Habib Rizieq: Kalau Pemilu Jurdil Insya Allah Prabowo - Sandi Menang 70 - 80 Persen Suara

Kamis, 14 Maret 2019

Faktakini.com, Mekkah - Pada hari Sabtu, 9 Maret 2019 berlangsung Istighosah Relawan Prabowo - Sandi di Makkah Al Mukarromah, Saudi Arabia di kediaman Syekh Datuk Almandura.

Acara ini dihadiri oleh MC Buya Abdullah, Imam Besar umat Islam Habib Rizieq Shihab, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi Bapak Jendral TNI Purnawirawan Djoko Santoso, serta seluruh relawan Prabowo - Sandi di Arab Saudi yaitu dari Riyadh, Madinah, Ta'if, Jeddah dan lain-lain.

Pembukaan acara dilakukan oleh Wakil Ketua Gerindra Mekkah, lalu dilanjutkan dengan pembacaan Sholawat, Surat Yasin, tilawatil Qur'an oleh Syekh Abdul Karim Al Manduri, pembagian Piagam penghargaan kepada Ketua Gerindra oleh Djoko Santoso, pidato oleh Djoko Santoso, ceramah dan nasehat dari Habib Rizieq Shihab lalu penutup dan doa.

Dalam video ceramahnya sebagaimana yang diterima oleh faktakini.com, Habib Rizieq menyampaikan berita gembira bahwa di seluruh daerah kota maupun desa, Prabowo - Sandi masih jauh lebih unggul dari paslon petahana.

Lalu Habib Rizieq menyampaikan berita gembira yang kedua yaitu  dimanapun Prabowo - Sandi berkunjung baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama datang ke daerah atau kampung-kampung,  sambutan dwarga masyarakat sangat luar biasa.

"Hal itu gak bisa disembunyikan. Walaupun televisi-televisi nasional tidak mau memberitakan, tapi ini era Globalisasi, medsos gak bisa dibohongi saudara, jadi dari antusias seperti itu aja udah kelihatan, ini bisyaroh buat kita", ujar beliau.

"Sementara yang seberang sana, kalo gak digeprak-geprak dulu gak ada yang mau datang saudara, kalo gak dijanjiin ada door prize, ada hadiah, ada pembagian sembako, gak ada yang dateng! Bahkan kadang-kadang udah dateng, sembako nya diterima, tangannya tetap begini saudara", kata Habib Rizieq sambil mengacungkan dua jari yang kemudian disambut tawa oleh para jamaah yang hadir.

Lalu Habib Rizieq mengungkapkan bahwa para ulama, kyai, habaib dan dai besar tiap malam berdakwah yang hadir ratusan ribu, dan ratusan ribu umat yang hadir selalu mengacungkan dua jari.

Habib Rizieq kemudian mengatakan menantu beliau Habib Hanif Alatas itu dakwah di 250 titik dalam satu bulan. Kemudian dalam setiap ceramahnya Habib Hanif melakukan polling bebas kepada ratusan ribu jamaah yang hadir.

Lanjut Habib Rizieq, Habib Hanif kemudian meminta siapapun yang mendukung paslon 01 silahkan angkat tangannya, tetapi tidak ada yang mengangkat tangannya. Padahal sudah diumumkan bahwa tidak akan ada persekusi, tetapi ini untuk polling bebas semata.

Tetapi ketika ditanya siapa yang mendukung paslon 02, semua mengangkat tangannya menunjukkan dukungan. Itu baru Habib Hanif, belum para kyai, ulama dan habaib yang lain, dan itu semua ada bukti rekamannya kata Habib Rizieq.

"Makanya saya bisa katakan disini, kalau Pemilu digelar jujur dan adil, saya yakin Insya Allah Prabowo - Sandi akan menang 70 sampai 80 persen", ujar Habib Rizieq yang disambut pekikan takbir oleh para jamaah.

"Saya yakin saudara, yakin, sebab saat ini melihat fenomena yang ada, melihat kenyataan yang ada, melihat hal-hal tadi saudara, mustahil Prabowo - Sandi kalah kecuali dicurangi!", tegas Habib Rizieq.

"Makanya betul kata pak Djoko Santoso tadi, kalau kita mau jaga bisyaroh kemenangan kita saat ini, kita mesti lawan kecurangan. Pokoknya teriak jangan curang, jangan curang, jangan curang! Curang penyebab kerusuhan, curang perusak perdamaian, dan curang itu merupakan momok bagi kita semua. Kecurangan harus kita lawan, keadilan harus kita tegakkan", ujar Habib Rizieq.

Kemudian Habib Rizieq menanyakan adakah jamaah WNI di Mekkah ini yang mendukung paslon 01? Ternyata satu pun tidak ada yang mau mendukung 01, walaupun dijanjikan uang 1000 Riyal atau sekitar 4 jutaan rupiah.

Sementara saat ditanya siapa saja yang memilih paslon 02 Prabowo - Sandi, semuanya langsung mengacungkan dua jari dengan penuh semangat, dan siap dengan segala resikonya.

Mau dibilang anti NKRI, teroris, radikal, anti Pancasila dan sebagainya bahkan termasuk paspornya dicabut oleh Kedubes RI di Arab Saudi sekalipun, mereka tidak takut!