Chairul Tanjung: Kita Bangga Punya Unicorn, Tapi Sayang Punya Orang Asing

Rabu, 20 Mar 2019

Faktakini.com, Jakarta -
Capres 02 Prabowo Subianto  berpendapat pengembangan bisnis rintisan berpredikat unicorn bisa memuluskan aliran duit dari dalam negeri ke luar negeri. "Kalau ada unicorn-unicorn, ada teknologi hebat, saya khawatir ini nanti mempercepat uang-uang kita lari ke luar negeri, ini yang saya khawatirkan," ujar Prabowo dalam debat yang diadakan di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019.

Pernyataan Prabowo itu seakan mendapat pembenaran dari Founder & Chairman of CT Corp Chairul Tanjung (CT), saat ia berbicara mengenai perkembangan perusahaan rintisan alias startup di Indonesia.

Dari startup tersebut, kini telah ada yang memiliki valuasi US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.

CT mengatakan Indonesia memang bangga dengan kehadiran unicorn tersebut. Tapi sayang, unicorn tersebut justru masih dikuasai pihak asing.

"Kita bangga punya Unicorn, sekarang ada Decacorn. Tapi sayangnya yang punya bukan kita, yang punya itu orang asing," kata CT di Hotel Mercure, seperti dikutip dari CNBC Indonesia Rabu (20/3/2019).

CT kembali memaparkan dalam dunia usaha dikenal istilah winner takes all. Dia pun mempertanyakan bila para pengusaha startup menerapkan prinsip ini maka bagaimana nasib keamanan data.

"Siapa yang gunakan datanya dan sebagainya? Ini saya ingatkan kita akan masuk ke tantangan ini. Jangan sampai kita masuk dalam new colonialism. Kolonialisme zaman now," pesan CT.

Ia menambahkan kejahatan dunia maya juga cenderung meningkat, oleh karenanya perlu peraturan dan institusi hukum yang harus beradaptasi dengan perubahan zaman.

Foto: Chairul Tanjung

Sumber: Detik