Kalap Liat Sandi Rajai Debat Cawapres, Cebong Sebar Hoax Tweet "Ibu Lies" Palsu
Senin, 18 Maret 2019
Faktakini.com, Jakarta - Penampilan memukau penuh pesona Cawapres Generasi Muda Sandiaga Uno pada debat Cawapres nampaknya membikin para pembencinya stress, kalap dan kelojotan.
Hal itu Usai Cawapres muda usia itu menyebutkan kisah warga bernama Ibu Lis, yang mengeluhkan biaya pengobatan kanker.
Dalam sesi debat Pilpres 2019 putaran ketiga, Sandiaga menyampaikan kisah pilu Ibu Lis yang mana pengobatannya dihentikan lantaran BJPS tidak bisa lagi membiayai pengobatannya.
"Saya teringat kisah Ibu lis dan di mana pengobatannya harus disetop karena BPJS tidak lagi meng-cover. Di bawah Prabowo Sandi, kami pastikan dalam 200 hari pertama akar permasalahan BPJS dan JKN kita selesaikan. Kita pastikan defisit ditutup dengan penghitungan melibatkan putra putri terbaik bangsa," kata Sandi dalam debat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 Maret 2019.
Setelah Sandi menyampaikan kisah tersebut, di Twitter tiba-tiba muncul akun palsu yang mengatasnamakan Ibu Lis. Akun palsu buatan kelompok hoax dan fitnah tersebut bernama @LiesSugiyarti.
Akun ini muncul pada jam debat berlangsung, usai Sandi menceritakan kisah ibu Lies. Di Status biografi akun fitnah tersebut ditilis 'saya tidak kenal Sandiaga'.
Tampak biografi tersebut sebagai jawaban atas kisah Sandi yang disampaikan dalam debat.
Pantauan di akun itu, postingan pertama yakni 'saya tidak kenal Sandiaga Uno'.
Hal ini membuktikan cebongers pembuat akun palsu ini tak mampu menguasai emosinya, sehingga walau ia sudah bikin akun palsu untuk memfitnah Sandi, namun karena permainannya sangat jelek tak butuh waktu lama langsung ketahuan modusnya.
Postingan selanjutnya, yakni bantahan apa yang disampaikan Sandi dalam panggung debat dan terlihat ‘menyerang’ Sandi.
"Pa Sandiaga Uno sebaiknya jgn bawa bawa saya dalam debat. Saya di Sragen sdh susah. Jangan buat saya lebih susah. Nanti netizen DM saya, ajak saya kopdar lalu nanti saya harus bikin thread. Plis pa Sandiaga Uno. Saya hormat kpd Anda walau terakhir saya dengar anda ga bayar kopi," tulis akun palsu tersebut.
Postingan ini langsung viral di Twitter, status tersebut di-retweet 2,3 ribu pengguna Twitter dan disukai 1,9 ribu pengguna Twitter dho bodoh dho alias kaum cebongers yang mengira itu akun asli ibu Lis, tak lupa mereka juga sertai dengah narasi-narasi menyerang Sandi.
Tak butuh waktu lama, Foto profil akun tersebut ternyata menggunakan foto milik orang lain yang bernama Ega Hegarini. Namun belakangan fotonya berganti dengan warna bendera merah putih.
Dalam pelacakan di akun Facebook Sandiaga Uno, Ibu Lis yang dimaksud yakni Liswati. Dia merupakan penyandang kanker payudara yang biaya obatnya tidak ditanggung pemerintah.
Dalam postingan di akun Facebooknya, Sandi mengatakan perlakuan yang diterima Ibu Liswati sangat tidak adil.
"Beliau ingin mendapatkan keadilan untuk pelayanan kesehatan. Insya Allah Bu, kami akan perjuangkan masalah ini. Saya dan Pak Prabowo Subianto akan memperbaiki tata kelola BPJS, karena sistem BPJS kesehatan ini seharusnya dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses kesehatan, bukan malah menyusahkan," tulis Sandi dalam postingan tertanggal 30 Desember 2018.
Semoga ibu Liswati lekas sembuh, dan untuk orang jahat yang mencatut nama ibu Lies untuk menfitnah Sandiaga Uno, semoga penyakit ibu Lies pindah ke anda.
Sumber: Viva
Faktakini.com, Jakarta - Penampilan memukau penuh pesona Cawapres Generasi Muda Sandiaga Uno pada debat Cawapres nampaknya membikin para pembencinya stress, kalap dan kelojotan.
Hal itu Usai Cawapres muda usia itu menyebutkan kisah warga bernama Ibu Lis, yang mengeluhkan biaya pengobatan kanker.
Dalam sesi debat Pilpres 2019 putaran ketiga, Sandiaga menyampaikan kisah pilu Ibu Lis yang mana pengobatannya dihentikan lantaran BJPS tidak bisa lagi membiayai pengobatannya.
"Saya teringat kisah Ibu lis dan di mana pengobatannya harus disetop karena BPJS tidak lagi meng-cover. Di bawah Prabowo Sandi, kami pastikan dalam 200 hari pertama akar permasalahan BPJS dan JKN kita selesaikan. Kita pastikan defisit ditutup dengan penghitungan melibatkan putra putri terbaik bangsa," kata Sandi dalam debat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 Maret 2019.
Setelah Sandi menyampaikan kisah tersebut, di Twitter tiba-tiba muncul akun palsu yang mengatasnamakan Ibu Lis. Akun palsu buatan kelompok hoax dan fitnah tersebut bernama @LiesSugiyarti.
Akun ini muncul pada jam debat berlangsung, usai Sandi menceritakan kisah ibu Lies. Di Status biografi akun fitnah tersebut ditilis 'saya tidak kenal Sandiaga'.
Tampak biografi tersebut sebagai jawaban atas kisah Sandi yang disampaikan dalam debat.
Pantauan di akun itu, postingan pertama yakni 'saya tidak kenal Sandiaga Uno'.
Hal ini membuktikan cebongers pembuat akun palsu ini tak mampu menguasai emosinya, sehingga walau ia sudah bikin akun palsu untuk memfitnah Sandi, namun karena permainannya sangat jelek tak butuh waktu lama langsung ketahuan modusnya.
Postingan selanjutnya, yakni bantahan apa yang disampaikan Sandi dalam panggung debat dan terlihat ‘menyerang’ Sandi.
"Pa Sandiaga Uno sebaiknya jgn bawa bawa saya dalam debat. Saya di Sragen sdh susah. Jangan buat saya lebih susah. Nanti netizen DM saya, ajak saya kopdar lalu nanti saya harus bikin thread. Plis pa Sandiaga Uno. Saya hormat kpd Anda walau terakhir saya dengar anda ga bayar kopi," tulis akun palsu tersebut.
Postingan ini langsung viral di Twitter, status tersebut di-retweet 2,3 ribu pengguna Twitter dan disukai 1,9 ribu pengguna Twitter dho bodoh dho alias kaum cebongers yang mengira itu akun asli ibu Lis, tak lupa mereka juga sertai dengah narasi-narasi menyerang Sandi.
Tak butuh waktu lama, Foto profil akun tersebut ternyata menggunakan foto milik orang lain yang bernama Ega Hegarini. Namun belakangan fotonya berganti dengan warna bendera merah putih.
Dalam pelacakan di akun Facebook Sandiaga Uno, Ibu Lis yang dimaksud yakni Liswati. Dia merupakan penyandang kanker payudara yang biaya obatnya tidak ditanggung pemerintah.
Dalam postingan di akun Facebooknya, Sandi mengatakan perlakuan yang diterima Ibu Liswati sangat tidak adil.
"Beliau ingin mendapatkan keadilan untuk pelayanan kesehatan. Insya Allah Bu, kami akan perjuangkan masalah ini. Saya dan Pak Prabowo Subianto akan memperbaiki tata kelola BPJS, karena sistem BPJS kesehatan ini seharusnya dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses kesehatan, bukan malah menyusahkan," tulis Sandi dalam postingan tertanggal 30 Desember 2018.
Semoga ibu Liswati lekas sembuh, dan untuk orang jahat yang mencatut nama ibu Lies untuk menfitnah Sandiaga Uno, semoga penyakit ibu Lies pindah ke anda.
Sumber: Viva