BPN: Prabowo - Sandi 54 ℅, Petahana 40-an ℅, 02 Bakal Menang Raih 60 % Lebih
Senin, 11 Maret 2019
Faktakini.com, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno telah mencapai 54 persen.
Sementara, elektabilitas pasangan calon petahana hanya berada di sekitar angka 40 persen.
Hal itu ia sampaikan saat dimintai tanggapannya terkait hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang mengklaim elektabilitas paslon petahana lebih tinggi ketimbang pasangan Prabowo - Sandiaga.
"Hasil survei kami, justru saat ini sudah crossing, Prabowo-Sandi sudah di angka 54 persenan sedang Jokowi 40-an," ujar Dahnil saat dihubungi, Senin (11/3/2019).
Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah mengatakan, pihaknya yakin pasangan Prabowo-Sandiaga dapat meraih suara di atas 60 persen pada saat pencoblosan.
"Jadi kami yakin beberapa hari ini pada saat pencoblosan Prabowo-Sandi itu bisa menang di atas angka 60 persen," kata Dahnil.
Sumber: Kompas
Faktakini.com, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno telah mencapai 54 persen.
Sementara, elektabilitas pasangan calon petahana hanya berada di sekitar angka 40 persen.
Hal itu ia sampaikan saat dimintai tanggapannya terkait hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang mengklaim elektabilitas paslon petahana lebih tinggi ketimbang pasangan Prabowo - Sandiaga.
"Hasil survei kami, justru saat ini sudah crossing, Prabowo-Sandi sudah di angka 54 persenan sedang Jokowi 40-an," ujar Dahnil saat dihubungi, Senin (11/3/2019).
Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah mengatakan, pihaknya yakin pasangan Prabowo-Sandiaga dapat meraih suara di atas 60 persen pada saat pencoblosan.
"Jadi kami yakin beberapa hari ini pada saat pencoblosan Prabowo-Sandi itu bisa menang di atas angka 60 persen," kata Dahnil.
Sumber: Kompas