Kampanye Di Sidrap, Sandiaga Janji Setop Impor Beras saat Petani Panen

Kamis, 28 Maret 2019

Faktakini.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, melanjutkan rangkaian kampanye terbuka di Pantai Kering, Pangkajenne Sidendreng Rappang atau Sidrap, Sulawesi Selatan, Kamis, 28 Maret 2019. Sandi berjanji tak akan melakukan kebijakan impor beras saat petani panen.

“Sidrap adalah lumbung padi nasional. Tadi saya bertemu dengan pengusaha muda beras, Haji Rahman. Produksi berasnya surplus, tapi tidak bisa ekspor karena beras Indonesia paling mahal. Ini karena biaya produksinya yang tinggi, karena pupuk dan obat-obatan pertanian yang mahal,” kata Sandi di hadapan ribuan masyarakat Sidrap dikutip dari keterangan resmi media center Badan Pemenangan Nasional (BPN).

Sandi akan memperbaiki distribusi pupuk dan obat-obatan sehingga harganya terjangkau dan menurunkan biaya produksi beras. Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku berutang dengan para petani Sidrap, karena berjasa memasok beras untuk warga Ibu Kota.

“DKI melalui PT Food Station Tjipinang Jaya membeli beras dari Sidrap untuk menjaga stabilitas harga beras agar terjangkau oleh masyarakat DKI. Ini juga yang akan kami lakukan dalam skala nasional, membeli langsung dari para petani," jelas Sandi.

Dia pun terus mengampanyekan janjinya memerhatikan nasib kehidupan petani agar lebih sejahtera. "Bersama Prabowo-Sandi, petani Indonesia sejahtera dan bersama-sama mewujudkan swasembada pangan di Indonesia,” tutur Sandi.

Kemudian, ia menekankan kembali bahwa bersama Prabowo Subianto, sektor ekonomi menjadi prioritasnya. Upaya program memperjuangkan harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau hingga penyediaan lapangan kerja menjadi contoh keinginan Sandi.

Foto: Sandiaga Uno di Sulsel

Sumber: Viva

Posting Komentar untuk "Kampanye Di Sidrap, Sandiaga Janji Setop Impor Beras saat Petani Panen"