Disambut Ribuan Warga Majalengka, Sandiaga Diharapkan Bisa Kembalikan Kejayaan Genteng Jatiwangi
Sabtu, 2 Maret 2019
Faktakini.com, Majalengka - Cawapres Sandiaga Uno mengaku punya keterikatan khusus dengan Majalengka, Jawa Barat. Di Majalengka, lahir mentor bisnis Sandiaga, William Soerjadjaja.
"Saya punya sejarah di sini. Di Majalengka lahir pengusaha besar, mendiang William Soerjadjaja. Mentor saya dalam berbisnis. Sosok yang membesarkan Astra Internasional. Saya harap akan lahir William-William lain dari Majalengka," ujar Sandiaga saat berdialog dengan para anggota Asosiasi Pengusaha Genteng Jatiwangi (APEGJA), Sabtu (2/3/2019).
Ketum Apegja, Haji Apip, dalam dialog mengungkapkan kondisi yang memprihatinkan.
"Dulu di kami di era keemasan antara tahun 80-an hingga 90-an satu hari bisa produksi sejuta genteng, dengan uang yang beredar satu hari Rp 1 miliar. Sekarang yang jalan tinggal 20 persen. Kondisinya sangat memprihatinkan. Kami berharap jika Pak Prabowo dan Pak Sandi terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, bisa mengembalikan kejayaan genteng Jatiwangi di masa keemasannya," tutur Haji Apip.
Sandiaga merespons pernyataan Haji Apip. Dia menjanjikan upaya meningkatkan ekonomi di Jatiwangi.
"Jadi kalau mendengar dari Haji Apip, genteng sekarang lagi genting. Insyaallah jika kami terpilih akan diberdayakan perusahaan genteng Jatiwangi dengan memodernisasi alat pembuatan genteng dan membuka kemungkinan ekspor sehingga ekonomi di Jatiwangi naik lagi," papar Sandiaga.
Sumber: Detik
Faktakini.com, Majalengka - Cawapres Sandiaga Uno mengaku punya keterikatan khusus dengan Majalengka, Jawa Barat. Di Majalengka, lahir mentor bisnis Sandiaga, William Soerjadjaja.
"Saya punya sejarah di sini. Di Majalengka lahir pengusaha besar, mendiang William Soerjadjaja. Mentor saya dalam berbisnis. Sosok yang membesarkan Astra Internasional. Saya harap akan lahir William-William lain dari Majalengka," ujar Sandiaga saat berdialog dengan para anggota Asosiasi Pengusaha Genteng Jatiwangi (APEGJA), Sabtu (2/3/2019).
Ketum Apegja, Haji Apip, dalam dialog mengungkapkan kondisi yang memprihatinkan.
"Dulu di kami di era keemasan antara tahun 80-an hingga 90-an satu hari bisa produksi sejuta genteng, dengan uang yang beredar satu hari Rp 1 miliar. Sekarang yang jalan tinggal 20 persen. Kondisinya sangat memprihatinkan. Kami berharap jika Pak Prabowo dan Pak Sandi terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, bisa mengembalikan kejayaan genteng Jatiwangi di masa keemasannya," tutur Haji Apip.
Sandiaga merespons pernyataan Haji Apip. Dia menjanjikan upaya meningkatkan ekonomi di Jatiwangi.
"Jadi kalau mendengar dari Haji Apip, genteng sekarang lagi genting. Insyaallah jika kami terpilih akan diberdayakan perusahaan genteng Jatiwangi dengan memodernisasi alat pembuatan genteng dan membuka kemungkinan ekspor sehingga ekonomi di Jatiwangi naik lagi," papar Sandiaga.
Sumber: Detik