Detik-Detik Menegangkan Saat Romahurmuziy Pendukung Berat Jokowi Ditangkap KPK

Jum'at, 15 Maret 2017

Faktakini.com, Jakarta - Suasana pagi hari di Hotel Bumi Surabaya diwarnai keributan. Drama kejar-kejaran dan teriakan nan menegangkan menyertai penangkapan Ketum PPP Romahurmuziy oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Peristiwa tersebut diungkap sejumlah saksi mata yang menceritakan penangkapan Romahurmuziy.

Saksi yang bertugas sebagai penjaga JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) Basuki Rahmat menceritakan ada beberapa orang yang keluar dari tempat parkir di samping kiri hotel.

Pria yang akrab disapa Rommy itu ditangkap KPK di tepatnya di depan Hotel Bumi Surabaya, Jumat (15/3/2019) sekira pukul 08.00 WIB. "Pukul 08.00 WIB, ada orang keluar dari hotel. Keluar dari lobby. Ada ramai-ramai gitu," kata saksi mata.

Saksi yang enggan disebut namanya tersebut mengatakan, dari lokasinya yang berada di seberang jalan terlihat ada dua orang yang ditangkap. Sementara itu, ada kurang lebih lima orang yang melakukan penangkapan.

Dia menyebut saat ditangkap, salah satu orang tersebut dipegang kedua tangannya. Sementara satu orang lainnya terlihat dipiting atau lehernya dikalungi tangan. Namun beberapa orang yang menangkap tersebut tidak memakai seragam. "Ada dua orang yang ditangkap. Satunya dikekep, satunya dipegang tangannya gitu. Ada rame-rame orang tapi ndak pakai seragam," lanjutnya.

Selain itu, saksi tersebut juga melihat beberapa orang yang menangkap sambil membawa selembar kertas HVS putih. Dia menduga bisa saja itu surat penangkapan. "Dua orang ini dikejar sama kurang lebih lima orang. Ada salah satu yang bawa kertas (bisa jadi surat OTT)," imbuhnya.

Saksi lainnya juga berbagi cerita. Petugas Linmas wanita yang enggan disebutkan namanya itu awalnya mendengar ada keributan di lokasi. Dia mendengar ada suara ramai orang-orang yang berteriak hendak menangkap.

"Iya ramai gitu, denger teriakan juga," lanjutnya.

Petugas Linmas itu pun bergegas untuk menghampiri keributan tersebut, dia akhirnya naik lift untuk menyeberangi JPO. Namun, saat dia masih berada di JPO, keributan itu telah usai.

Sementara itu, Direktur Sales dan Marketing Hotel Bumi Surabaya Endah Retnowati membenarkan jika Ketum PPP Romahurmuziy saat itu memang menginap di Hotel Bumi. Namun pihaknya sama sekali tidak mengetahui soal penangkapan yang dilakukan oleh KPK.

"Saya tidak tahu detailnya. Dan saya tidak bisa memberikan informasi apapun karena saya tidak tahu kejadiannya. Betul, Pak Romi memang menginap di Hotel Bumi Surabaya," kata Retno kepada detikcom melalui sambungan telepon.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari KPK soal lokasi pasti penangkapan Romahurmuziy. "Betul ada giat KPK di Jatim. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK, bertempat di Polda Jatim," kata Ketua KPK Agus Rahardjo. Namun, Agus tidak menyebut siapa saja yang ditangkap. Dia juga belum menyebutkan kasus apa yang melatari OTT itu.

Sementara, seorang penyidik membenarkan penangkapan tersebut. Dia menyebut Rommy ditangkap pada pukul 09.00 WIB hari ini. Polisi juga memberikan pembenaran. "Benar," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Barung Mangera saat dimintai konfirmasi. Pemeriksaan Romi dan pihak-pihak lainnya dilakukan di Mapolda Jatim

Sumber: Detik