tengku mengatakan pemerintah yang mengusulkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
Dia menyebut pemerintah akan melegalkan zina dan menyediakan alat kontrasepsi untuk muda-mudi apabila RUU tersebut disahkan.
Berikut kutipan ceramah Ustaz Tengku dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Selasa (12/3/2019):
... Pelajar, dan mahasiswa, dan pemuda yang belum nikah yang ingin melakukan hubungan seksual, maka pemerintah mesti menyediakan alat kontrasepsi untuk mereka. Anak-anak muda yang belum nikah kepengen berzinah, pemerintah harus menyediakan kondomnya supaya tidak hamil di luar nikah.
Kalau ini disahkan, berarti pemerintah telah mengizinkan perzinahan, bahkan menyediakan kondom dan alat kontrasepsi.
Ucapan Ustadz Tengku tersebut menuai kritikan dari sejumlah pihak. Sampai akhirnya, melalui akun Twitter @ustadtengkuzul, Selasa (12/3), Ustaz Tengku Zul mencabut pernyataannya dan menyampaikan permintaan maaf.
"Stlh mencermati isi RUUP-KS sy tdk menemukan pasal penyediaan alat kontrasepsi oleh Pemerintah utk pasangan Remaja dan Pemuda yg ingin melakukan hubungan suami isteri. Dengan ini saya mencabut isi ceramah saya tentang hal tersebut. Dan meminta maaf krn mendapat masukan yg salah," cuit Ustaz Tengku.
Sumber: Detik
Faktakini.com, Jakarta - Wasekjen MUI KHTengku Zulkarnain sungguh merupakan sosok seorang Ulama yang berjiwa besar. Benar beliau katakan benar, dan disaat mendapatkan informasi salah, beliau pun tak segan untuk mengakuinya dan bahkan meminta maaf.
Video ceramah Kyai Tengku Zulkarnain yang membahas mengenai Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual ramai dibahas.
Pada akhirnya, Kyai Tengku Zul mencabut pernyataannya itu.
Dalam video tersebut, Ustadz Tengku mengatakan pemerintah yang mengusulkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
Dia menyebut pemerintah akan melegalkan zina dan menyediakan alat kontrasepsi untuk muda-mudi apabila RUU tersebut disahkan.
Berikut kutipan ceramah Ustaz Tengku dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Selasa (12/3/2019):
... Pelajar, dan mahasiswa, dan pemuda yang belum nikah yang ingin melakukan hubungan seksual, maka pemerintah mesti menyediakan alat kontrasepsi untuk mereka. Anak-anak muda yang belum nikah kepengen berzinah, pemerintah harus menyediakan kondomnya supaya tidak hamil di luar nikah.
Kalau ini disahkan, berarti pemerintah telah mengizinkan perzinahan, bahkan menyediakan kondom dan alat kontrasepsi.
Ucapan Ustadz Tengku tersebut menuai kritikan dari sejumlah pihak. Sampai akhirnya, melalui akun Twitter @ustadtengkuzul, Selasa (12/3), Ustaz Tengku Zul mencabut pernyataannya dan menyampaikan permintaan maaf.
"Stlh mencermati isi RUUP-KS sy tdk menemukan pasal penyediaan alat kontrasepsi oleh Pemerintah utk pasangan Remaja dan Pemuda yg ingin melakukan hubungan suami isteri. Dengan ini saya mencabut isi ceramah saya tentang hal tersebut. Dan meminta maaf krn mendapat masukan yg salah," cuit Ustaz Tengku.
Sumber: Detik