Hasil Survei Kompas 02 Pepet 01, Fadli Zon: Survei Internal Kami Prabowo - Sandi Sudah Menang Tipis
Rabu, 20 Maret 2019
Faktakini.com, Jakarta - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Fadli Zon, menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyebut Prabowo - Sandi sudah berhasil memangkas elektabilitas dengan petahana dan kini selisih makin tipis.
Ia mengungkapkan hasil survei internal pihaknya bahkan menunjukkan Prabowo-Sandiaga sudah melampaui Petahana.
"Kalau menurut dalam survei kami sih selisihnya malah kami sudah melampaui, ya walaupun masih tipis ya," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Rabu 20 Maret 2019.
Wakil Ketua DPR itu mengingatkan arus informasi yang masuk ke masyarakat sangat cepat. Sehingga ada informasi yang asimetrik, yang dianggap akan membuat orang kaget pada hasil pemilu.
"Seperti halnya dalam beberapa survei, seperti survei Pilkada DKI, Pilkada Jabar, Pilkada Jateng. Kalau kami sangat optimis bahwa Prabowo-Sandi sekarang leading dan menurut survei internal kami sudah melampaui petahana sekarang ini," kata Fadli.
Litbang Kompas merilis survei terbaru soal elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandiaga. Hasilnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 49,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 37,4 persen. Adapun, 13,4 persen responden menyatakan rahasia.
Lalu pada Oktober 2018, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 52,6 persen, Prabowo - Sandiaga 32,7 persen, dan 14,7 responden menyatakan rahasia.
Survei tersebut dilakukan 22 Februari 2019 sampai 5 Maret 2019. Survei melibatkan 2000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.
Sumber: Viva
Faktakini.com, Jakarta - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Fadli Zon, menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyebut Prabowo - Sandi sudah berhasil memangkas elektabilitas dengan petahana dan kini selisih makin tipis.
Ia mengungkapkan hasil survei internal pihaknya bahkan menunjukkan Prabowo-Sandiaga sudah melampaui Petahana.
"Kalau menurut dalam survei kami sih selisihnya malah kami sudah melampaui, ya walaupun masih tipis ya," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Rabu 20 Maret 2019.
Wakil Ketua DPR itu mengingatkan arus informasi yang masuk ke masyarakat sangat cepat. Sehingga ada informasi yang asimetrik, yang dianggap akan membuat orang kaget pada hasil pemilu.
"Seperti halnya dalam beberapa survei, seperti survei Pilkada DKI, Pilkada Jabar, Pilkada Jateng. Kalau kami sangat optimis bahwa Prabowo-Sandi sekarang leading dan menurut survei internal kami sudah melampaui petahana sekarang ini," kata Fadli.
Litbang Kompas merilis survei terbaru soal elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandiaga. Hasilnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 49,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 37,4 persen. Adapun, 13,4 persen responden menyatakan rahasia.
Lalu pada Oktober 2018, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 52,6 persen, Prabowo - Sandiaga 32,7 persen, dan 14,7 responden menyatakan rahasia.
Survei tersebut dilakukan 22 Februari 2019 sampai 5 Maret 2019. Survei melibatkan 2000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.
Sumber: Viva