Dahsyat! Disambut Meriah Di Merauke Papua, Prabowo: Bela Lah Kaum Lemah, Baru Hidupmu Punya Arti
Senin, 25 Maret 2019
Faktakini.com, Merauke - Capres Prabowo Subianto mengungkap pesan-pesan yang disampaikan orang tua dan kakek-neneknya. Dia mengatakan selalu diberi pesan agar menjadi orang yang selalu berpihak kepada rakyat.
"Saya dari usia muda telah digembleng oleh orang tua saya, oleh nenek saya, oleh kakek saya. Saya selalu dipesan, 'Prabowo, kau beruntung kau mendapat pendidikan yang bagus. Kalau kau nanti jadi orang, kau harus bela rakyatmu, kau harus bela kaum yang paling lemah yang paling miskin dan paling menderita di Republik ini. Baru hidupmu punya arti"," kata Prabowo saat kampanye terbuka di Merauke, Papua, Senin (25/3/2019).
Karena pesan itulah Prabowo sejak usia muda memilih menjadi tentara. Dia ingin membela bangsa dan negaranya.
"Usia 18 tahun saya telah bersumpah akan membela bangsa dan rakyat saya. Bila perlu jiwa saya raga saya, saya berikan untuk rakyat Indonesia," katanya.
Selain itu, karena pesan tersebutlah dia maju menjadi capres di Pilpres 2019. Dia enggan melihat rakyat Indonesia menderita. Dia ingin berjuang untuk rakyat dari Sabang sampai Merauke.
"Saya terus berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari barat sampai ke timur untuk seluruh rakyat kita, dari semua suku, dari semua agama, dari semua kelompok etnis, dari semua ras rakyat Indonesia adalah rakyat Indonesia adalah keluarga kita semua," ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan tidak ada niat lain dari dirinya saat memutuskan maju sebagai capres selain hanya ingin berbakti kepada bangsa dan negara. Baginya, apa yang dia miliki saat ini sudah lebih dari cukup.
"Saya merasa di dalam hati saya niat saya adalah untuk berbakti kepada rakyat. Tidak ada lain. Tuhan Yang Maha Esa sudah terlalu banyak memberi kepada saya. Berkali-kali. Saya sudah terbang ke mana-mana di bumi Papua ini," tuturnya.
"Di gunung-gunung tengah di Wamena saya sudah tahu daerah-daerah itu saya juga sudah menjelajahi rawa-rawa menjelajahi perbatasan. Saya sudah mengabdi di mana-mana, Tuhan selalu memberikan kebaikan kepada saya. Sehingga saya sekarang hanya ingin sisa hidup saya, saya hanya ingin bekerja dan membela rakyat saya dan seluruh Indonesia ini," lanjut Prabowo.
Dalam kampanye terbuka ini ribuan warga Merauke tampak sangat antusias mendengarkan pidato Prabowo Subianto.
Foto: Prabowo Subianto kampanye di Merauke.
Sumber: Detik
Faktakini.com, Merauke - Capres Prabowo Subianto mengungkap pesan-pesan yang disampaikan orang tua dan kakek-neneknya. Dia mengatakan selalu diberi pesan agar menjadi orang yang selalu berpihak kepada rakyat.
"Saya dari usia muda telah digembleng oleh orang tua saya, oleh nenek saya, oleh kakek saya. Saya selalu dipesan, 'Prabowo, kau beruntung kau mendapat pendidikan yang bagus. Kalau kau nanti jadi orang, kau harus bela rakyatmu, kau harus bela kaum yang paling lemah yang paling miskin dan paling menderita di Republik ini. Baru hidupmu punya arti"," kata Prabowo saat kampanye terbuka di Merauke, Papua, Senin (25/3/2019).
Karena pesan itulah Prabowo sejak usia muda memilih menjadi tentara. Dia ingin membela bangsa dan negaranya.
"Usia 18 tahun saya telah bersumpah akan membela bangsa dan rakyat saya. Bila perlu jiwa saya raga saya, saya berikan untuk rakyat Indonesia," katanya.
Selain itu, karena pesan tersebutlah dia maju menjadi capres di Pilpres 2019. Dia enggan melihat rakyat Indonesia menderita. Dia ingin berjuang untuk rakyat dari Sabang sampai Merauke.
"Saya terus berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari barat sampai ke timur untuk seluruh rakyat kita, dari semua suku, dari semua agama, dari semua kelompok etnis, dari semua ras rakyat Indonesia adalah rakyat Indonesia adalah keluarga kita semua," ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan tidak ada niat lain dari dirinya saat memutuskan maju sebagai capres selain hanya ingin berbakti kepada bangsa dan negara. Baginya, apa yang dia miliki saat ini sudah lebih dari cukup.
"Saya merasa di dalam hati saya niat saya adalah untuk berbakti kepada rakyat. Tidak ada lain. Tuhan Yang Maha Esa sudah terlalu banyak memberi kepada saya. Berkali-kali. Saya sudah terbang ke mana-mana di bumi Papua ini," tuturnya.
"Di gunung-gunung tengah di Wamena saya sudah tahu daerah-daerah itu saya juga sudah menjelajahi rawa-rawa menjelajahi perbatasan. Saya sudah mengabdi di mana-mana, Tuhan selalu memberikan kebaikan kepada saya. Sehingga saya sekarang hanya ingin sisa hidup saya, saya hanya ingin bekerja dan membela rakyat saya dan seluruh Indonesia ini," lanjut Prabowo.
Dalam kampanye terbuka ini ribuan warga Merauke tampak sangat antusias mendengarkan pidato Prabowo Subianto.
Foto: Prabowo Subianto kampanye di Merauke.
Sumber: Detik