Didukung Aliansi Pengusaha Nssional, Sandiaga: Persahabatan Nomor 1, Presiden 2

Kamis, 21 Maret 2019

Faktakini.com, Jakarta - Aliansi Pengusaha Nasional (APN) Indonesia mendeklarasikan dukungan untuk pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Mendapat dukungan tersebut, Sandiaga mengucapkan apresiasi.

Dukungan APN dideklarasikan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019). Politikus Golkar Erwin Aksa dan Ketua Hipmi Suryani Motik hadir dalam acara tersebut.

"Saya terima kasih pada Bung Erwin dan pada teman-teman yang saya nggak bisa sebutkan satu per satu. Sebentar lagi 27 April, siap berjuang? Siap memenangkan Prabowo-Sandi? Are you ready?" ujar Sandiaga sambil disambut teriakan 'ready' oleh para pengusaha.

"Persahabatan nomor 1, presiden nomor 2, terima kasih," imbuhnya.

APN menyatakan kesiapannya memenangkan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019. Selain itu, APN memberikan sejumlah rekomendasi untuk pasangan nomor urut 02 itu.

"Kami pengusaha Indonesia tergabung dari Aliansi Pengusaha Nasional akan gunakan segenap daya dan upaya dengan cara-cara terhormat, terpuji, serta jujur, menjadikan Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wapres RI 2019-2024. Untuk wujudkan ekonomi sesuai cita-cita pendiri bangsa yang telah tertulis dalam UUD 1945 Pasal 33, maka kami pengusaha Indonesia bersama-sama Prabowo-Sandi menyampaikan beberapa rekomendasi," ujar Suryani.

Berikut rekomendasi Aliansi Pengusaha Nasional:

1. Membangun sistem ekonomi Indonesia untuk tujuan kemaslahatan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia, dan bukan kepentingan sekelompok orang saja. Untuk mencapai hal tersebut, maka negara harus mendorong lahirnya pengusaha baru di seluruh wilayah Indonesia, dengan berbagai usaha antara lain kemudahan akses finansial, izin usaha, dan mendorong produksi dalam negeri secara masif agar mengurangi volume impor, dan memperbaiki nilai tukar rupiah serta usaha-usaha strategis lain agar pusat ekonomi bisa tumbuh tersebar ke seluruh lapisan masyarakat dan wilayah Indonesia.

2. Melakukan upaya taktis dan berkelanjutan agar cabang kegiatan ekonomi yang vital bagi kelangsungan kejayaan bangsa negara dan menguasai hajat orang banyak, misalnya bidang informasi, telekomunikasi, dan energi harus sepenuhnya kembali dikuasai oleh negara. Bangsa Indonesia harus menjadi bangsa mandiri yang nggak dikendalikan kekuatan asing mana pun, dalam bentuk apa pun. Tidak boleh bangsa jadi penonton di negeri sendiri.

3. Melakukan penataan ekonomi Indonesia, di mana 3 pilar pelaku ekonomi sesuai Pasal 33 UUD 1945 adalah BUMN, swasta, dan koperasi, harus berperan dan berfungsi sesuai konstitusi. Banyak BUMN yang menjalankan ekonomi yang justru nggak pada sektor vital, demikian sebaliknya, banyak swasta bahkan perusahaan asing yang justru kuasai hajat hidup orang banyak.

Peran koperasi yang banyak menggerakkan sektor UKM kita tahu semuanya, bahwa baru pertama kali dalam pemerintahan ini yang terburuk, karena apa? Karena kurang perhatian layak. Upaya ekonomi sesuai konstitusi harus menjadi upaya kita bersama. Mari bersama-sama mewujudkan impian ini kepada pimpinan baru kita, Prabowo-Sandi. Semoga Allah tuhan yang Mahakuasa memudahkan tindakan kita dan menggerakkan untuk wujudkannya.

Jakarta 21 Maret 2019, Aliansi Pengusaha Nasional

Sumber: Detik