Hasil Survei Kompas 02 Masih Tertinggal Tipis, Sandiaga Ajak Seluruh Relawan Kerja Keras

Rabu, 20 Maret 2019

Faktakini.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno merespons positif terkait hasil survei Litbang Kompas, yang menyebutkan bahwa elektabilitasnya dengan Jokowi-Ma'ruf hanya berselisih 11,8 persen.

Meskipun masih berada di bawah, namun ia bersyukur karena trennya menunjukkan peningkatan.

Hasil tersebut, menurut pria yang akrab dipanggil Sandi ini, sama dengan hasil survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada awal tahun, di mana elektabilitas Prabowo - Sandi terus meningkat, sedangkan petahana stagnan.

"Ya alhamdullilah. Jadi, ini satu afirmasi bahwa konsep kita bisa diterima, tetapi masih harus kerja keras. Saya semakin yakin, punya peluang baik," kata Sandi, Rabu 20 Maret 2019

Eks Wagub DKI itu juga menilai, hasil Pemilu 2019 akan ketat. Untuk itu, pihaknya akan maksimalkan para relawan dan melibatkan masyarakat untuk menaikkan elektabilitas. Dengan hasil survei Litbang Kompas tersebut, Sandi mengaku semakin tertantang dan terus memacu semangatnya merebut hati rakyat.

"Per hari ini, saya berharap angkanya jauh lebih baik dan ini menjadi penyemangat kita, tinggal hitungan minggu, empat minggu lagi tanggal 17 April. Di satu sisi, saya bersyukur strategi kita ternyata terbukti, dan sekarang prediksinya Pemilu akan berlangsung ketat, " ujarnya.

Menurut Sandi, dia bersama Prabowo Subianto akan terus mengejar ketertinggalan pada masa injury time atau last minute. Dia berharap, dapat memenangkan hati rakyat pada 17 April 2019 mendatang.

"Karena, kita tidak punya perangkat desa, kita tidak punya gubernur. Kita sudah memutuskan, yang bekerja adalah rakyat, karena ini adalah Pemilu rakyat. Jadi, kita harapkan mereka yang sekarang bergerak di titik-titik yang sangat strategis menjawab apa yang menjadi keluhan masyarakat, menghadirkan solusi menebar harapan itu yang harus kita lakukan," ujar Sandi.

Sumber: Viva