Dahsyat! Uang Sendiri Bukan Uang Cukong Aseng, 70% Dana Kampanye 02 Dari Sandiaga

Rabu, 27 Mar 2019

Faktakini.com, Jakarta - Masya Allah, sungguh mengagumkan Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno ini.

Bukan duit cukong Aseng, bukan sumbangan Taipan asing, tapi dari kantongnya sendiri ia paling banyak menyumbang untuk dana kampanye untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 02.

Seperti dikutip dari laporan Bloomberg, Rabu (27/3/2019), tercatat pada Februari Sandiaga menyumbang Rp 95,4 miliar dari total dana kampanye paslon nomor urut 02 yang sebesar Rp 134 miliar. Angka yang disumbang Sandiaga ini setara 70% dari total dana kampanye di Februari.

Selain itu, Sandiaga juga mengakui dirinya sudah menghabiskan dana pribadi untuk keperluan kampanye hampir US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.000).

"Nilai (kekayaan) menurun secara signifikan pada 2018. Saya kehilangan mungkin sepertiga dari kekayaan bersih saya," kata Sandiaga sambil menyebut telah menghabiskan sekitar 100 juta dolar untuk kampanye.

Bila benar Sandiaga telah menghabiskan dana sebesar Rp 1,4 triliun, maka kontribusinya ke dana kampanye lebih besar dari catatan per Februari tadi.

Sandiaga sendiri diketahui mendapatkan kekayaan dari perusahaannya, yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Agustus lalu, kekayaan Sandiaga sebesar Rp 5 triliun.

Kemudian dalam masa Pilpres ini, Sandiaga tercatat telah beberapa kali menjual saham Saratoga. Saham tersebut dijual guna mendapatkan dana segar untuk kampanye dirinya dan Prabowo.

Sandiaga sendiri telah mengatakan dirinya tak pernah hitung-hitungan mengenai jumlah uang yang ia keluarkan untuk membiayai kampanye.

Sebab, kata Sandiaga, semua kampanye yang ia kerjakan untuk memenangkan dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019 tersebut menentukan nasib rakyat Indonesia.

"Semua harta yang kita miliki ini ialah titipan Allah. Dan ini bukan tentang saya, bukan tentang Pak Prabowo. Ini tentang nasib rakyat Indonesia kedepan," kata Sandiaga Uno lewat akun Twitternya pada Selasa, 11 Desember 2018.

Sebelumnya, Sandiaga Uno telah menjual beberapa persen saham yang ia miliki di perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Tercatat, pada Oktober dan November 2018 Sandiaga telah sembilan kali menjual saham Saratoga atau dikenal dengan emiten SRTG. Ia mempergunakan hasil penjualan saham tersebut untuk biaya pergi berkampanye di sejumlah daerah di Indonesia.

Adapun, nilai saham yang diuangkan oleh Sandiaga Uno mencapai lebih dari setengah triliun rupiah, tepatnya Rp502,95 miliar. Jumlah saham milik Sandiaga di SRTG saat ini berkurang dari sebelumnya 702,71 juta saham menjadi 672,62 juta saham.

Sandiaga mengatakan keputusan dirinya untuk menjalankan kampanye dengan cara menjual beberapa saham yang ia miliki merupakan niatan dirinya sebagai bagian untuk beribadah. Apalagi, dalam konteks Pilpres 2019, banyak masyarakat yang ingin bertemu dengan calon pemimpin sekaligus mengerti program-program yang ditawarkan.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bahwa jika dirinya ingin hidup tenang, mungkin ia akan melanjutkan karirnya sebagai pengusaha bukan menjadi politisi. Tapi, ada banyak masyarakat yang saat ini menginginkan adanya perubahan khususnya pada sektor ekonomi.

"Tapi ada ratusan juta rakyat Indonesia yang menginginkan adanya perubahan dalam pengendalian ekonomi," kata Sandiaga

Posting Komentar untuk "Dahsyat! Uang Sendiri Bukan Uang Cukong Aseng, 70% Dana Kampanye 02 Dari Sandiaga"